sengg maap yaa, bru upload🙏🏼
aku banyak kesibukan hehe
langsung aja deh,
happy reading!***
3 minggu berlalu.
Rakha sudah dipulangkan kembali 2 hari yang lalu. dan lelaki itu juga sudah hadir kuliah kembali, meski masih sedikit sulit untuk bergerak bebas.
Kini Mala dan Luna baru saja keluar dari kampus, mereka berjalan sambil berbincang seperti biasanya.
Saat mereka tengah asyik berbincang, pandangan Luna teralih pada laki-laki yang sedang mengobrol dengan 2 orang wanita dan 1 laki-laki lainnya.
"Eh La,"
Karena hal itu, langkah mereka terhenti. Mala menoleh pada Luna.
"Apaan?"
"Itu kak Rakha kan?" tanya Luna yang pandangannya belum terlepas kesana.
Mendengar itu, Mala ikut menoleh, ia sedikit menyipitkan matanya.
"Iya,"
"Dia ngapain? pake ngobrol-ngobrol segala sama mereka, mana ada cewek nya lagi." ujar Luna.
"Gak tau, gua juga hari ini gak full bareng dia."
"Kenapa? lagi ada masalah?"
Mala menggeleng "gak juga."
"Trus?"
"Ya gapapa, emang kalau gak ada komunikasi sehari itu harus banget ada masalah?" tanya Mala.
"Gak juga sih, cuma aneh aja."
Saat itu juga, mereka dikejutkan dengan Rakha yang masuk kedalam mobil dengan orang-orang itu.
Luna menepuk-nepuk bahu Mala "La, itu mau kemana?"
"Mana gua tau, dia aja gak ada bilang sama gua."
"Lo gak penasaran?"
"Lo bawa mobil gak?" tanya Mala kembali.
Luna menggeleng "enggak, gua cuman bawa motor."
"Motor apa?"
"Vespa--eh, maksudnya motor Scoopy kesayangan gua yang warna pink."
"Ikutin."
"Hah?"
Mala berdecak "lama lo. mana kunci motornya?"
"Ngapain?" tanya Luna yang masih bingung saat itu.
"Ck! udah buruan mana?"
Dengan terburu-buru Luna mengambil kunci motor di tas nya, lalu ia memberikan kunci itu pada Mala. Mala mengambil secara kasar, kemudian ia segera menarik Luna untuk menuju parkiran.
"La, lo masih bisa bawa motor? kan lo udah lama gak bawa kendaraan sendiri." ujar Luna.
"Lo kira gua amnesia badan? sampe lupa cara bawa motor?"
"Gak gitu, maksudnya-"
"Buruan naek." potong Mala.
Mala memakai helm nya, lalu ia naik lebih dulu dan menyalakan mesin motor. sebelum Luna ikut naik, ia menghela nafas panjang terlebih dahulu. karena memang gadis ini membawa motor diluar dugaan.
"Udah?"
"I-iya."
Dengan sekali gas, Mala langsung mengambil kecepatan tinggi. hal itu membuat Luna terkejut sejadi-jadinya, ia langsung memeluk erat tubuh Mala.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABMC | BARA [END]
Romansa⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Gadis yang mempunyai kesabaran setipis tisu, bertemu dengan lelaki yang menurutnya sangat menyebalkan. Hanya karena satu kesalahan, ia membencinya. Tak sampai disitu, lelaki ini mulai risih dengan gadis yang sering...