Maaf guys baru lanjut..
hehe, nunggu ya? langsung aja dehHappy reading
***
"Kalian apa kabar?"
Ilyas dan Indra saling menatap, kemudian kembali menoleh pada wanita itu. Indra tersenyum tipis "baik."
Wanita itu ikut tersenyum "lama ya kita gak ketemu, gimana kabar anak-anak yang lain?"
"Baik juga."
"Em.. kalian ngapain disini? bisa kebetulan gini kita ketemu." ujar gadis itu.
"Kita abis beli sarapan, emang udah kebiasaan beli sarapan bareng atau _go food_. tapi kita lagi pengen beli langsung, sekalian punya yang lain juga." jelas Ilyas.
Wanita itu mengangguk paham. kemudian, ia berpikir sejenak.
"Mmm.. Rakha? dia baik?"
Ilyas mengangguk "baik. baik banget malah. cuma dia emang lagi sibuk-sibuknya kuliah, jadwal dia padat banget."
"Sering ke basecamp?"
Mereka menggeleng "jarang, paling kalo ada kepentingan."
Lagi-lagi wanita itu mengangguk paham.
"Eee.. kalo lo? gimana kabarnya Syer?" tanya Indra.
Ia tersenyum tipis "baik."
"Bukannya lo netep kuliah di jogja? kenapa bisa ada di jakarta sekarang?"
Syera menghela nafas "kerjaan papi gua pindah kesini, makanya gua harus ikut. urusan kuliah, bisa sambil lewat zoom."
"Berapa lama lo bakal disini?"
"Entah 1 atau 2 tahun. tunggu pekerjaan papi gua selesai."
"Lama juga ya.."
Syera mengangguk "gua juga sebenarnya bukan karena terpaksa aja kesini, niatnya pengen ketemu Rakha lagi."
Mendengar itu, Ilyas dan Indra terdiam. mereka tak tau harus menjawab apa.
"Apa Rakha masih mau ketemu gua?"
Ilyas menggeleng "gua gatau, si Rakha juga sekarang lagi deket sama cewek." jujur Ilyas.
Ada perasaan terkejut pada Syera "deket sama cewek?"
Indra mengangguk "iya, baru-baru ini sih."
"Pacaran?" tanya Syera.
"Ngakunya sih gak pacaran, tapi waktu kejadian itu-"
"Kita gatau." potong Ilyas. ia sengaja memotong ucapan Indra karena tak ingin memberitahu Rakha dan Mala memiliki hubungan atau tidak, mereka sendiri saja belum pasti untuk menebak.
Syera terdiam. mengapa hati nya sangat sakit mendengar ini? padahal sudah hampir 2 tahun ia mencoba melupakan Rakha.
"Sekarang, Rakha kuliah?" tanya Syera.
Indra mengangguk "iya, dia gak mungkin gak masuk kecuali ada acara penting."
Drrt drrtt
Indra mengambil ponselnya yang terdengar bergetar, menandakan adanya panggilan masuk.
"Hm, kenapa?"
"..."
"Iya-iya sabar, perut karung dasar."
"..."
"Lo kira lo doang yang belum sarapan? gua juga belum anjir."
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
ABMC | BARA [END]
Romance⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Gadis yang mempunyai kesabaran setipis tisu, bertemu dengan lelaki yang menurutnya sangat menyebalkan. Hanya karena satu kesalahan, ia membencinya. Tak sampai disitu, lelaki ini mulai risih dengan gadis yang sering...