Bab.17

13 3 0
                                    

Atha membawa aul ke pelukannya    "mulai sekarang Jagan takut dengan kegelapan lagi,,,, aku akan selalu bersama mu....."

"Kak.."

"Hhmmm,,"

"Mau berdansa dengan ku..." Tanya aul

"You want to dance "

Aul mengangguk "iya...aku ingin tau bagai mana rasanya berdansa dengan  seorang pemuda" ujar aul

"Baiklah...mari berdansa,, tapi tunggu sebentar disini" Atha meninggalkan aul

Atha berjalan kearah MC...Atha membisik kan sesuatu kepada MC itu yg di berikan anggukan oleh MC

"Excuse me,,, tolong perhatian nya,,,sebenar nya acara dansa ngak ada di daftar acara prom night ini,,,,tapi karna permintaan seseorang yg sangat ingin berdansa dengan belahan jiwa nya pada malam ini...jadi siapa yg mau berdansa di persilahkan..." Ujar MC

MC itu mengode tukang musik,,

Atha berjalan kearah aul

"Do you want to dance with me,,,wahai istriku" teriak Atha yg mengundang perhatian semua orang kepada nya

"Kak,, aku malu..."  Ujar aul menunduk kan kepalanya

"Istri seorang Atha ngak boleh menunduk kan kepalanya di depan siapapun, kecuali di depan Allah..." Ujar Atha mengangkat dagu aul

"Baiklah...tuan"

"Mari berdansa,,, nyonya" Atha menarik dengan lembut tangan aul

"Musik" teriaak MC

Atha dan aul berdansa mengikuti alunan musik,,, bukan hanya atha dan aul berdansa begitu juga dengan pasangan lain nya termasuk Umay dan malino

"Kamu ingin berdansa dengan ku...." Tanya Gabriel kepada deca

"Aku ngak bisa berdansa..." Ujar deca jujur

"Kamu boleh menginjak kaki ku.." Gabriel dan deca ikut berdansa

Seorang pemuda memperhatikan  deca dan Gabriel yg sedang berdansa,,,

"Hey.. bro ngak usah dilihat lihat kali....kamu yg salah disini,,, aku sudah memberi tau mu,, tapi kamu hanya menganggap ucapan ku hanya angin lewat...dan rasakan lah akibat nya..." Ujar pemuda yg bernama Reza

"Hhmm,, sekarang aku menyesal..." Ujar pemuda itu sambil menunduk kan kepalanya

"Lupakan dia bro,, Masi banyak perempuan yg menunggu cinta mu..."

"Tapi itu ngak muda tolol..." Ujar kesal pemuda itu

"Kamu pasti bisa Aidi,,,,, dengan menghilang dan menjauh darinya kamu pasti akan melupakannya,,, aku sebenarnya kasian kepadamu tapi karna kau lah yg salah disini,, jadi aku hanya bisa memberikan mu saran,, biar kan dia memilih orang yg lebih mencintai dia dari pada kamu,"

"kalo emang dia jodoh mu, maka dia akan kembali kedalam pelukan mu,ya kalo tidak dia kan berada di pelukan orang lain yg mencintai dia" ujar Reza menepuk pundak Aidi

"Hmmm, iya kau betul, kalo emang dia jodoh ku pasti dia akan kembali kepada ku, ya kalo tida maka aku akan berusaha mendapatkan dia dari pelukan orang lain" Ujar Aidi sambil menyeringai

"Ah! Aku sedikit takut dengan perkataan mu,,,tapi apapun yg akan terjadi aku akan selalu mendukung mu.." ujar reza

"Kapan kita akan berangkat" tanya Aidi yg Masi memandangi decha dan Gabriel yg sedang berdansa dari jauh

"Mungkin besok.." jawab Reza melihat kearah sahabatnya yg sedang melihat orang yg dia cintai sedang berdansa dengan orang lain

"Come on bro, ngak usah terlalu di pikirkan..."

*********

Acara prom night sudah selesai

"Kita di rumah kak Atha aja Yoo...aku malas pulang kerumah" ujar deca

"Why..."

"Si tera...tiba tiba menyumpahi ku,,, di melarang ku untuk pulang kerumah...dia bilang kalo aku pulang kerumah maka aku akan menggoda suami nya,,, aku sungguh sangat muak hidup dengan mereka ,,, " lirih deca sambil menunduk

Semua orang yg mendengar perkataan deca yg pasrah akan keadaan merasa sedih

"Besok..berpamitan lah dengan ayah dan keluarga mu,,, kamu akan ikut dengan kami kuliah di Sapienza Universitas Roma,,, capai lah segala cita cita mu disana...bersama aul dan umay,,,, masalah biaya tidak usah khawatir...kamu suda ku anggap sebagai adik ku..." Ujar Atha

Deca tersenyum manis kearah mereka semua
"Aku sangat bersyukur kepada Allah, Karna Masi memberikan orang orang yg menyayangi diriku,,,seperti kalian,,,Terimakasih,,,,." Ujar deca

Gabriel yg kebetulan berada di sebelah deca langsung memeluk deca dengan erat

"Aku akan selalu ada di sisi mu,, aku janji" ujar Gabriel

"Dari pada nangis kaya gini,, lebih baik kita minum minum di rumah,,,," ajak wiily

"Iya ayo kita minum minum "Ujar umay yg membuat Malino terkejut

"Wil..kau mau mati hah,,," ujar Malino

"Yaudah kalo kalian emang ngak mau minum,, biar kami aja...ayok kak Wil,," ujar aul, menarik deca dari pelukan Gabriel

"Girl...ayo" ujar wiily yg sudah ada di dalam mobil

"Ayoookk"

Aul, Umay dan deca masuk kedalam mobil wiily

"Bye bye... brother" teriak Wily

"Kurang ajar si wiily..." Teriak Malino

"Cabutt.." ujar Atha

******
Di sebuah ruangan

"kak jeson ayo jemput para menantu kita,,,," Ujar seorang wanita paru baya

"Kita akan berangkat sebentar lagi Clara.." ujar jeson kepada adik nya itu

"Sungguh kak aku sangat merindukan kan para putra ku.." ujar Clara

"Aku sangat penasaran bagai mana sekarang wajah putri kecil ku,,dan gadis yg mana membuat Malino dan Gabriel ku melanggar ucapan mereka sendiri" ujar nafisyah

"Sabar dan lihat aja nanti..." ujar Hana santai...

"Hhm Hana betul.." ucap sela

Para pria hanya diam mendengar kan pembicaraan para wanita mereka

*******

"Hah..aul kalah lagi,,," teriak deca yg sudah mabuk

"Udah yah..udah,,, lain waktu kita lanjut,,, kalian udah mabuk" ujar wiily, frustasi

" Enggak,, kamu ngak mabuk" racau aul

"Itulah yg ku takut kan,," ujar Malino mendekat kearah umay

"Ayok...sekarang kamu udah mabuk sayang.." ujar Malino kepada umay

"Aul...aul_ eca,,, huwaa...aku ngak mau pisah dari kalian" ujar umay merentang kan tangan

"Huwaaaa...aku juga"

"Aku_ aku juga ngak mau" deca bangun dari duduk nya di sofa

Mereka bertiga berpelukan

"Aul,,, sekarang ikut kakak,,,, kakak udah ijinin kamu tadi minum kan...sekarang dengar kan kata kata kakak" ujar Atha tegas

"Hhmm,, tapi aku ngak mau...aku mau sama mereka"

"Auliyah....." Bentak Atha

"Huwa..kakak membentak ku,,,hiks...hiks..."

*******

Kaya mana.  Cerita Masi mau baca ngak ??

"Saya harap kalian memberi tanggapan kalian tentang novel saya...apakah menari atau tidak.."

"Tolong beri saran ya..."







EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang