ABMC | BARA [END]

EMPAT

Happy reading

***

Tok tok tok

Ceklek

"Eh, kak Tia, ada apa kak?"

Tia tersenyum lalu menyodorkan sesuatu pada Hana "Nih."

"Apa ini?"

"Ini jas khusus KKN. hari ini kan kita mulai kegiatan, kalian jangan lupa pake ya. kalau kalian gak pake, bisa-bisa ketua marah." ujar Tia.

Hana mengangguk paham lalu mengambil jas tersebut "Oke, makasi ya kak."

"Iya, itu ada tiga buat kamu, Cindy, sama Mala. jam 8 harus udah pada siap ya."

Hana kembali mengangguk "Oke!"

"Sebelum itu, kita sarapan bareng dulu, kita tunggu kalian di meja makan. makanan udah ada."

"Iya kak."

"Aku duluan ya Hana, ajak yang lain."

"Siap!"

Setelah itu, Tia berlalu dari hadapan Hana. Hana kembali menutup pintu kamar dan masuk kedalam.

"Siapa Han?" tanya Mala.

"Kak Tia, dia bawa ini." jawab Hana seraya memperlihatkan jas yang Tia bawa tadi.

"Jas?"

Hana mengangguk "Jas khusus buat kita KKN. katanya, kalo kita gak pake itu kak Rakha bakalan marah." ujar Hana.

"Dasar musang." gumam Mala.

"Hah? lo bilang apa La?" tanya Hana yang sedikit mendengar ucapan Mala tadi.

Mala sedikit terkejut, kemudian ia menggeleng "Gak kok, bukan apa-apa." elaknya.

"Btw si Cindy mana?"

"Masih mandi."

"Lama banget tu anak, kita udah ditunggu tau."

Mala mengernyit "Di tunggu apa?"

"Sarapan bareng."

"Hah? bareng? semuanya?"

Hana mengangguk "Iya, tadi kak Tia bilang kalau mereka nunggu kita di meja makan."

"Kenapa gak masing-masing aja si."

"Kenapa emang? lo kenapa ketus-ketus mulu si La? dari kemaren loh."

Mala membuang nafas kasar "Gatau."

"Eh lupa, lo kan orangnya emang sensian." ledek Hana yang kemudian tertawa.

Mendengar itu, Mala langsung menatap tajam pada Hana "Brisik lo."

***

Disinilah mereka. tengah sarapan bersama, semuanya hening tak ada yang membuka percakapan. hanya terdengar suara-suara piring dan sendok saja.

Hampa banget pagi ini

"Ekhem.."

Semuanya menoleh pada Sela yang barusaja berdehem singkat.

"Oh iya, kan kita hari ini kegiatannya pergi ke sekolah SD, nah kesana nya jauh apa enggak? lo udah tau lokasinya Kha?" tanya Sela pada Rakha.

Rakha mengangguk "Udah."

"Jauh? apa, harus pake kendaraan lagi?" sambung Tia.

Rakha menggeleng "Enggak. deket kok, tinggal jalan kaki aja."

Sela dan Tia mengangguk paham "Abis kegiatan di sekolah, kita lanjut kegiatan apalagi?"

"Hari ini cuma kegiatan itu aja. baru juga pertama, seterusnya mungkin lebih dari 1 kegiatan."