WIFEY - ORTER MADL

2.9K 311 29
                                    

WIFEY - Orter Madl
📍WARNING! VERY SUS CHAPTER EVER, SEMI-NSFW

WIFEY - Orter Madl📍WARNING! VERY SUS CHAPTER EVER, SEMI-NSFW

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

She Choose Me. ꒱

Kalau ditanya bagaimana rasanya sebentar lagi jadi istri dari Orter Madl, [Name] akan menjawab dia yang paling beruntung se-universe Mashle.

Bisa meruntuhkan tembok kulkas sedingin 99 pintu tidak pernah terpikirkan oleh gadis itu. Intinya ia sulit mendeskripsikannya.

Sedangkan yang dirasakan Orter, ia seperti terkena senjata makan tuan.

Awal-awal mengetahui [Name] dipihak Mash, ia langsung mencap gadis itu secara gamblang. Namun yang namanya waktu terus berjalan, dengan dirinya yang semakin tertarik pada gadis yang sekarang akan menjadi istrinya.

"Selamat ya kalian berdua!!"

"Mereka keliatan serasi..."

"YO! YO! SELAMAT ORTER!!"

"Kyaaaa!! [Name]-chan!! Selamat!"

"...Selamat.."

"Oi, Lance! Yang ikhlas bodoh!"

"KURANG IKHLAS APALAGI AKU SIALAN?!"

"Lance, bahasa.."

[Name] terkekeh pelan melihat teman-temannya yang antusias (minus Lance). Jemari lentiknya yang terbalut sarung tangan putih berenda bersandar di lengan kekar Orter.

"Bagaimana perasaanmu Orter-san?~" tanya wanita itu dengan nada menggoda sang suami.

Seringaian kecil Orter ciptakan di wajah rupawannya.

[Name] seketika merinding melihat seringaian yang ditujukan Orter kepadanya. Sebuah seringaian saja sudah membuatnya tahu apa yang akan terjadi di malam ini.

𖠵🪻𖣺

KRRTT! KRTTT!!

Deritan ranjang di kamar sepasang suami istri yang baru saja mengikat janji tadi. Selimut tebal menutupi tubuh mereka yang tanpa sehelai benang, tangan kekar milik sang pria menggenggam erat tangan wanitanya.

KRTTT!!

"P-pelan..! Hah..pelan..!!"

"Maaf, aku kelepasan.."

KRRTT!!

"Orter..!! Pelan!!"

𖠵🪻𖣺

   Keesokan harinya tubuh mungil wanita di sampingnya ia rengkuh dengan lembut. Sementara sang istri terus mengalihkan pandangannya, tubuhnya terasa mati rasa pasca malam pertama mereka.

"Sayang.."

[Name] mengabaikan panggilan sayang dari sang suami, wanita itu tetap mengalihkan wajahnya.

CUP..

Dikecupnya bahu sang istri yang terdapat bercak merah dari ulahnya kemarin.

"Aku minta maaf." ujar Orter lalu mengusap surai [Name].

"Yasudah..." balas wanita itu.

"Berarti boleh?" tanya Orter.

Ternyata ada pasir di balik daun.

"Boleh apa–ORTER TANGAN!!!"









"Hanya sebentar, kita akan berikan keponakan yang imut pada Wirth, mengerti sayangku?"


THE END.



꒰ 🍀 ꒱

Picture credits : vinsfrank (pinterest) and trantam2469 (pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture credits : vinsfrank (pinterest) and trantam2469 (pinterest).

𖥻 JANGAN TANYA SAYA JANGANNNN
*menghilang dengan estetik*

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang