"eh Uma udah pulang ya...yg lain mana uma" tanya aul
"Ada, diluar,,..aul tadi masak banyak kan soalnya orang buk sela, mau makan disini" ujar Uma
"Banyak ko umah, tadikan Uma yg suru masak banyak menu" jawab aul
"Iya Sih..hehe, Uma ke kamar dulu"ujar Uma meninggalkan aul sendiri di dapur
"Semua udah selesai, tinggal mandi lagi" aul berjalan ke arah kamar nya
"Aku mandi dulu...."
Di dapur
"Wah, kelihatan enak enak banget ni " ujar sela melihat masakan yg sudah terhidang di atas meja
"Iya lah kami yg masak" bual gabriel
"Andai Dedy lihat kaya mana ekspresi Gabriel motong bawang, hahaha....., Malino motong motong selada padahal di suruh cuci eh malah di potong,,,,,,terus ini yg paling membangongkan " Willy melihat kearah Atha
"Apa!!" Tanya Atha
"Mom, dad kalian percaya ngak kalo seorang Atha sky luvendra ngak bisa pake apron" orang tua Atha menggeleng,,,Willy melihat kearah atha, dia semakin menjadi jadi menggoda atha
"Tapi tadi dia pura pura ngak tau dad, agar aul mau membantu dia memakai apron" ujar Willy sambil terkekeh
"Hah!!serius" sela sedikit terkejut mendengar itu
"Oh bangus dong seorang Atha akhirnya mau berpura pura bodoh di depan seorang wanita" ujar jeson menggoda putra nya
"Wah, buk sepertinya emang kita di takdirkan untuk menjadi besanan" ujar sela kepada uma
"Iya Bu sela...saya bahagia kalo putri kecil saya bahagia" ujar Uma sambil tersenyum
"Cuman aul...Uma pilih kasi deh" Goda nifa
"Mana ada,kalian semua putra, putri kesayangan dan kebanggan Uma, ngak ada yg namanya pilih kasi di antara kalian" jawab uma
Semua orang tersenyum, mendengar penjelasan uma
"Oh iya orang tua duduk di atas kalo anak muda duduk dia atas tikar aja" ujar jeson
"Iya, iya dari tadi pun kami duduk di atas tikar" ketus Malino
Semua tertawa mendengar jawaban malino
"Uma, aul kemana kok lama sekali"tanya Atha yg sedari tadi melihat ke arah pintu kamar aul
"Ngak usah heran Atha, aul emang kaya gitu,....kalo mau cepat lihat aja kedalam biasanya kamarnya ngak terkunci" saran Ifah
"Iya, tengok aja nak, ngak usah takut dia kekasih halal mu" ujar ayah sambil tersenyum
"Iya ayah, Atha lihat aul dulu ya..."
"No olvides cerrar la puerta con llave, quién sabe si... solo cepíllala más tarde" ujar Malino, yg langsung dapat lemparan sendok dari Dedy
(Jagan lupa kunci pintunya, mana tau dia sedang...... Nanti sikat aja)
"Dedy, hehehe sorry" ujar Malino mengaruk kepalanya
"Kamu pikir ayah aul ngak tau artinya,,,,," ucap jeson, membuat wajah Malino syok "awas kau, Dedy laporkan sama papa kamu"
"Wah,,,dad kamu nggak bercanda kan" ujar Malino sambil melihat ke arah ayah aul
"Tu joven" (dasar anak muda)
"Hah....maaf ayah hehehe" Malino menunduk karna malu
"Makanya sebelum berbicara lihat lihat tempat" ujar Willy mengejek makino
KAMU SEDANG MEMBACA
EL ES MIO
RomanceSeorang gadis yg baru berusia 18 tahun harus menerima begitu banyak fakta yg terbongkar ketika dirinya bertemu dengan seorang pemuda,,,,,,yg mengklaim dirinya sebagai milik nya di pertemuan pertama mereka "Tu eres Mio.." "Hah!!..maksud kamu" "Are y...