selamat pagi readers❤️🔥
wih, udah 50 bab aja nih,
kira" kapan ya end nya?langsung aja deh,
HAPPY READING!*
*
*Pagi ini, Mala sudah bersiap untuk pergi ke kampus. dirinya baru saja selesai sarapan bersama keluarganya seperti biasa.
"Hati-hati. inget, makanan nya dijaga, jangan jajan sembarangan." pesan Maura pada sang anak disaat Mala menyalimi tangannya.
"Mala bukan anak SD bunda,"
"Gak ngaruh sama umur. intinya makanan harus tetep dijaga. kamu suka diem-diem beli seblak sama Luna."
Mendengar itu, Mala tersenyum kaku dan menampilkan deretan gigi nya "bunda tau aja."
Mata Maura terbelak terkejut mendengarnya "apa kamu bilang!? coba ulang!"
"Eh--" Mala menggeleng "enggak-enggak, salah itu."
"Awas ya, CCTV bunda banyak. banyak juga orang yang kenal sama bunda, apalagi kamu anak bunda."
"Iya bunda iya.. yaudah, Mala berangkat dulu ya."
"Hm. yakin gak mau dianter?" tawar Maura kembali.
Mala menggeleng "enggak, Mala bisa naik taksi. kasian juga Rahel nanti pulang sendiri."
"Eh, gapapa kali, santai aja La.. mau gak?" sahut Rahel.
Mala menoleh pada Rahel, kemudian ia kembali menggeleng "nggak. tau gua, lo pulang nya kemana."
"A-apasih, orang gua langsung pulang ke rumah kok." elak Rahel.
Mala tersenyum jahil "yakin? bukan mau ketemu--"
"Gak! Mala, diem." potong Rahel.
Mala terkekeh, "yaudah, Mala berangkat ya bunda."
"Hati-hati sayang."
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Mala berlalu dari rumah, dirinya berjalan keluar menuju gerbang. saat Mala keluar dari gerbang, dirinya dikejutkan dengan seorang lelaki sedang berdiri tepat di hadapannya.
"Loh, kak Reno?"
Lelaki itu tersenyum "pagi, Mala.."
Mala hanya tersenyum kaku, ia bingung harus menjawab apa.
"Kak Reno ngapain pagi-pagi disini?"
"Kenapa, gak boleh kalau aku disini?"
"Gak ada yang larang. tapi, ada tujuan apa?" tanya Mala kembali.
Reno menggeleng "aku mau anter kamu ke kampus Mala."
"Anter?" ulang Mala yang segera diangguki oleh Reno.
"Gak usah kak, Mala bisa sendiri." tolak Mala dengan baik.
"Gapapa La, jangan malu-malu."
Mala menggeleng "gak perlu, Mala tunggu taksi aja."
"Kelamaan. yang ada telat gimana? mau kayak waktu itu lagi?"
"Hari ini kelas dimulai jam 10, sekarang masih jam 8. masih lama juga." ujar Mala.
"Kalau mulai jam 10, kenapa kamu buru-buru banget buat ke kampus?"
Mala mengernyit sambil menggeleng "Mala gak buru-buru. mau pagi karena bosen juga nunggu dirumah, jadi sekalian ngabisin waktu sama temen."
KAMU SEDANG MEMBACA
ABMC | BARA [END]
Romance⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Gadis yang mempunyai kesabaran setipis tisu, bertemu dengan lelaki yang menurutnya sangat menyebalkan. Hanya karena satu kesalahan, ia membencinya. Tak sampai disitu, lelaki ini mulai risih dengan gadis yang sering...