Cast:
※ Im Changkyun (I.M)
※ Yoo Hyun
***************
Author pov.
Ok, biasanya kalo di drama atau novel remaja, si cantik pasti sama si tampan, si popular pasti sama sejenisnya, dannnn begitu seterusnya.
Tapi, seperti mendapat hadiah lotere, Changkyun yang seorang murid pendiam, bahkan tak jarang murid lain menganggap dia hanyalah murid tak kasat mata dan sering dihiraukan, tanpa diduga, Yoo Hyun, yang merupakan murid teladan, cantik, dan selalu dipuja banyak orang, secara tiba tiba menghampiri Changkyun lalu mengungkapkan rasa sukanya pada pria berkaca mata itu.
"Sejujurnya... aku sudah menyukaimu sejak mos dulu," Ucap Yoo Hyun dengan wajah memerah dan dada berdegup cepat.
Sementara itu Changkyun hanya terdiam dan terbengong mendengar pernyataan cinta dari bidadari sekolah itu. Ah tidak, bahkan dia ini bidadari di kota ini.
"Kau.. tidak menyukaiku ya? Ah... aku harusnya tahu itu! Mana mau pria sepertimu suka denganku, aku ini kan tid-"
"Ya, aku juga menyukaimu,"
Dengan kalimat singkat Changkyun itu, kehidupan mereka berdua pun berubah.
*************
"Hei Hyun, kau itu bodoh atau buta sih? Kenapa kau malah nembak cowok hantu itu sih? Padahal kan Kihyun Sunbae yang 200x lebih keren terus terusan mengejarmu tahu," Tanya Bomi yang tak mengerti lagi jalan pikir kawannya ini.
"Kalau sudah cinta bagaimana dong?" Balas Yoo Hyun seadanya.
"Terserah kau deh, aku ga ngerti lagi,"
Yoo Hyun kembali senyum senyum sendiri, tidak peduli orang menganggapnya gila, toh cinta kan memang gila, yang penting dia sudah lega dan sangat bahagia karena cintanya berbalas. Awalnya dia sangat takut untuk mengatakannya, karena dia tidak cukup percaya diri.
Apalagi sebelumnya mereka belum pernah bertemu secara langsung dan hanya empat mata. Bagaimana mau empat mata? Satu bis saja sudah membuat Yoo Hyun salah tingkah parah.
Untungnya saja saat pernyataan cinta tadi, Yoo Hyun tidak pingsan karena gugup.
"Mi, kok rasanya aku udah kangen aja ya?"
"Duh Hyun! Tolong jangan lagi!"
***************
Changkyun yang sudah lama tak diperhatikan, mendadak jadi pusat perhatian. Tentu saja itu membuatnya tak nyaman.
Changkyun yang risih mendapatkan tatapan kesal dari seisi laki laki di sekolah ini pun memilih untuk memakai jaketnya lalu menutupi wajahnya dengan hoodie.
"Makin aneh deh bocah itu. Heran kenapa Hyun-ie mau sama dia,"
"Mungkin Hyun lagi ga waras kali. Besok paling langsung diputusin sama Hyun,"
Changkyun hanya memilih untuk memasang earphone lalu tidur agar tidak mendapatkan tatapan menyebalkan seperti tadi.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi daritadi, tapi kelas Changkyun belum dibubarkan juga. Setelah mendapatkan protes dari seisi kelas, Guru Choi akhirnya menutup kelas.
Tanpa basa basi lagi, mereka semua berlari keluar kelas, tapi mata mereka langsung tertuju ke Yoo Hyun yang sejak daritadi berdiri menunggu Changkyun untuk pulang bersama.
"Maaf, Changkyun dimana ya?" Tanya Yoo Hyun sopan ke salah satu murid laki laki.
Wajah laki laki itu sangat kusut karena malah Changkyun yang ditanyakan, padahal dia sudah memasang senyum terbaiknya.
