18

2.9K 415 42
                                    

「 Anything, but Her. 」

꒰ The trembling fear

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The trembling fear.

   Gadis dengan surai (h/c) itu berjalan menuju ruang kesehatan, saat pintu digeser ia bisa melihat Max Land, teman dari Rayne Ames sudah terduduk di ranjangnya.

Di depan ranjang seniornya itu terdapat ranjang yang ditempati oleh Carpaccio Luo-Yang. Pemuda bersurai burgundy itu masih betah rebahan, sambil mencerna kekalahannya melawan gadis bersurai (h/c) itu.

"Max-senpai? Choushi wa dou?" tanya gadis itu.

"Ah– [Name] Chartreuse ya?" tanya Max yang sempat melamun.

Dipikir-pikir gadis ini cantik juga sampai bisa memikat hati seorang Rayne Ames, mungkin dia juga– heh?!

'Tidak mungkin aku menikung Rayne kan?' pikir pemuda itu lalu menggelengkan kepalanya dengan kencang.

"?" [Name] jadi dibuat kebingungan, sumpah.

"Eh..aku sudah baik-baik saja, bagaimana ujiannya?" balas Max mencoba mencairkan suasana.

"Souka, untuk ujiannya kami mendapat waktu istirahat sejenak." ucap gadis itu, netra (e/c)nya melirik ke arah Carpaccio yang mulai duduk dan menatapnya.

"Aku permisi, senpai." ucap gadis itu lalu duduk tanpa permisi di atas ranjang yang ditempati Carpaccio.

"Choushi wa dou?" tanya gadis itu dengan ramah.

"...bukan masalah.." balas pemuda itu.

Gadis cantik bernetra (e/c) itu menatap maklum ke arah Carpaccio, mungkin pemuda itu masih agak gengsi pasca baku hantam mereka berdua.

"Mma, kalau begitu aku–"

GREB!

"Matte." ujar Carpaccio. [Name] tersenyum kemenangan dan duduk kembali.

"Ada yang ingin kau tanyakan?" tanya gadis itu. Ia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat Carpaccio mau membantu Mash di masa mendatang.

"Bagaimana kau bisa, sekuat itu?" tanya Carpaccio.

"Hn? Aku tidak sekuat itu." balas gadis itu dengan tawa kecil.

Merendah sampai ke inti bumi aja sana 🤾‍♀️.

"Mash-san jauh lebih kuat dariku."

"Bagaimana, caranya?"

"Jangan memanfaatkan rasa sakit seseorang."

Carpaccio memiringkan kepalanya dengan bingung, [Name] jadi gemas sendiri. Mana pemuda sinting yang ia lawan beberapa saat yang lalu? Hilang?

"Kau selalu mengandalkan kemampuan master cane milikmu, mengirim rasa sakit yang kau dapatkan tanpa memikirkannya."

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang