ini jadi nya selamat
malam/pagi?😌
selamat membaca aja deh!enjoy😎
*
*
*Ceklek
Mala baru saja keluar dari toilet, tetapi dirinya dikejutkan dengan seorang lelaki yang sudah berada tepat di hadapannya.
Lelaki itu tersenyum "hai cantik,"
Mala hanya diam, dirinya sedikit takut saat itu, khawatir jika laki-laki ini ingin melukainya.
Mala menundukkan kepalanya "permisi," ucapnya.
Tetapi pria itu menghalanginya, ia tak menghindar sama sekali.
"Maaf, permisi." ucap Mala kembali dengan baik-baik.
"Eits," lelaki itu mencegahnya "buru-buru amat, santai dulu dong"
"Anda gak liat ini dimana? khawatir nanti jadi salah paham." tegas Mala pada lelaki itu.
"Disini sepi, cuma kita berdua aja, jangan khawatir manis."
"Minggir, atau perlu saya teriak?" ancam Mala.
Kenzo terkekeh "coba aja, disana lagi asik denger musik, gak akan kedenger mau lo teriak sekenceng apa juga."
Mendengar itu, Mala semakin khawatir, dirinya benar-benar takut jika laki-laki ini bermacam-macam kepada dirinya.
"Bibir lo keliatannya manis, sabi lah gua coba" ujar Kenzo
Sontak Mala terkejut mendengarnya "you're crazy?"
"Yes, I'm crazy to see you" jawab Kenzo
Mala berdecak sebal, kemudian dirinya hendak pergi dari sana, akan tetapi Kenzo menahan lengannya.
"Mau kemana sih? buru-buru banget?" cegah Kenzo diiringi dengan senyumnya yang menakutkan.
"Ck! lepas!" tekan Mala yang mulai memberontak
"Sstt, jangan teriak-teriak,"
"Lepas Kenzo!" tegas Mala
"Oh, udah tau namaku ya? nama mu siapa manis? hm?" tanya Kenzo.
"Lepasin!" Mala berusaha menepis tangan Kenzo, tapi tenaga laki-laki itu lebih kuat darinya.
Satu tangan Kenzo terangkat untuk memegang dagu Mala, hal itu membuat Mala segera menjauhkan wajahnya.
"Dasar laki-laki bejat!"
"Wih, bicara yang sopan dong.."
"Lepasin!"
"Kasih dulu bibir lo buat gua, baru gua bebasin." ucap Kenzo.
"Jangan harap!"
"Kalau gitu, gua-"
Brugh!
"Argh! sshh.."
Kenzo memegang pundak nya yang sedikit sakit akibat terpentok ke tembok, dirinya baru saja terjatuh akibat di dorong oleh seseorang.
"Laki-laki sialan."
Kenzo mendongak, melihat adanya Rakha saat itu.
"Gua kira lo udah berubah, ternyata sama aja. malah melebihi dari waktu SMA." ucap Rakha pada lelaki itu.
"Masih gua hargain tawaran lo buat ikut acara ini, ternyata alasan lo undang gua cuma karena mau nyari kesempatan buat Mala? iya?"
Rakha menggelengkan kepalanya "jangan harap lo bisa. sekali lagi lo ganggu Mala, gua tuntut lo ke polisi atas dasar pelecehan." ancam Rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABMC | BARA [END]
Roman d'amour⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Gadis yang mempunyai kesabaran setipis tisu, bertemu dengan lelaki yang menurutnya sangat menyebalkan. Hanya karena satu kesalahan, ia membencinya. Tak sampai disitu, lelaki ini mulai risih dengan gadis yang sering...