Reshuffle | Be Fake
Seorang siswa SMA sekaligus penulis cerita meskipun masih amatiran dengan paras pas-pas'an. Itulah Reindra, lelaki dengan masa lalunya yang kerap gagal serta memiliki pengalaman buruk akan hubungan asmara dan memilih untuk menutu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yang kami tunggu telah datang. Selepas bel pulang sekolah berbunyi. Tanpa basa-basi langsung menuju tempat parkir. Pada saat itu juga bersamaan menarik gas dan segera menuju ke pantai. Aku satu motor dengan David, sementara itu Dika bersama Bagas.
Terik matahari yang terkadang dihalangi oleh dedaunan pohon menambah kesan bahwa hari ini adalah istimewa. Panasnya tengah hari tak dapat membendung ambisi untuk melegakan diri. Tak pandang cuaca tak pandang jam, beginilah kebiasaan bebas daripada sekumpulan remaja selepas pulang sekolah.
Selepas beberapa menit, akhirnya kami sudah memasuki Kelurahan Kerobokan Kelod, itu artinya sebentar lagi keluar dari kecamatan Kuta Utara. Toko souvernir dan pernak-pernik mulai terlihat. Kami pun memandangi para turis yang memang kerap berlalu lalang di sekitar sini. Mulai dari turis Barat, Australia, Tiongkok, India, Korea, dan Jepang. Aku pribadi sulit untuk membedakan antara turis Tiongkok, Korea, dan Jepang.
Kesempatan bagus bagiku untuk memotret perjalanan dan beberapa pertokoan. Karena David yang mengemudikan motor maka aku sangat leluasa untuk mengambil gambar. Mungkin foto-foto ini dapat dijadikan bahan refrensi cerita.
Selang beberapa waktu perjalanan, kami mulai memasuki Kelurahan Seminyak. David nampak tersenyum sambil geleng-geleng kepala dengan kelakuanku. Yaa ... itu nampak pada spion yang posisinya bahkan tidak benar. Sementara itu kulihat Bagas dan Dika nampak asik mengobrol, entah apa yang diobrolkan oleh mereka berdua.
Aku masih terpukau dengan apa yang kami lalui. Toko seni, restaurant, hotel, dan cafe tak luput terpotret.
Mengabadikan momen sembari menyadari keberadaan kami di wilayah ini. Aku merasa sedikit khawatir dan berpikir, mungkin saja akan bertemu seseorang pada hari ini.
Drrt ... Drrt .... HPku bergetar, nampaknya ada pesan masuk.
"Ckh kenapa lagi dah ini cewek," ujarku kesal.
"Kenapa Rei?" tanya David.
"Oh ini Alisa dia ngechat aku," jelasku.
Aku langsung membuka pesan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.