21

2.9K 437 48
                                    

「 This Time, The Chance 」

꒰ Karena separuh aku, menyentuh laramu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena separuh aku, menyentuh laramu.

   Hari ujian telah tiba menyambut para siswa maupun siswi dengan berbahagia. Ujian memang masalah hidup yang kedua setelah sekolah.

Ya, itu tidak penting di fanfic ini.

Setiap ujian pasti akan berakhir...

Kecuali ujian hidupmu.

Ehm– serius serius.

Ujian terlaksana dengan aman dan damai, kecuali untuk Mash. Kepalanya mungkin akan patah kanan patah kiri saat mencari jawaban. Saat selesai kentara sekali wajah pemuda pecinta cream puff itu berkeringat dingin.

Bagaimana dengan mc kesayangan kita?

Jangan khawatir, dia cukup menguasai semua materi di sana kecuali..

"Matematika sihirku 80.." gumam gadis itu.

Nilai paling tinggi memang 90 dari semua mata pelajaran yang ia dapatkan. Ia menyatukan tangannya dan tersenyum bersyukur.

"Aku memang tidak terlalu ahli di matematika, terima kasih ingatan jangka panjang.." gumam gadis itu.

Ya setidaknya mereka semua lulus dari ujian, namun ada satu ujian yang dia perlu pastikan.

Ujian visioner suci yang masih belum keluar hasilnya.

𖠵🪻𖣺

"Aku...tidak lulus..?"

Rayne menghela nafas dan melirik gadis yang menggenggam roti berbentuk kelinci berwarna coklat di sampingnya.

"Maaf, itu sudah keputusan kepala sekolah."

"Nande?"

Rayne melirik gadis bersurai (h/c) yang sedang menunduk dan meremas roti yang baru separuh ia makan.

"Jawab aku, visioner suci..Rayne Ames.." paksa gadis itu.

Rayne tak bisa tak merasa pedih saat [Name] melontarkan pertanyaan dengan menganggap dirinya seorang visioner. Tidak ada embel-embel 'senpai' yang biasa gadis manis itu lontarkan.

"Apa karena aku perempuan? Padahal knowledge cane, dan ice cane juga perempuan.."

"Perempuan itu tidak perlu sekolah yang tinggi!"

"Hadehh, mending kau diam saja di rumah tau?"

"Dia nyusahin kita, ibu!"

Gadis itu menutup kedua telinganya dengan kedua tangan miliknya.

"Aku gagal di sini...artinya aku akan dipindahkan?"

GREB!

Rayne menarik [Name] untuk mendekat dan perlahan mendekap tubuh rapuh gadis itu dengan lembut. Bahkan tangan tegas milik Rayne terasa berat untuk menenangkan gadis itu.

❝ 𝐃𝐞𝐬𝐭𝐢𝐧𝐞𝐝  ❞  || 𝐌𝐚𝐬𝐡𝐥𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang