O9

3.5K 543 37
                                    

「 Outdoor Class 」

꒰ Don't run, no, don't hide

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't run, no, don't hide.

   Beberapa hari berlalu semenjak duel Lance dan Mash. Entah kenapa hari-hari damai milik gadis bersurai (h/c) itu harus hilang karena Lance selalu menariknya untuk menemui Mash dengan alibi yang berlapis-lapis dengan gengsi.

"Hah...Lance, bilang saja kau khawatir pada Mash-san.." ucap gadis bersurai (h/c) yang diseret oleh Lance.

Padahal ia baru saja selesai mengerjakan tugas ramuan seperti di animenya. Lance yang mendengar itu seketika berhenti membuat wajah mulus milik [Name] menabrak punggung tegapnya.

"Aku. Tidak. Khawatir." tegas Lance, walau wajahnya seperti itu tidak membuat gadis yang ia seret itu takut.

"Ha'i, uso!" jemari lentik milik gadis cantik itu mencubit hidung Lance hingga pemuda itu meringis.

"Mma, aku juga ingin lihat Finn sih.." gumam gadis cantik itu dan berjalan mendahului Lance.

Saat sampai di depan kamar 302, Lance mendahului [Name] dan membuka pintu kamar tersebut. Pemuda bersurai baby blue itu memasuki kamar tersebut disusul oleh gadis di belakangnya.

"Kalian masih belum mengerjakannya?" celetuk Lance.

"Lance-kun."

"Oh, si lolicon."

"Siscon."

"Ada aku juga tahu.." celetuk suara lainnya yang lebih feminim.

"[Name]!"

"[Name]?"

"Doumo, Finn dan Mash-san." sapa gadis itu dan pindah ke samping Finn.

Lance yang melihat itu hanya mendengus kecil lalu berjalan mendekati kedua pria berbeda kepribadian itu.

"Tidak melakukan apa-apa...kalian berdua adalah contoh dari kemalasan." cecar Lance.

"Apa Lance-kun sudah menyelesaikannya?" tanya Finn.

"Tentu saja. Aku lebih sadar dari kalian." balas Lance dengan tatapan meremehkan kedua pemuda di depannya.

"Kalau [Name]?" tanya Finn.

"Hm, aku juga sudah." balas [Name] sambil tersenyum dan duduk di bangku milik Finn.

"Orang-orang seperti kalian bisa merusak reputasi asrama. Kalian harusnya malu." cecar Lance kembali.

Lalu Mash berjalan ke arah Lance, saat sudah berada di depan Lance tangan pemuda bersurai hitam pekat itu membuka liontin yang Lance pakai dan menampakkan foto Anna.

Sebuah cahaya imaginer terpancar dari liontin milik Lance, dan membuat Lance terpental sendiri ke arah dinding.

"Dia terbang sendiri?" kaget Finn.

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang