Can I Fallin Love Again?

1K 25 9
                                    

Cast:
• Min Yoongi (Suga - BTS)
• Ahn Rita
• Kim Seokjin (BTS)
*****
Rita pov.

Aku menatap mata Jin oppa lekat lekat. Jantungku tak berhenti berdegup cepat, kurasa aku akan pingsan.
"Rita.. Saranghae.." Ucapan itu keluar dari bibirnya. Aku tersenyum mendengarnya, itu adalah kalimat terindah yang pernah kudengar.
"Nado oppa" Balasku. Jin oppa menangkup wajahku lalu mendekatkan wajahnya denganku. Kupejamkan mataku. Jantungku semakin gila. Dan.. kurasakan sesuatu yang lembut di bibirku. Aku membuka sedikit mataku, wajah Jin oppa begitu dekat denganku. Aku kembali menutup mataku, menikmati ciuman pertama ku ini.

"Yak, Rita!"
"Ahn Rita!"
Aku pun menoleh ke Chaeyeon.
"Apa?" Ucapku.
"Astaga... kau tega sekali Rita, aku memanggilmu berkali kali, tapi ini balasanmu?" Tanya Chaeyeon. Aku terkikik lalu tersenyum lagi. Ugh.. bayang bayang kemarin malam selalu menghantui fikiranku. Apalagi wajah Jin oppa, dia begitu tampan malam itu, ya.. sebenarnya dia selalu tampan tiap hari.
"Omo, apa kau sudah gila Rita? Kau tak henti henti tersenyum daritadi" Ledek Chaeyeon, aku menatapnya, dan Chanyeon malah tertawa.
"Sebenarnya kemarin.. aku dan Jin oppa berciuman" Balasku.
"Benarkah itu?? Astaga, pantas kau senyum senyum seperti orang gila daritadi" Chaeyeon mencolek tanganku.
"Tentu saja, hufftt first kiss ku benar benar indah" Kurasakan pipiku memanas. Astaga, kuharap wajahku tak terbakar.

"Jin oppa tidak masuk?" Tanyaku.
"Iya, tadi pagi aku sudah berusaha menelfonnya, namum tak tersambung" Jawab Chanyeol oppa, dia adalah teman sebangku Jin oppa.
"Oh.. gomawo oppa" Aku pun berjalan pergi. Kuraih ponselku dan mencoba menghubungi Jin oppa.
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi, mohon coba kembali. Tinggalkan pesan setelah bunyi piip
"Oppa, kau dimana? Kenapa kau tiba tiba menghilang? Tolong hubungi aku, ok?" Aku pun mengunci layar ponselku, ku hembuskan nafas berat. Aku begitu khawatir, kemana sebenarnya Jin oppa?

Author pov.

Yoongi hanya menatap tak tega Rita, yeoja itu terlihat begitu pucat. Semenjak hilangnya Jin, dia terlihat seperti mayat hidup. Sebenarnya Yoongi mengetahui Jin dimana, namun Jin meminta Yoongi untuk merahasiakannya. Kini Jin tinggal di Jepang, mengenai kepindahannya sudah dikonfirmasi sekolah, namun sekolah merahasiakannya karena suatu alasan.
"Ish! Ini membuatku gila!" Geram Yoongi. Kalau bukan karena Jin adalah sahabatnya, Yoongi pasti sudah berteriak di depan wajah Rita untuk memberitahu lokasi Jin sekarang. Karena terlalu kesal, Yoongi pun pergi meninggalkan Rita yang sedang menatap kosong keluar jendela.

"Rita, besok kau ikut ayah ke Jepang. Kita akan berlibur disana, ok?" Ujar Ayah Rita, Rita mengangguk lemas menyetujui ucapan Ayahnya.
"Gomawo, ayah" Ayah Rita tersenyum mendengarnya lalu memeluk tubuh putrinya itu. Sebenarnya itu adalah perjalanan bisnis nya, namun tak ada salahnya jika mengajak Rita bukan?

"Ini tempat kelahiranku kan, ayah?" Ujar Rita, Ayah Rita tersenyum. Rita dan ayahnya sudah sampai di bandara- Jepang.
"Iya, Ibumu sudah tak tahan jadilah dia melahirkanmu disini, atau lebih tepatnya disana" Ayah Rita menunjuk sebuah kursi di dekat bagian informasi, dimana tempat Rita dilahirkan.
"Ibumu benar benar hebat" Sambung Ayah Rita. Rita mengaitkan tangannya di lengan Ayahnya.
"Hm, aku bangga mempunyai Ibu sekuat dirinya, aku juga ingin menjadi seperti Ibu" Rita tersenyum lebar. Sejenak dia melupakan kesedihannya tentang Jin.

Acara amal begitu meriah, apalagi sekarang sedang ada pertunjukan tarian tradisional Jepang. Membuat para tamu undangan terkesima.
"Ayah, aku kebelakang dulu" Bisik Rita ke Ayahnya.
"Ok, jangan lama lama, kita akan pulang setelah ini" Balas Ayah Rita. Rita pun berjalan ke belakang berniat mencari udara segar. Lagi lagi wajah Jin kembali memenuhi fikirannya, dia begitu merindukan namja itu. Udara malam langsung menyambutnya, yang harus membuat Rita memeluk tubuhnya sendiri karena dia menggunakan Gaun yang cukup pendek.
"Oppa.. aku merindukanmu" Gumamnya, tanpa sadar setetes air mata membasahi pipinya. Lalu di detik selanjutnya tetesan air mata itu jadi turun berkelompok, membuat wajahnya basah kuyup.
"Gwenchana"
Rita merasakan ada yang menyentuh bahunya, dia pun berbalik, terlihatlah namja yang begitu dirindukannya di hadapannya.
"Jin oppa?"
Jin tersenyum, akhirnya dia bisa bertemu dengan yeoja yang sangat dia cintai ini lagi. Dan tanpa aba aba Rita langsung memeluk Jin erat, seolah olah takut ditinggal pergi namja ini lagi.
"Oppa, aku begitu merindukanmu, kau kemana tiga minggu ini?" Tanya Rita yang masih memeluk tubuh Jin. Jin membalas pelukan Rita dan menyandarkan dagunya di bahu Rita yang lebih rendah darinya.
"Maaf, membuatmu khawatir, dan.. membuatmu menangis" Jin melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Rita dengan ibu jarinya.
"Aku senang melihatmu baik baik saja, Rita. Aku hampir gila membayangkan jika ada sesuatu yang buruk terjadi padamu" Jin mengusap pelan rambut hitam Rita, lalu beralih mengusap pipi Rita.
"Aku begitu mencintaimu Rita" Ujar Jin.
"Aku juga, i love you more than you think" Balas Rita. Jin tersenyum mendengarnya, dicium dahi Rita lembut, berusaha membuang segala kerinduan yang ada.
"Permisi Presdir, ada meeting 20 menit lagi" Ucap Sekertaris Dong. Rita menatap Jin penuh selidik.
"Ok.. sebenarnya aku kesini karena ayahku sakit, dan aku terpaksa harus menjadi Presdir sementara sampai kesehatannya membaik" Jelas Jin. Tiba tiba Rita kembali memeluk Jin.
"Kau pasti begitu tertekan" Ucap Rita. Jin membalas pelukan Rita dan mencium kepala Rita lagi.
"Rita, aku harus pergi, besok kita akan bertemu lagi. Dan jika, besok kita tak bertemu, aku akan berusaha keras agar kita bertemu lagi" Rita mengangguk. Jin berjalan berat meninggalkan Rita, tangan Rita melambai ke Jin.
"Annyeong oppa"

K-Pop Oneshoot FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang