'14'

897 74 16
                                    

typo

________

Ni-Ki mengikuti kedua dosennya yang kini sedang berada di sebuah apartemen, dirinya hanya bisa menunggu di dalam mobil hingga Dosen kesayangannya itu keluar.

Jake pun setelah memastikan bahwa Hyewon tertidur segera bergegas untuk pulang ke rumah tanpa tahu bahwa sekarang Ni-Ki tengah mengikuti mobilnya.

"Sepertinya mereka tidak melakukan apapun" Gumam Ni-Ki karena melihat pakaian Jake yang sama seperti terakhir kali di lihatnya.

Ni-Ki menghela nafasnya "Apa yang terjadi padaku? kenapa aku terlalu terobsesi pada Prof Jake?" Tanyanya saat menyadari perbuatannya.

setelah memastikan bahwa Jake masuk kedalam rumahnya Ni-Ki pun pergi. Namun saat Ni-Ki kembali melihat apartemen yang sempat di singgahi Dosennya. betapa terkejutnya dia ketika melihat seseorang yang tengah berdiri di atas rooftop apartemen dan siap untuk melompat kebawah. Dirinya tidak biaa melihat dengan jelas siapa yang akan melakukan bunuh diri.

Ni-Ki menghentikan mobilnya dan memicingkan pandangannya karena dia seperti mengenali postur tubuh orang yang berada di tepi rooftop itu.

"Profesor Kang" Ucapnya dengan melebarkan matanya lalu dia segera keluar dari mobilnya dan berlari untuk menghentikan aksi dosennya itu, Namun belum saja dirinya memasuki apartemen suara Jatuh terdengar begitu keras dan nyaring di dengarnya membuat tubuhnya membeku.

Suara teriakan orang - orang membuat jantung Ni-Ki berdetak begitu kencang dia pun menelan air liurnya lalu memberanikan diri melihat kerumunan orang - orang.

Nafas Ni-Ki memburu ketika melihat pakaian yang sekarang bersimpuh darah dirinya tidak percaya! Apakah Do'anya begitu cepat terkabul? padahal dirinya belum melakukan apapun tapi Tuhan sudah membantunya.

Tanpa sadar sudut bibir Ni-Ki terangkat, lalu suara siren polisi menyadarkannya. Dia dengan santainya hanya melihat kegaduhan tersebut dia hanya menunggu seseorang yang sebentar lagi pasti akan datang ke TKP.

Benar saja setelah lama menunggu dia bisa melihat Jake datang dengan berantakan. saat Jake akan menerobos polisi Ni-Ki langsung memeluk pinggangnya dari belakang.

"Hyung, tenang hyung" Ucap Ni-Ki dengan menahan tubuh Jake

"Hyewon" Teriak Jake yang terus memanggil nama Hyewon

Ni-Ki menutup mata Jake dengan tangannya lalu memeluk tubuh Jake yang lebih kecil darinya dengan sangat erat.

"bernafaslah hyung.... Ikhlaskan profesor Kang"

Jake hanya terus menangis dalam dekapan Ni-Ki, walaupun dirinya belum tersadar bahwa sekarang yang memeluknya adalah salah satu mahasiswanya.

Jake merasa bersalah dan menyesal kenapa dirinya tidak menemani Hyewon hari ini, jika dia tidak pulang kerumahnya pasti Hyewon tidak akan melakukan ini. Pasti hyewon hanya akan bercerita pada Jake dan Jake akan menguatkannya.

Ni-Ki membawa Jake kedalam mobilnya, dan dia memasukkannya kedalam kursi belakang agar Ni-Ki masih memeluk Dosen kesayangannya itu.

"Kenapa dia melakukan ini? Kenapa dia pergi?" gumam Jake di dada bidang Ni-Ki

Ni-Ki mengusap punggung Jake "Profesor Kang sudah memilih jalannya sendiri. mungkin memang ini jalan terbaiknya Hyung" Ucap Ni-Ki

Rewrite the starTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang