Cast:
• Ha Aeyeon
• Kim Hanbin (B.I - iKon)
• Choi Seunghyun (TOP - Bigbang)FF ini adalah ide gilanya Hamina, yang selalu bayangin kalo B.I pacaran sama Emak Emak -_-
Hepi riding~
******
Ae Yeon pov.Aku segera turun dari mobilku lalu berjalan masuk ke dalam kantor. Hufftt hari ini benar benar melelahkan. Aku harus membeli minuman untuk membasahi tenggorokan ku yang sangat kering ini. Oh astaga, walaupun daritadi aku hanya melihat hasil otopsi dan melihat lokasi kejadian, tapi tetap saja melelahkan.
"Huahh lelah sekali" Ucapku, ku jatuhkan kepalaku di atas meja kerja.
"Hei, kau kenapa huh?" Tanya Jinhwan-Rekan Kerja ku.
"Ini melelahkan Hwan, asal kau tahu saja" Jawabku. Jinhwan mengangguk mengerti.
"Ini, minumlah" Jinhwan menyodorkan sebuah kaleng minuman ke padaku. Aku mengambilnya lalu segera meminumnya.
"Gomawo Hwan-ah, kau temanku yang sangat baik" Ujarku, Jinhwan mengangguk.
"Ya sama sama" Jinhwan mengambil sebuah kertas lalu membacanya. Ah.. lebih baik aku mendengarkan musik sebentar, bagaimanapun aku harus merileks kan otak ku. Baru saja ingin mem-play musik, sebuah teriakkan sudah menganggu ku lagi.
"Aeyeon! Cepat ke ruangan ku!" Teriak Letnan Song. Aku mendesah menderita, sampai akhirnya aku memilih menuruti panggilan itu. Kulihat Jinhwan tertawa melihat ku yang sedang kesal. Huh, dia itu benar benar!"MENYAMAR JADI MURID SMA?!" Teriakku. Letnan Song menepuk pelan telinganya.
"Tidak usah berteriak. Kau ingin segera ku pecat?" Ancam Letnan Song. Aku menutup mulutku.
"Kenapa saya? Lalu memangnya ini tentang kasus apa?" Tanyaku bertubi tubi.
"Ya... kau tahu kan? Wajahmu yang paling cocok disini. Dan kasus ini tentang kasus pembunuhan Siswi bernama Chareum itu. Kau tahu itu kan?" Aku terdiam sebentar. Semua ucapannya itu benar. Bahkan tak jarang aku dilarang masuk ke Pub karena wajahku ini -_-
Padahal jelas jelas di KTP ku tertulis aku lahir tahun 1987! Pasti aku boleh masuk! Tapi tetap saja? Kenapa aku? Aku bahkan sudah punya satu anak! Ugh, kepala ku pusing.
"Hufftt... baiklah, apa yang harus ku lakukan?" Tanyaku.Author pov.
Hanbin berjalan masuk ke dalam kelasnya, begitu ramai karena belum ada guru yang masuk ke kelas itu. Namja itu berjalan menuju kursinya, tiba tiba semua murid menatap ke arahnya dan menelan ludah sulit. Seluruh tubuh murid murid itu dipenuhi keringat karena ketakutan. Ya, namja itu adalah orang nomor 1 yang patut dihindari. Hanbin duduk di kursinya lalu menatap murid murid yang bergetar ketakutan.
"Bodoh bodoh itu masih saja ketakutan" Gumam Hanbin, lalu mengeluarkan sebuah i-Pod dan memutar musik. Hanbin memejamkan matanya. Murid murid lain menghembuskan nafas lega, karena jika Hanbin sudah rileks dengan i-Pod nya itu, maka mereka aman. Untuk saat ini.
"Hei ada Guru Choi!" Teriak Junhoe sambil berlari ke tempat duduknya. Guru Choi masuk ke kelasnya dan berdiri di depan kelas. Seluruh murid membungkuk hormat ke Seunghyun (Guru Choi). Ya.. kecuali, Hanbin. Seunghyun menatap Hanbin tak suka.
"Hanbin! Kau tidak punya tata krama?" Tanya Seunghyun dengan nada tinggi, Hanbin balik menatap Seunghyun.
"Jangan fikir ayah mu pemilik sekolah ini, kau jadi bisa berbuat sesukamu" Sambung Seunghyun. Murid murid menatap Seunghyun tak percaya, ya dia adalah guru pertama yang berani menegur Hanbin. Itu juga karena Seunghyun baru bekerja di sekolah ini kemarin. Jadi dia belum tahu apa yang akan terjadi jika dia berurusan dengan ketua sekolah itu.
"Bukan urusan mu, kau kerjalah dengan benar" Timpal Hanbin, urat urat di leher Seunghyun langsung menonjol, tanda kalau dia benar benar marah.
"KIM HANBIN!!" Bentak Seunghyun.
"Yak! Guru Choi! Apa yang kau lakukan?! Kau membentak Hanbin?!! Aish!" Omel kepala sekolah.
"Kepala sekolah? Apa yang anda lakukan disini?" Tanya Seunghyun.
"Ini, ada murid baru yang masuk kelas anda. Ya, perkenalkan dirimu"
Seorang gadis berparas manis keluar dari balik tubuh besar Kepala sekolah. Membuat murid laki laki di kelas itu tak berkedip, termasuk Seunghyun, pria tampan itu masih tak percaya jika wanita itu yang kini berdiri di hadapannya.
"Hai, namaku Ha Aeyeon, salam kenal" Sapa Aeyeon dengan senyum manis.
"Aeyeon, perkenalkan ini Guru Choi, dia wali kelasmu" Ucap Kepala Sekolah. Mata Aeyeon melebar melihat pria yang sedari tadi menatapnya tak percaya. Tapi, dengan cepat Aeyeon merubah kembali menjadi tenang.
"Oh, halo Guru Choi" Aeyeon membungkuk hormat.
"Ya, kau boleh duduk dengan Hanbin. Laki laki yang duduk di belakang sana" Kepala Sekolah menunjuk Hanbin yang duduk sendirian. Aeyeon mengangguk dan duduk di kursi itu.
"Baiklah, selamat belajar lagi. Tapi, Guru Choi, kita harus bicara" Tepukan Kepala Sekolah membuat pria tampan itu sadar, dan mengikuti Kepala Sekolah keluar.