'27'

1.2K 84 4
                                        

typo.

double update!! kasian di gantung hehehe

_________

"Apa Jake memiliki riwayat penyakit jantung turunan?" Tanya Sunghoon pada Tuan sim

Tuan Sim menggelengkan kepalanya lalu menujuk foto Usg "Kau pasti bertanya kenapa disini ada dua janin?!"

Sunghoon menatap tuan Sim memang benar dirinya sangat penasaran tentang dua Janin dalam USG tersebetu namun dirinya tidak berani untuk bertanya dan menunggu sang Ayah untuk menceritakan semuanya.

<Flashback>

Tuan sim begitu bahagia ketika mendengar bahwa dirinya akan menjadi seorang Ayah bahkan dua anak sekaligus! Tuan sim mencium kening sang istri dengan sangat sayang "Terimakasih" Ucapnya

Tuan Sim menjadi suami yang siap sedia bagi istrinya! bahkan dirinya rela menghandle pekerjaannya demi menemani istrinya.

Namun saat usia kandungan mulai memasuki 5 bulan dirinya merasa bimbang dan Dunianya merasa sangat hancur karena ternyata sang istri menyembunyikan penyakitnya darinya! Padahal mereka sudah menikah cukup lama tetapi sang istri tetap menyembunyikan penyakitnya.

"Aku mohon! Aku ingin melahirkan anakku" Mohonnya dengan menangis pada Tuan Sim

Bagaimana mungkin dirinya rela kehilangan istrinya namun dirinya juga begitu menanti kehadiran dua malaikat kecil ditengah - tengah keluarga kecilnya.

Akhirnya Tuan Sim mendengarkan permintaan sang istri dan juga terus berdo'a agar istrinya dan anaknya selamat.

Namun sayangnya saat usia kandungan 8 bulan bayi yang seharusnya berkembang itu tidak berkembang! Hanya satu bayi yang berkembang di kandungan istrinya. Sehingga mereka harus melakukan operasi untuk mengeluarkan keduanya.

Dokter song pun di buat bingung karena seharusnya jika kembar monozygotic keduanya akan meninggal namun Kasus ini sangat langka terjadi karena hanya satu bayi yang tidak berkembang dan itu hanya pada bayi peremupuan yang berada di dalam rahim Nyonya Sim.

Setelah ditelusuri sepertinya jantung yang berada di bayi perempuan tersebut jantungnya tidak berdetak yanga artinya itu disebabkan karena riwayat kanker jantung turunan.

Istrinya begitu terpukul namun untungnya baby Jake bisa mengembalikan semangat hidupnya. Nyonya Sim sudah merelakan kepergian putrinya dan sekarang dirinya fokus untuk mengeurus bayi laki - lakinya.

Tuan Sim menatap sang istri dirinya teringat ucapan Dokter Song mengenai Jake saat anaknya baru lahir yang belum diketahui istrinya.

Nyonya Sim begitu menyayangi Jake hingga dirinya harus pergi meninggalkannya. Tapi dirinya bersyukur karena masih bisa memberikan kasih sayangnya pada anaknya walau sesaat.

Tuan sim begitu terpukul dengan kepergian istrinya bahkan dirinya sempat mengabaikan Jake yang masih berumur 3 tahun itu. Begitu dirinya sadar bahwa Jake adalah anugerah yang tuhan berikan untuk menemaninya.

"Aku harap kau menjadi ayah yang sangat di banggakan oleh anakku"

Kata - kata istrinya selalu terngiang dalam benaknya. Sehingga dia begitu menyayangi Jake dan ingin menjadi Ayah yang paling berarti untuknya.

Sampai akhirnya dirinya bertemu dengan rekan kerjanya yang membuat dirinya kagum namun bukan berarti dirinya melupakan Mendiang istrinya. Awalnya dirinya hanya akan mengagumi sosok wanita tangguh tersebut namun ternyata sang anak sangat mengenalnya dan mendorong dirinya untuk menikahi Park Mina.

<off>

Tuan Sim menatap Sunghoon yang kini masih menatap foto Jake kecil. lalu Sunghoon mengalihkan atensinya pada Tuan Sim "Lalu apa rahasia ayah yang masih belum diketahui oleh Nyonya Sim?" Tanya sunghoon

Tuan Sim menepuk bahu Sunghoon "biarkan itu berlalu karena itu tidaklah penting! Hanya tentang ramalan Dokter Song tentang masa depan Jake yang sangat mustahil terjadi"

Sunghoon menatap Tuan sim datar! Namun melihat bagaimana reaksi dan cara bicara Tuan Sim sepertinya memang itu bukanlah hal serius.

"Lalu aku ingin bertanya padamu! Apa hubunganmu dengan anakku?" Tanya Tuan sim dengan menatap Sunghoon datar

Sunghoon menatap tuan sim tak kalah datarnya. Jika memang Tuan sim mengetahui hubungan keduanya maka dia tidak aka mengelak.

"Apa kalian rival saat SMA?" Tanyanya

"Masalalu biarlah berlalu ayah harap pertengkaran kalian cepat berlalu! Jika Jake memang sangat menyakitmu ku harap kau memaafkannya" Ucap Tuan Sim yang membuat Sunghoon hanya diam dan mengangguk.

Sunghoon sebenarnya masih penasaran dengan rahasia yang disimpan Tuan Sim sendiri. Dirinya harus bertemu Dokter Song dan menanyakan perihal ini.

Sunghoon pun memberikan pesan pada Dokter song untuk bertemu namun, karena jadwal dokter song yang padat sehingga dirinya bisa bertemu 2 hari lagi.

"mengapa semakin aku berusaha melupakannya justru Tuhan selalu membuat aku semakin tidak biaa melepaskanmu jake" Gumam sunghoon sembari melihat walpapernya adalah Foto jake dan dirinya saat masih berpacaran.

___________

Rewrite the starTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang