Sweet Dream

706 25 4
                                    

Cast:

• Park Jimin (BTS)
• Cho Woomin

Someone call the doctor, jiwa army Hamina ternyata masih ada dan menggebu gebu. Maafkan aku Hanbin oppa *hiks. Hamina gak bisa lupain mantan. Jimin oppa!!! KYAAAAAA!! *plakkk 

*************

Woomin pov.

Astaga, astaga, aku bisa gila kalau bertahan berdiri disini.

Jika jarak dari tempat berdiriku dengan panggung itu 0,56 m dan frekuensi suara yang kemungkinan yang akan keluar itu 23 hz. Jadi...

Jimin oppa akan sangat tampan malam ini! KYAAAAAA!!!!

Tak lama, lampu meredup, dan lampu langsung menyorot ke arah panggung. Aku tak dapat menahan teriakan bahagiaku.

Apalagi ketika tujuh pria yang sangat kukenal naik ke atas panggung, kemudian menyapa semua penggemar yang sedang berteriak histeris. Termasuk aku.

Aku.. aku tak tahu bisa bertahan atau tidak melihat Jimin oppa yang terus terusan tersenyum. Died.

**********

"Huh, jantungku, masih saja berdetak cepat" Gumamku sambil memegang dadaku.

Huh, tidak mungkin kalau aku benar benar mencintai Jimin oppa lebih dari seorang fans. Jika itu terjadi, berarti aku sudah gila.

Aku jadi takut dengan perkataan Jongdae oppa.

"Hati hati Min, kalau kau terlalu suka pada seseorang, kau bisa gila!"

Entah kenapa aku seolah olah mendengar petir saat mengingatnya. Menurutku dia Sepupu yang menyeramkan.

Saat aku berjalan menuju halte, tiba tiba ada seorang wanita yang terserempet motor, hingga kardus yang dibawanya terjatuh.

Dengan cepat aku menghampirinya, karena orang lain tak peduli dengan wanita itu.

"Kau baik baik saja?" Tanyaku khawatir.

"Aku akan panggil ambulans"

"Tidak usah, aku baik baik saja, kaki ku hanya lecet sedikit" Ucap wanita itu.

"Benarkah? Ah, kau terluka" Balasku.

"Aku akan membantumu"

Aku pun membantu membawakan kardus yang dibawanya, kemudian mengekorinya ke sebuah gedung. Ah bukan, ini gedung konser tadi.

*************
Jimin pov.

"Hyung.... aku lapar" Ucapku ke Jin hyung yang sedang membaca buku.
"E? Makan saja sana, apa harus kusuapi?" Tanya Jin Hyung.

Astaga, dia sungguh kejam hari ini. Apa jiwa malaikatnya sudah kembali ke kayangan, dan kini jiwa iblis yang ada di tubuhnya?

"Tae! Ayo kita buat bangtan bomb!" Ajak ku.

Taehyung menyengir, kemudian menoleh ke arahku. Cengirannya masih terbuka lebar.

"Aku sudah membuatnya dengan Jungkook" Jawab Taehyung.

"Iya hyung! Kalau mau, kita buat lagi" Sahut Jungkook.

Entah dimana wujudnya, karena hanya suaranya yang terdengar.

"Bagaimana hyung?"

Aku terlonjak kaget saat Jungkook tiba tiba muncul dihadapanku. Dasar dongsaeng gila.

"Terserah!"

Astaga, aku sudah sangat kesal saat ini. Lebih baik aku pulang duluan.

Saat ingin membuka pintu tiba tiba ada seseorang yang membukanya dari luar. Ah, ternyata Haemi Noona.

K-Pop Oneshoot FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang