WIFEY - RAYNE AMES
📍WARNING! VERY SUS CHAPTER EVER, SEMI-NSFW꒰ She Choose Me. ꒱
Sudah beberapa bulan terlewatkan pasca pernikahan gadis bermarga Chartreuse yang kini menyandang marga Ames.
Kehidupan awal pernikahan memang manis, kalau yang pahit namanya akhir-
Ekhm.
Namun percaya lah, yang namanya pernikahan tak pernah luput dari konflik antara suami dan istri.
Contohnya sekarang.
[Name] tidak sengaja memberi makanan yang salah pada kelinci milik Rayne yang mereka rawat.
Bukannya enggan untuk minta maaf atau bagaimana, seharian penuh Rayne menghindarinya.
Istilahnya ngambek.
Dipikir-pikir [Name] tidak melakukan kesalahan yang lain pada suaminya itu, namun ini bukan pertama kalinya [Name] memberi makan kelinci Rayne dengan salah.
Lalu apa salahnya?
Kini ia merenung di kantornya, kemudian ia melirik Coleus yang menikmati teh serta cookies milik [Name].
"Apa aku ada melakukan sesuatu yang salah?" tanya wanita bersurai (h/c) itu dengan tatapan polosnya.
"Iya."
"Bagian mana?"
"Kamu bodoh, kurang peka juga."
"...."
[Name] melempar buku pemberian Rayne untuk menampar Coleus.
Mungkin sebaiknya ia menyiapkan diri untuk bertanya pada Rayne nanti.
𖠵🪻𖣺
Sementara itu di sisi Rayne, sejak tadi ia memasang wajah badmood di ruangan yang berisi dirinya dan Kaldo juga Ryoh.
Menyadari Rayne yang sedang badmood, Ryoh memutuskan untuk bertanya, dengan hati-hati tentunya.
"Kau ada masalah?"
"Hm."
"Dengan [Name]?"
Rayne reflek menoleh ke arah Ryoh ketika pria matang tersebut menyebut nama sang istri.
"Tadi dia juga menanyakan keadaanmu, sepertinya dia khawatir."
Sial, Rayne jadi merasa bersalah.
𖠵🪻𖣺
Langit mulai menggelap, dan sang surya digantikan oleh rembulan. Wanita bersurai (h/c) yang tengah duduk di ruang tamu memasang wajah gelisah, suaminya masih tak kunjung pulang.
KRIET!
"Rayne.."
Wanita itu langsung berjalan dengan cepat menuju suaminya. Ia dengan telaten membantu Rayne melepas jasnya.
TUK..
Secangkir teh hangat tersaji di atas meja, Rayne yang tadi sibuk mengelus kelinci-kelincinya kini terfokus pada istrinya.
"Uh..Rayne..aku minta maaf.." ujar wanita itu, laku memainkan gaun tidurnya.
"Finn saat itu benar-benar hanya berkunjung ke rumah! Aku yang ceroboh karena tersandung sesuatu.." ujar wanita tersebut.
"Aku benar-benar minta maaf.."
GREB!
Rayne menarik tubuh wanitanya agar lebih dekat dengannya, kemudian menenggelamkan wajahnya di ceruk leher istrinya.
"...Aku juga cemburu berlebihan, maaf." ujar Rayne.
Jadi intinya ini bukan atau tidak ada hubungannya dengan kelinci. Tapi Rayne lah yang cemburu.
[Name] tersenyum dan mengusap surai dwi warna milik Rayne dengan lembut.
SRET..! CUP!
[Name] menakup wajah Rayne dan mengecup lembut bibir sang suami.
"Kau yang mengundangku lebih dulu, jangan salahkan aku."
GREB! BRUK!
Rayne segera menindih tubuh istrinya dan menandai beberapa spot kesukaannya, terutama telinga dan leher sensitif milik [Name].
"Jangan salahkan aku jika besok kau harus menulis surat cuti."
●
THE END.
꒰ 🍀 ꒱
Picture credits : Mii5734 (pinterest) and trantam2469 (pinterest).
𖥻 plis lah ya, saya cuma bisa nulis semi-nsfw..jangan paksa saya nulis yg lain cintaku 🧎♀️➡️
KAMU SEDANG MEMBACA
❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝 ❞ || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞
Fanfiction❝ 𝘿𝙚𝙘𝙞𝙙𝙚𝙙 𝙗𝙮 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙮.. ❞ ● ● ● ● ● ● ●● 𖥻 Mashle ⓒHajime Kōmoto. 𖥻 Story ⓒameyoukoo.