Sore ini, kelas Mala baru diperbolehkan untuk pulang, karena materi cukup banyak. anak-anak kampus pun sudah lebih awal pulang daripada jurusan Mala.
Dari kejadian kemarin malam, Luna memutuskan untuk menemani Mala selama beberapa hari ke depan dirumah, sampai gadis itu lupa dengan rasa trauma kemarin.
Luna mengatakan jika dirinya harus pulang kerumahnya terlebih dahulu, Mala mengerti, dan ia akan menunggu Luna dirumah.
Kini Mala sedang berjalan di koridor kampus, ia berjalan menuju gerbang. akan tetapi, saat Mala baru saja sampai didepan area kampus, ia menghentikan langkahnya ketika melihat seorang lelaki yang tengah menunggu dirinya.
Mala menatap tak suka pada lelaki itu, dirinya hendak kembali berjalan, tetapi Arya mencegahnya.
"Mala tunggu!"
Mala menghentikan langkahnya tanpa harus berbalik badan. Arya mulai mendekat pada gadis itu.
"La, kamu kemarin kemana? aku kesini kemarin." ujar Arya.
"Ngapain lo kesini? ada urusan apa?" tanya Mala dengan tegas yang sudah mengubah kosakata nya menjadi lo-gue pada Arya.
"Aku mau jemput kamu sayang."
"Jangan pernah panggil gua dengan sebutan itu! kita udah gak ada hubungan."
"Mala, maafin aku, tolong dengerin penjelasan aku dulu."
"Penjelasan? apa yang harus dijelasin?"
"Dia bukan siapa-siapa aku La, dia cuma temen."
Mala terkekeh mendengarnya "Cuma temen? lo kira gua bego?"
"Jangan putus, aku gak mau putus sama kamu, aku sayang sama kamu."
Mala tersenyum miring "Bacotan para buaya."
"Sayang, kemarin hari anniv kita yang ke 2 tahun, aku tadinya mau ajak kamu Dinner."
"Apasi lo? kita udah gak ada hubungan!"
Arya menggeleng "Aku gamau putus, kita gaboleh putus."
"Stop ngejar-ngejar gua! gua udah terlanjur benci sama lo!" sarkas Mala yang sudah kebal pada pria yang berada di hadapannya.
"La, aku kesini mau jemput kamu, ayok kita pulang bareng." ajak Arya.
"Lo kira gua mau? jangan harap."
"Bukannya kamu yang selalu minta jemput ke aku? kenapa sekarang kamu nolak?"
"Lo budeg ya? gua bilang kita udah gak ada hubungan Arya!" tegas Mala kembali.
Arya menggeleng "Gamau La, aku masih mau sama kamu."
"Udah terlanjur, gua udah gak suka sama lo. ini semua juga karena kesalahan lo sendiri."
"Aku tau, tapi tolong maafin aku, kasih aku kesempatan.."
"Lo kira gua gampang di bohongin kaya dulu? jangan harap kita bisa balikan, hubungan gua sama lo udah gak bisa bersatu lagi. dan jangan pernah ngejar-ngejar gua lagi." ucap Mala dengan sedikit menekan.
"Aku bakal selalu berusaha biar kamu balik ke aku La."
"Gua udah punya cowok lagi."
Sontak Arya terkejut mendengarnya "Pacar baru?"
Mala tersenyum miring "Lo kira, lo doang yang bisa selingkuh? gua juga bisa dapet cowok baru. banyak yang ngantri nunggu gua." ucap Mala dengan percaya diri.
"Tapi siapa?" tanya Arya.
Mendengar itu, Mala terdiam. apa yang sudah ia katakan barusan? bagaimana memberi bukti kepada Arya jika dirinya memang benar-benar memiliki kekasih baru? Mala menganga gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABMC | BARA [END]
Romance⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Gadis yang mempunyai kesabaran setipis tisu, bertemu dengan lelaki yang menurutnya sangat menyebalkan. Hanya karena satu kesalahan, ia membencinya. Tak sampai disitu, lelaki ini mulai risih dengan gadis yang sering...