ABMC | BARA [END]

ENAMBELAS

Tututututututuuutt

"Dokter, detak jantung pasien semakin lemah."

"Pantau terus sus, kita berusaha yang terbaik."

"Darahnya terus keluar dok, jika seperti ini terus, kemungkinan pasien akan kekurangan darah."

"Apa golongan darah pasien?"

"Hasil dari pengecekan tadi, golongan darahnya AB+"

"Apa stok darah golongan itu masih tersedia?"

Suster menggeleng "Tadi barusaja di pakai oleh pasien lain yang mengalami pendarahan hebat karena melahirkan."

"Beritahu keluarganya." titah dokter yang masih fokus mengobati luka sekaligus darah yang terus keluar dari perut Mala.

Salah satu suster mengangguk, kemudian segera ia keluar untuk memberitahu apa yang dokter usulkan.

Ceklek

Rakha yang mendengar suara bukaan pintu ruangan, ia menoleh, melihat adanya suster, Rakha segera beranjak dari kursi.

"Maaf, mas dengan siapa nya ya?" tanya suster itu.

"Saya teman nya sus, bagaimana keadaannya sekarang?"

"Pasien terlalu banyak mengeluarkan darah mas, karena luka nya cukup besar sekali. salah satunya cara agar pasien pulih kembali yaitu dengan tambahan donoran darah. pihak rumah sakit sedang kehabisan stok." jelas suster mengusulkan apa yang saat itu Mala alami.

"Apa golongan darahnya sus?" tanya Rakha.

"AB+"

"Golongan saya AB -, apa gak bisa sus?"

Suster menggeleng "Tidak bisa mas, golongan darah harus sesuai dengan pasien."

Rakha terdiam sejenak. kemudian dirinya menghela nafas panjang, ia bingung harus bagaimana.

"Boleh kasih waktu buat ngabarin keluarganya?" tanya Rakha yang kembali menoleh pada suster.

Suster mengangguk "Bisa mas, tapi dimohon secepatnya ya."

Rakha ikut mengangguk "Nanti saya beritahu."

"Kalau begitu, saya permisi kembali kedalam."

Setelah itu, suster kembali masuk kedalam ruangan. Rakha mengeluarkan ponselnya dan menelpon beberapa orang, dirinya terus bertanya siapa yang memiliki golongan darah seperti Mala.

"Halo ma.."

"Kamu kenapa belum pulang? udah malam"

"Maaf Rakha gak sempet kasih tau, Rakha dirumah sakit."

"Astaghfirullah.. siapa yang sakit?"

"Mala. tadi kita dicegat penjahat di jalan."

"Ya Allah... terus keadaan Mala sekarang gimana?"

"Masih dalam penanganan. Rakha mau tanya, golongan darah mama apa?"

"A negatif, ada apa?"

Rakha kembali menghela nafas kasar, "Mala butuh pendonor darah, golongan darahnya AB plus."

"Astaghfirullah.. gimana ini? bukannya golongan darah kamu juga AB plus?"

"Golongan darah Rakha AB negatif."

"Rumah sakit mana sayang? mama mau kesana"

"Gausah ma, udah malem, ini semua biar Rakha yang urus."

Tapi-

"Udah mah.. gapapa, nanti kalau ada perkembangan Rakha kabarin lagi."

"Hati-hati ya sayang, mama doain biar Mala cepet sadar."