O4

4K 596 21
                                    

「 City 」

「 City 」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꒰ 🍀 ꒱

Sihir, sihir, sihir.

Kanan ada sihir, di kiri juga ada sihir.

Namanya juga dunia sihir.g

Ekhm.

Gadis dengan pakaian rapi dan anting empat clover itu menoleh ke kanan dan ke kiri. Berharap ada pekerjaan yang bisa ia dapatkan di kota.

Sesampainya di kota ia hanya mendapati tasnya yang memiliki sedikit uang, setidaknya ia butuh pekerjaan tetap dan tempat tinggal. Hidup memang keras ya.

"Apa tidak bisa pakai kayu saja? Kalau bata terlalu mahal."

Telinga tajam sang gadis langsung mendeteksi sesuatu dari percakapan dua orang pria dewasa yang sedang memilih bahan untuk membuat bangunan.

Bangunan — arsitektur — mata kuliah [Name] dulu.

Lalu apa? Lalu cuan.

"Ano, oji-san sebaiknya tidak pakai kayu jenis ini. Seratnya tidak terlalu tebal lalu—"

Ini dia, [Name] mode arsitek.

"Souka..arigatou na ojou-chan! Kuharap ini cukup." Lalu pria tua itu memberi setidaknya satu kantung kecil berisi koin.

"Lumayan.." gumam gadis itu dan kembali berjalan.

Entah akan ke mana kaki jenjang sang gadis muda membawanya berjalan, setelah beberapa langkah menjauh dari tempat pertama ia menemukan sebuah toko bunga dengan papan kayu bertuliskan 'dicari pekerja'. Dengan cepat gadis bertanda ganda itu berjalan mendekat dan membuka pintu kayu.

Wangi semerbak berbagai bunga memenuhi indra penciumannya. Netra (e/c) indah miliknya menangkap visual wanita paruh baya yang terkejut dengan kedatangannya.

"Ara, ojou-chan irrashai.." ucapnya menyambut gadis tersebut.

"Ano, saya mau bekerja di sini."

"Eh?"

𖠵🪻𖣺

Begitulah cerita 2 tahun yang lalu, saat [Name] pertama kali datang ke kota ini. Di usianya yang sudah menginjak 15 tahun, ia masih betah bekerja sebagai florist bersama wanita paruh baya yang mau menampung sekaligus membiarkannya bekerja.

"Biar aku saja oba-chan!"

Dan bahasa formal sehari-hari biasanya juga berubah seiring aktifnya [Name] di kota yang dipadati oleh ratusan manusia.

"Arigatou.." ucap si pemilik toko, alias Guina.

Wanita paruh baya yang tinggal sendirian karena anaknya kini sudah berkeluarga dan datanglah [Name] yang tinggal lalu bekerja bersamanya.

CRING!

Lonceng toko berbunyi pertanda pintu baru saja digeser oleh pembeli yang datang. Dengan cepat gadis cantik itu merapikan dirinya dan hadir di hadapan pria matang bersurai cerah yang menjadi pelanggan kesekian di hari ini.

"Irrashai! Apa ada bunga yang anda inginkan?" tanya gadis itu dengan sopan, sementara di tangannya masih menggenggam wisdom cane miliknya dan menyusun beberapa bunga segar di etalase toko.

Netra terang milik pelanggan barusan melebar saat melihat tongkat sihir milik gadis di depannya.

"Saya ingin rekomendasi dari ojou-san." ucap pelanggan itu dengan senyum cerahnya.

"Kalau begitu bunga ini cocok untuk anda!"

Dengan beberapa basa-basi akhirnya sang pelanggan membeli bunga yang direkomendasikan oleh [Name]. Saat pria tersebut berbalik ingin meninggalkan toko, [Name] tersenyum lega, tapi sedetik kemudian pria tersebut menoleh. Seketika senyum gadis itu berubah menjadi pulsa.

"Bisa beritahu namamu, ojou-san?"

"...nama saya [Name], [Name] Chartreuse."

𖠵🪻𖣺

Omake :

Yang sebenarnya terjadi saat Ryoh memilih bunga..

'Tidak kenal, tidak kenal, tidak kenal...' ucap [Name] yang sudah berkeringat dingin di belakang Ryoh yang memilih bunga.

Dia kira hidupnya akan aman, namun sepertinya dunia berkata lain.

'Dunia memang sempit ya..'

꒰ 🍀 ꒱

Picture credits : afterglows (pinterest) and ezaquielles (pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture credits : afterglows (pinterest) and ezaquielles (pinterest).

𖥻 Walah ketemu Ryoh, kira-kira mau diapain ya?
𖥻 Ini visual mc kita, maapkan gambar saya karena saya adalah pemula 😔

    Visual [Name] :

❝ [Name] Chartreuse ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Name] Chartreuse

About [Name] :

- Nama 'Chartreuse' yang diberikan adalah lastname dari Laven Chartreuse.
Berusaha menghindari yang akan melibatkan dia ke konflik.
- Kalau bukan teh, ia akan memilik kopi.

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang