Typo.
________________
Tuan Sim tidak tahu ada apa dengan kedua anaknya pasalnya selama 1 bulan lebih keduanya begitu diam hanya waktu itu saja mereka terlihat akrab. Bahkan dirinya tidak tahu mengapa Jake sangat tidak ingin Sunghoon mengetahui kemana dirinya akan pergi.
"Mah..... tolong jaga Sunghoon dan jangan beritahu padanya aku kemana!"
Nyonya Park hanya mengernyitkan alisnya dan mengangguk dan memeluk Jake "Kuharap kalian cepat berbaikan dan kembali akrab. Mamah ingin sekali melihat keluarga yang utuh"
Jake tercekat ketika mendengar penuturan Ibunya, Sungguh rasanya dia ingin menangis saja. Tanpa terasa dirinya meneteskan air mata bukan karena akan berpisah namun mengingat bahwa dirinya tidak bisa menjadi keluarga dengan Sunghoon.
Nyonya Park mencium seluruh wajah Jake dengan menangis dan mendo'akan kelancaran disana.
Jake beralih memeluk ayahnya dan menangis kencang, karena merasa bersalah atas semua yang terjadi pada keluarganya. Kedua orang tuanya yang sekarang sangat mengharapan keluarga yang harmonis tapi itu tidak akan pernah terwujud.
"Jaga dirimu baik - baik disana" Ucapnya dengan mengecup kening Jake
Dia harap setelah dia kembali kesini Sunghoon sudah memiliki keluarga dan melupakan cintanya. Dia yakin sekarang sunghoon sangat membencinya maka untuk orang baru masuk kedalam kehidupannya itu sangat mudah.
_______________Sunghoon hanya menatap dokumen - dokumen di mejanya dengan datar dirinya tidak berminat untuk mengeceknya ataupun sekedar membukanya. Lebih baik dirinya berkutak dengan pisau bedah dan ruang operasi dari pada harus berkutak dengan dokumen - dokumen dan perusahaaan.
"Tuan! nyonya park baru saja tiba di kantor"
Sunghoon langsung bangkit dan akan menghampiri ibunya di ruang presedir, Sungguh sebenarnya dia sudah merasakan firasat aneh karena memperhatikan gelagat aneh Jake yang tiba - tiba menjadi seorang kakak yang walaupun dirinya mengabaikannya.
Bukan karena Sunghoon membenci Jake tapi dirinya tidak suka jika Jake benar - benar menjadi seorang kakak baginya. harus berapa juta kali dia mengatakannya bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan cintanya dan menganggap Jake sebagai kakaknya karena Dia hanya akan jatuh cinta sekali seumur hidupnya.
"Mengapa mamah terlambat?" Tanya Sunghoon to the poin
"Ada urusan"
"Apa itu berhubungan dengan Jake?"
Nyonya Park menatap Sunghoon tajam "Dia kakakmu Sunghoon, Panggil hyung"
"Aku tidak pernah menganggapnya sebagai Kakakku dan asal mamah tahu aku tidak pernah menyetujui pernikahan ini!" Teriaknya yang membuat Nyonya Park terkejut dan merasakan dadanya berdenyut.
"Kita bicara nanti di rumah, sebaiknya kau kerjakan tugasmu dengan benar" Ucapnya dengan membuka dokumen yang menumpuk di mejanya.
Sunghoon yang melihat ibunya mengabaikannya pun pergi dan sedikit melonggarkan dasinya. terus terang saja dia tahu bahwa kata - katanya menyakiti ibunya tapi dia tidak peduli toh Ibunya pun tidak pernah memikirkan kata - katanya saat berbicara pada Sunghoon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite the star
Fanfiction{End} Jake bertemu dengan kekasihnya yang ternyata akan menjadi adik tirinya. ⚠️ Mature 💢 Mpreg