❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝 ❞ || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞

WIFEY - FINN AMES

WIFEY - FINN AMES
📍CHAPTER SEIMUT MUKA BAYI

꒰ She Choose Me ꒱

   Pernikahan antara dirinya maupun wanita yang kini menjadi istrinya tidak pernah terbayangkan oleh seorang Finn Ames.

Dipersatukan hingga kejenjang pernikahan oleh pertemuan tak disengaja keduanya saat di masa sekolah.

Bukan ga sengaja, tapi saya yang sengajain—

Ekhm.

Namun terlepas dari itu, Finn selalu dibuat overthinking.

Bagaimana ia tidak overthinking? [Name] masih dengan gelarnya sebagai visioner suci, yang artinya ia masih bertemu dengan orang-orang yang sempat menyukai wanita itu.

Contohnya kakak Finn sendiri.

Finn tidak mungkin bisa tahu apa yang sang kakak lakukan saat bertemu istrinya itu.

Contohnya sekarang.

Jas milik [Name] tidak memiliki aroma parfum feminim yang biasanya ia gunakan, namun aroma maskulin sang kakak.

Siapa yang tidak overthinking? Ia sebenarnya ingin bertanya, namun entah kenapa lidahnya terasa kelu.

"Finn?"

Kedua lengan sang istri melingkar di lehernya, wajah wanita tersebut terlihat kesal saat suaminya yang manis ini tidak meresponnya.

"Apa ada sesuatu di jasku?" tanya wanita tersebut.

Finn terdiam sejenak sebelum menoleh ke arah istrinya itu.

"[Name], kau habis pergi dengan Nii-sama? Hanya berdua?" tanya Finn.

[Name] memasang wajah kaget, dan sepertinya ia sedikit gelisah melihat wajah Finn yang penuh dengan ekspresi sedih.

Lucu. Eh– tapi ini bukan waktunya!

"Aku memang pergi bersama Rayne nii-san, tapi!! Kami juga bersama visioner yang lain! Jangan marah, ya? Ya?" jelas [Name].

Finn menghembuskan nafas lega setelah mendengar penjelasan dari istrinya itu.

"Jadi Nii-sama mabuk?"

"Iya..aku cuma bantu!"

Finn terkekeh setelah mendengar pernyataan [Name], bersyukur ia punya istri yang lucu ini untuk menghilangkan overthinkingnya.

Kini [Name] memainkan kedua jari telunjuknya, seperti ini — 👉🏻👈🏻

"Sekarang boleh cuddle, kan?" tanya [Name].

Lupakan seorang [Name] Chartreuse visioner suci Nature Cane. Yang di depan Finn sekarang hanya [Name] Ames, istrinya yang manja ketika mereka hanya berdua.

"Boleh, mau sampai pagi?"

●
THE END.

꒰ 🍀 ꒱

Picture credits : edit_tut (pinterest) and trantam2469 (pinterest).