April 2017
Jeanne mimpi kalau Haikal sudi melepaskannya begitu saja. Di mulut, laki-laki itu berjanji, tapi sebagaimana politikus pada umumnya, membuat janji hanya untuk diingkari.
Buktinya Haikal mengikuti Jeanne sejak keluar dari unit apartemennya. Jeanne pernah mendengar dari temannya yang sudah berpengalaman dalam urusan ranjang, sekali laki-laki 'pengen' dan 'adik kecilnya terbangun', maka segalanya harus dituntaskan, kalau tidak maka dia akan gelisah beberapa lama.
"Masturbasi aja lo," gumam Jeanne ketika menyadari Haikal mengikutinya.
Jeanne terpaksa berbelok ke toilet wanita. Untungnya ramai. Para wanita keluar-masuk dari sana untuk buang hajat. Satu-satunya orang yang Jeanne pikir dapat menyelamatkannya hanyalah Hilarion Praharsa.
"Kak Rion jemput aku di Apartemen Rockwood, yang di Thamrin itu."
Jeanne tahu sekarang sudah pukul 9 malam. Kurang patut menelepon laki-laki, apalagi yang mendiamkannya selama dua tahun, lalu memintanya menjemput. Namun Jeanne tak punya pilihan lain.
[Gue habis bukber sama anak-anak SMA seangkatan gue. Lokasinya di Pademangan, jauh dari Thamrin. Sekarang masih nongkrong. Bentar lagi mau pulang.]
Sebetulnya teman SMA seangkatan Jeanne juga punya rencana buka bersama sejak awal tahun. Bermula dari celetukan salah satu orang di group chat alumni, semua orang menanggapi. Ada yang antuasias, ada yang cuma minta dikabari kalau sudah fix. Lokasinya berubah-ubah. Belum ada yang merelakan rumahnya dijadikan venue acara. Alhasil sampai detik ini belum ada kejelasan. Andai saja bukber SMA-nya diadakan, Jeanne pastilah memilih ke sana ketimbang menemani Haikal.
"Jemput aku lah, Kak. Ini masalah hidup dan mati. Masa Kakak tega biarin aku dibunuh sama pejabat? Kalau besok namaku masuk koran online gimana? Aku hantuin Kak Rion seumur hidup," rengek Jeanne disertai ancaman. Tidak tahu diri memang, tapi dia tak punya cara lain. Cicilia sibuk mengurus katering untuk bukber di rumah pejabat pemerintahan. Jeanne belum pulang sampai jam segini pun tidak dicari.
[Lo berlebihan banget. Kalau nggak salah dengar, lagi di apartemen Rockwood kan? Lo tinggal keluar, banyak taksi di sana.]
"Tinggal keluar kan," ulang Jeanne sebal. "Masalahnya aku nggak berani keluar dari toilet. Aku dikejar orang."
[Oh, pantas suara lo bergema. Lagi di toilet toh. Lo dikejar siapa?]
"Panjang ceritanya. Makanya kalau pengen tahu, jemput dulu. Sekarang ya!" titah Jeanne.
[Oke gue jemput, tapi nggak bisa cepet ya. Mungkin satu jam lagi baru sampai sana.]
"Ngebut lah, ngebut. Kak Rion pakai motor kan? Bisa nyelip-nyelip."
[Nggak, gue bawa mobil.]
"Ya udah, aku tunggu, pokoknya buruan."
***
Tiga puluh menit sudah terlewat, tapi Rion belum memperlihatkan tanda-tanda sudah dalam perjalanan. Menyebalkan memang jika satu-satunya orang yang diharapkan justru tidak bisa diandalkan. Rion terkesan malas menolong. Agaknya dia belum bisa melupakan insiden masa SMA yang memantik permusuhan mereka.
Menurut Jeanne, cara berpikir mantan kakak kelasnya itu aneh. Dia merasa tidak pernah mengganggu Rion secara pribadi. Malah Jeanne memasak makanan kesukannya. Kalau cuma mengganggu adik kelas Rion yang notabene sesama anak Rohkat, kenapa juga laki-laki itu marah sampai segitunya dan bertahun-tahun pula? Konyol sekali.
Mau bagaimana lagi, Jeanne tidak mungkin meminta bantuan teman lainnya. Dia kurang percaya pada mereka. Nanti malah ceritanya disebarkan dan ditambahi bumbu supaya seru. Haikal Mahardika itu orang penting. Semua kabar darinya menarik perhatian publik. Apa saja yang disukai publik, juga disukai pers. Jeanne kenal banyak teman satu angkatan yang tergabung dalam Suara Mahasiswa, UKM yang bergerak di bidang jurnalistik. Tugasnya mencari sesuatu yang menarik. Jeanne tidak mau pengalaman pribadinya dijadikan berita. Terlebih beritanya menyeret nama pejabat negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIVERSUM
RomancePelangi indah karena berwarna-warni. Bunga cantik karena tak serupa. Manusia bertoleransi pada perbedaan asalkan bukan dirinya sendiri dan berpikir untuk mencapai kebahagiaan haruslah memiliki persamaan. Jeanne Noura menyukai Hilarion Praharsa seja...