Cast:
• Lee Taemin (Shinee)
• Han Hwaejin
Kali ini korban kebaperan Hamina adalah Taemin, sumpah, Hamina lagi baper sama abang Taemin dan lagunya Shawn Mendes yang Never Be Alone. Hedeuh... mantav lah. Oh ya, yang request, sorry masih Hamina pending soalnya moodnya di ff ini. Tapi bakal secepetnya dibikin kok, luv you :*
*****************
Author pov.
"Hei, kau mau kemana?" Tanya Hwaejin yang masih sibuk berkutat dengan laptopnya.
Taemin menoleh sambil mengambil sepatunya.
"Aku ada urusan sebentar" Jawab Taemin.
Baru ingin mengajukan pertanyaan lagi, Taemin sudah berjalan keluar dari rumah besar itu.
"Dasar"
******************
Taemin berjalan memasuki gedung bercat putih yang berdiri kokoh dan megah. Banyak orang berjas keluar masuk dari gedung itu.
Taemin melihat map yang dibawanya tadi, kemudian berjalan masuk ke dalam gedung itu.
**************
Hwaejin pov.
Dasar bocah itu, kenapa kelakuannya aneh belakangan ini? Sesibuk apapun dia, kenapa dia tidak cerita apapun padaku?
Bagaimanapun kan aku ini pacarnya!
Eum.. walaupun aku 6 tahun lebih tua darinya. Ugh, aku benci mengatakan itu!
Kuraih ponsel ku kemudian menekan tombol 1. Dan tersambunglah ke Taemin.
"Aku akan memarahinya kalau dia tidak mengangkatnya" Gumamku sebal.
Masih belum diangkat.
Sampai akhirnya...
Operator yang menjawab panggilanku.
Sial.
"Ish! Apa dia sudah tidak mencintaiku? Dia kan sudah berjanji untuk menikahiku" Gerutu ku.
Aku tersenyum mengingat kejadian itu. Aku waktu itu masih berumur 11 tahun.
*************
"Noona! Noona!"
Aku berbalik dan melihat Taemin yang sedang berlari ke arahku.
"Apa Taemin-ah?" Tanyaku lembut sambil mencubit pipinya yang bulat itu.
Taemin tersenyum manis. Membuat wajah mungilnya itu semakin lucu.
Tiba tiba Taemin memberikan ku sebuah cincin yang terbuat dari lego.
"Apa ini?" Tanyaku bingung.
"Itu aku membuatnya sendiri. Kau harus menikah dengan ku, Noona"
Aku tertawa mendengarnya. Dia ingin menikah dengan ku? Jadi selama ini dia selalu mengekori ku karena dia menyukaiku?
"Kenapa kau mau menikahi ku, Taemin?" Tanyaku.
"Kata Ibu, aku harus menikah dengan wanita yang kucintai selain Ibu, dan wanita yang baik sepertinya" Jelas Taemin.
"Jadi aku ini gadis baik?"
Taemin mengangguk.
"Kau mencintaiku?"
Lagi lagi Taemin mengangguk.
"Baiklah"
"Noona mau menikah denganku??"
Astaga, lihatlah wajahnya yang sangat senang itu.
"Ya, tapi.. nanti setelah kita besar dan punya rumah yang indah" Jelasku.
