O2

4.2K 550 58
                                    

「 [Name]'s Past 」

꒰ 🍀 ꒱

Kalau ditanya bagaimana masa lalunya, ia akan menjawab tergantung.

Bukan orangnya tergantung.

Jika ia hidup bersama kedua orang tuanya dan adiknya, ia akan menjawab dengan lantang ia baik-baik saja. Aman, damai, dan tentram.

Hidup di keluarga yang sederhana dan berkecukupan membuatnya bisa menempatkan diri di antara teman-teman senasib sepertinya.

Namun ketika orang tuanya berusaha memenuhi pendidikan perguruan tingginya berakhir ia harus hidup dengan 'kerabat'nya. Bisa ditebak dengan gampang jawabannya adalah, seperti neraka. Makan diawasi, pergi diawasi, apapun yang ia lakukan selalu diawasi- minus saat di kamarnya dan saat membersihkan diri.

Jika ia bisa berteriak seberapa menjengkelkannya kerabatnya ini, ia akan berteriak sangat amat menjengkelkan. Dan itu salah satu alasan mengapa ia membutuhkan pelarian.

𖠵🪻𖣺

"Mas apa? Mas mas?" ulang gadis berusia 19 tahun yang sedang mencoret sketsa kasar ke buku sketsanya.

"Mashle, bodoh." ujar temannya yang kesal, disusul tawa kedua temannya yang lain.

"Oh, santai dong. Anime baru?" tanya gadis bersurai hitam legam itu.

"Iya, mungkin mirip kayak Black Clover? Atau apa ya.."

"Bagus?"

"Hooh."

"Worth it?"

"Hooh."

"No romance?"

"Hooh."

"Ok."

"Anak anj-"

𖠵🪻𖣺

Setelah mendapat rekomendasi dari teman se-persekteannya, [Name], gadis yang mengambil mata kuliah arsitektur itu menonton anime 'Mashle' juga membaca manganya. Tidak bisa dipungkiri ia tenggelam dalam karya 2D itu termasuk-

"ASTAGA ORTER KAU TIPEKU-"

Ya begitu lah.

𖠵🪻𖣺

Gila, gila, gila, gila!

Hanya satu kata tersebut yang menggema di dalam kepala gadis bersurai legam pendek yang tengah berlari mencari halte bus terdekat.

Muak.

Ia sangat muak dengan kerabatnya yang makin semena-mena kepadanya beberapa minggu belakangan ini. Mulai dari uang bekal berjumlah cukup besar untuknya yang dipalak oleh si bibi, dan hari ini.

Di mana kakak sepupunya mencoba untuk menyentuhnya.

Keluarga kerabatnya gila.

SANGAT GILA!

𖠵🪻𖣺

Beberapa menit pasca menaiki bus yang ia tunggu, gadis dengan surai legam itu mengeratkan jaketnya saat atmosfer di dalam bus sama dinginnya dengan di luar yang sedang hujan.

Beberapa menit lalu ia berhasil menaiki bus yang bertujuan ke tempat tinggalnya. Meskipun ia harus naik satu kali lagi, ia berhasil menghela nafas lega dan menyenderkan kepalanya. Ia butuh istirahat, setidaknya beberapa menit.

Akal-akalan pulang ke rumah itu hanya angan-angan. Beberapa menit setelah matanya fokus membaca manga mashle favoritenya, kantuk melanda mata indah gadis itu dan terlelap.

Kecelakaan maut yang terjadi setelah ia terlelap, dengan manga mashle yang menampilkan ending manga tersebut masih di tangannya.

Gadis itu terbakar bersama penumpang lainnya.

𖠵🪻𖣺

Saat bangun dari tidurnya ia sudah terbangun di dalam tubuh bocah berumur 5 tahun, dengan wanita bertampilan serba putih dengan sentuhan hijau di dekatnya, telinga runcing khas makhluk sihir murni.

"Sudah bangun? Waktunya belajar."

Sosok itu bangun dan berjalan- atau lebih tepatnya melayang ke arah meja mempersiapkan peralatan belajar si bocah.

Bangun bangun disuruh belajar, yang benar aja.

Tapi setidaknya itu menjadi kebiasaan hingga 5 tahun ke depan.

Hidup 5 tahun sambil mencari tahu siapa dirinya membuat mc kita, [Name] mengetahui beberapa hal.

Satu, dia terlahir kembali ke anime favoritenya- 'Mashle'.

Say hore!! - nem

Kedua, dia bergaris ganda.

Ketiga, yatim piatu dipungut oleh nyonya peri, Laven.

Ekhm, anggap ini samar.

Keempat, selain belajar mengendalikan sihir tanpa tongkat, ia juga bekerja mengusir manusia bersama Sonya, tangan kanan Laven.

Iya ngusir manusia.

Termasuk bagian biro sihir dan visioner ilahi.

Keren? Iya.

Dia kan anaknya yang punya hutan-

꒰ 🍀 ꒱

Picture credits : afterglows (pinterest) and ezaquielles (pinterest).

𖥻 tebak tebak mc ini tipe yg op instant or no?

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang