Cast:
• Jung Soori
• Kim Hanbin/B.I (iKON)
*****
"Kau sedang apa Chagi?" Tanya Hanbin sambil melihat apa yang sedang kutulis.
"Kau terlalu ingin tahu" Balasku ketus, tapi Hanbin malah senyum lebar membalasku.
Huffttt aku harus bertahan! Tidak boleh runtuh!
"Apa kau sedang menulis daftar yang akan kita lakukan kedepan? Jika iya, aku mengusulkan bahwa kita akan menikah dan memiliki 13 anak!" Seru Hanbin yang membuat mataku melebar.
13?!! Dia itu benar benar! Tapi, kenapa aku harus memikirkannya? Aku tidak akan mau bersamanya! Bisa pusing jika aku setiap hari bersamanya. Satu kelas dengannya sudah cukup membuatku pening.
"Apa kau gila?! Aku tidak mau!! Memangnya kau begitu yakin kalau aku mau denganmu?" Tanyaku
"Tentu saja, walaupun kau bersama namja lain, aku akan terus merebutmu" Jawab Hanbin, aku meneguk air liurku.
Sebegitu suka dia kah denganku?
"Chagi-ah, Soori~" Panggil Hanbin lagi, huffftt. Aku pun menoleh ke arahnya.
"Apa Kim Hanbin?" Tanyaku
"Kau itu kenapa?! Kenapa mengabaikanku??" Ucap Hanbin, kuangkat sebelah alisku.
Bukankah setiap hari aku mengabaikannya? Dan baru hari ini dia menyadarinya? Ck ck ck aku bingung kenapa dia bisa masuk 10 besar seangkatan.
Oh iya, namja disampingku ini adalah Pengagum blak blakan ku. Dia hobi sekali di dekatku, dia bilang aku mempunyai lem invisible yang membuatnya selalu menempel di hatiku. Astaga, dia gombal sekali.
Dia itu sangat protektif kepadaku, dia terlihat begitu dingin jika bertemu dengan yeoja lain. Namun jika bertemu denganku? Dia langsung menempel di dekatku dan menggandeng tanganku sembarangan.
Semakin hari dia semakin agresif. Bahkan kemarin dia begitu berani mencium pipiku di depan adik kelas.
Efeknya?
Semua fans nya menangis tidak jelas. Hufftt aku bingung, kenapa namja aneh sepertinya punya banyak fans.
Aih, kenapa aku jadi memikirkannya? Dia bukan siapa siapaku, dia hanya seorang admirer dan perusuh hidupku.
"Chagi, apa kau mendiamkanku karena aku mencium pipimu kemarin?" Tanya Hanbin.
Dengan cepat aku menatapnya tajam.
"Menurutmu tuan Kim? Masalahnya kau menciumku di depan banyak orang!" Omelku, bukannya menyesal, dia malah tersenyum.
"Jadi itu masalahnya, berarti tidak apa aku menciummu saat sepi?"
Sial! Aku salah mengucapkan kalimat!
"Bu-bukan! Ish, kenapa kau tidak kembali ke tempat dudukmu sih?! Disitu kan tempat Jinhwan!" Usirku, dia malah mencubit pipiku.
"Dia tidak masuk, Chagi, dan aku yang akan duduk disini" Jelasnya sambil melepas cubitannya.
Hentikan Hanbin! Aku tidak mau merasakan sesuatu yang aneh!
"WHAT?!! DON'T!! GO AWAY!!" Usirku histeris. Hanbin tertawa keras melihat ekspresiku.
"Huh, Chagi, kau tambah cantik saat marah" Lagi lagi Hanbin mencubit pipiku.
Ugh, jantungku! Dia berhasil membuat jantungku hampir meledak. Apa karena dia mengucapkan kata cantik? Huh! Ini normal Soori, itu karena dia adalah namja. Itu normal.
Batinku berusaha menenangkan fikiranku. Tidak mungkin kalau aku... menyukainya. Sambung batinku sedikit ragu.
"Hey Chagi, kau tidak,apa apa? Wajahmu merah" Ucap Hanbin, kulihat tangannya berusaha menyentuh wajahku. Dengan cepat aku menepisnya.
