WIFEY - DOMINA BLOWELIVE

1.8K 212 15
                                    

WIFEY - DOMINA BLOWELIVE
📍LOVELY FLUFFY

WIFEY - DOMINA BLOWELIVE📍LOVELY FLUFFY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

She Choose Me

   Bagi Domina, memiliki pernikahan bahagia dengan wanita yang dulu merupakan musuhnya adalah hal yang di luar perkiraannya.

Belum lagi dia harus bersaing dengan saudaranya, Mash.

Lupakan semua lika-liku, tanjakan dan turunan perjuangannya. Sekarang waktunya ia menikmati momen manis yang ia sudah nantikan.

Hari cuti istrinya.

Domina selalu menunggu momen istrinya bisa mengambil cuti barang satu atau dua hari, dan itu digunakan untuk memberikan waktu keduanya bermesraan.

𖠵🪻𖣺

   Hari ini rencananya Domina ingin mengajak sang istri kencan kecil-kecilan. Ia tidak mau terlalu heboh dan membuat istri tercintanya, [Name] kewalahan sendiri.

Setelah seharian berkencan dengan sang istri, kini mereka singgah ke taman yang di sekitarnya dipenuhi aktivitas sebelas dua belas dengan mereka, kencan.

Domina berbaring di atas rumput dengan paha [Name] sebagai bantalannya untuk tidur.

Mereka masih cukup muda untuk bermesraan, jadi bukan masalah besar.

Netra merah muda milik Domina berbenturan dengan netra (e/c) milik [Name].

Bibirnya diberi celah sedikit untuk membiarkan oksigen masuk dan menghilangkan kegugupannya.

"Aku mencintaimu, selalu." ujar Domina dengan tatapan penuh arti.

"Aku— ekhm, bukan. Kami juga mencintaimu." balas [Name].

Mendengar balasan dari sang istri, Domina mengernyitkan dahinya heran. Ia langsung bangkit dari posisi tidurannya.

Apa yang wanita itu maksud dengan 'kami'? Apa maksudnya itu [Name] dan ayahnya, Innocent Zero? Kalau [Name] ia yakin—

— kalau ayahnya nanti dulu deh.

Wanita bersurai (h/c) yang menyadari raut kebingungan sang suami, ia meraih tangan Domina dan meletakkan tangan suaminya di atas perutnya yang masih rata.

"Aku, dan calon anak kita." ujar [Name] dengan senyum lembutnya.

Netra Domina melebar, meski bibirnya terbuka dan memberinya celah untuk berbicara, ia tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

Ia hanya bisa merangkul pundak [Name] dan memeluknya erat, mengecup dahinya berkali-kali sembari bergumam haru.








"Bidadariku, dan calon malaikat kecilku.."


THE END.

꒰ 🍀 ꒱

Picture credits : mandy19980323 (pinterest) and trantam2469 (pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture credits : mandy19980323 (pinterest) and trantam2469 (pinterest).

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang