DUAPULUH

4.3K 542 43
                                    

jujur.. kalian suka kan kalo ada pengganggu🥰?

***

"La, lo gapapa kan? kaki lo masih sakit?"

Mala menghela nafas panjang, kemudian ia menggeleng "Gua gapapa."

"Eh, kok bisa lo di gigit ular?" tanya Leon secara tiba-tiba.

Plak!

Leon mendapatkan pukulan pelan dari temannya "goblok, dia baru juga sadar, udah langsung nanya aja lo."

"Kan gua penasaran."

Mendengar itu, Mala melirik pada Jessica yang juga sedang menatapnya. wanita itu menatap sinis pada Mala sembari menyilangkan kedua tangannya.

Awas aja kalo ni bocah cepu, abis lo sama gua.

"Em.. gatau kak, tadi tiba-tiba ada di belakang."

"Mala," panggil Luna yang membuat Mala menoleh kepada wanita itu.

"Jujur, gaboleh bohong."

Mala mengangguk "Gua jujur kok."

"Gua tau lo bohong, bilang yang sebenarnya terjadi." tegas Luna.

Mala terdiam sejenak, bukan apa-apa, jika dirinya jujur ia hanya takut perlakuan Jessica semakin menjadi-jadi padanya.

Mala tersenyum tipis, lalu ia menggeleng "gua gak bohong, ini emang salah gua sendiri gak liat-liat sekeliling."

"Tuh denger, jangan lagi lo semua nuduh-nuduh gajelas ke gua." sahut Jessica yang membuat semuanya segera menatap pada wanita itu.

Luna tak kalah dalam menatap sinis kepada Jessica. ingin sekali rasanya ia menjambak wanita itu karena wajahnya yang terlihat menyebalkan.

Luna berdehem singkat "Kak, apa kita masih lama disini? Luna izin pulang duluan aja deh sama Mala." ujar Luna.

Rakha menoleh, kemudian ia menggeleng "Ini mau pulang."

"Oh yaudah, tolong BANTU MALA buat ke mobil ya kak, nanti Luna yang bawa mobil." ucap Luna sedikit keras yang tujuannya untuk menyindir pada Jessica.

Mala menggeleng "G-gausah, gua bisa sendiri kok."

"Apasi Mala? bisa gimana coba? orang kaki lo abis di gigit ular." omel Luna.

Rakha menghela nafas, kemudian beralih pada bu Rini.

"Bu, kita semua pamit dulu ya."

Bu Rini mengangguk "Iya nak, terimakasih ya sudah mau membantu donasi untuk anak-anak panti disini."

"Sama-sama bu, maaf juga kalau kedatangan kami kesini merepotkan." sambung Leon.

"Tidak nak, justru ibu senang ada orang yang ikhlas membantu, semoga kebaikan kalian terbalas oleh Allah ya.."

"Amiin.."

Kemudian, Rakha kembali pada Mala untuk berniat membopong tubuh Mala ke mobil. sebelum itu, keduanya sama-sama menatap cukup lama.

Tangan Jessica mengepal, ia sangat geram melihat momen ini.

Ih! apasi? caper banget jadi cewek!

Luna yang merasa menjadi nyamuk, ia berdehem untuk memecahkan kediaman mereka berdua. Rakha maupun Mala sama-sama mengalihkan pandangannya.

"Cailah, bisa-bisanya bucin saat lagi gini."

"Itu mereka beneran pacaran emang?"

"Belum. tapi otw" ucap Leon.

"Gua kira udah,"

ABMC | BARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang