• Lee Seunghoon (Winner)
• Choi BanaFF ini buat temen Hamina yang super alay dan ribet rpnzltales, ffnya udah gue bikin, jadi jangan lewe lewe minta bikinin -_-
Gue tunggu Clouds, Koko dring, Siomay, sama Coki Coki Boboiboy nya di meja gue. Bhay.
Semoga gak baper ye?
*****************
Author pov.Bana berjalan menyusuri lorong kantornya. Begitu sepi. Bahkan yang terdengar hanya ketukan dari heelsnya yang menyentuh lantai marmer dingin itu.
"Huft, kenapa aku jadi datang pagi pagi buta seperti ini?? Aish!" Bana mengacak rambutnya frustasi kemudian kembali berjalan menuju ruangannya.
Atau lebih tepatnya ruangan Direktur Lee. Yap, sebulan yang lalu dia baru saja mendapatkan promosi sebagai sekestaris plus asisten pribadi Direktur Lee yang kelewat aneh itu.
Sesampai di ruangannya, Bana menaruh tumpukkan kertas yang harus dia rapihkan. Ya... ini semua karena yang diketik Direktur Lee itu patut dibilang 'berantakkan', bahkan jika Bana tidak merapihkannya mungkin tidak akan ada yang sudi untuk membacanya.
Mungkin itu salah satu kekurangannya, karena Direktur Lee punya banyak sekali kelebihan. Kelebihannya? Ya... seperti dia itu cerdas, berkompeten, selalu tahu jalan keluar terbaik jika ada sebuah masalah, kemudian.. err dia tampan, dan terlebih dia adalah cucu tunggal Presdir Erk Group.
Ah ya, satu lagi kekurangannya, mungkin hanya orang terdekat yang tahu ini, dia termasuk orang yang aneh, suka berbuat macam macam dan tidak berguna. Seperti hobi menonton Pororo contohnya?
"Dasar pria itu, kenapa dia tidak menyuruhku saja sih untuk membuat laporannya? Kan kalau begini namanya kerja dua kali!" Gerutu Bana sambil terus mengetik.
Jam bergerak dengan santainya, dan semakin lama semakin menyentuh angka 6. Berarti sudah dua jam setengah dia disini.
"Hufftt.. selesai, ugh, aku haus"
Selesai mengeprint laporan tadi, Bana langsung berlari menuju pantry.
Tapi naas, tanpa diduga Seunghoon berdiri di depan pintu ruangan dengan wajah datar.
"ASTAGA!" Jerit Bana sambil memegang dadanya yang berdegup cepat karena kaget.
Seunghoon masih menatap sekertarisnya itu datar.
"Daripada kau menjerit tidak jelas seperti itu, lebih baik kau memberikan jadwalku" Ucap Seunghoon datar.
Bana berdecak kecil kemudian mengambil secarik kertas yang berisi jadwal Seunghoon.
"Apa ini? Kenapa jadwal pororo tidak ada disini?" Tanya Seunghoon sambil menatap Bana tajam.
"Begini Direktur, pororo telah berganti jam tayang, dan jadwal barunya bertabrakkan dengan jadwal makan siang anda dengan Presdir Song" Jelas Bana.
Seunghoon mengangguk mengerti. Banaf menghembuskan nafas lega. Akhirnya Seunghoon bisa mengerti tanpa perlu protes.
"Nona Choi, bisa kau telfon KBS?" Tanya Seunghoon.
"Ya?"
"Tolong kau telfon mereka dan beritahu mereka untuk mengembalikan jadwal awal pororo" Jelas Seunghoon sambil berjalan masuk ke ruangannya. Meninggalkan Bana yang menganga tak percaya.
"Segitu sukanya kah dia pada pororo?" Gumam Bana sambil berjalan ke mejanya.
*************
Bana pov.Kulihat jam tanganku. Sebentar lagi pukul 1, kenapa Direktur Lee belum keluar juga? Ku tolehkan kepala ku ke arah pintu.
Seketika aku memundurkan langkahku dengan kaget.