"Lemes lo? Kenapa?" Gentar melempar cereal bar ke arah Frostfire.
"Ekor gua mulai kerja hari ini. Gua lupa namanya lagi. Kayaknya Cier Cier gitu. Gatau ah lupa"
"Lagian lo punya idup make bonus problem segala"
"Kalo gua bisa cap cip cup idup ya gua mana mau begini, Tar."
Diam sesaat, mereka fokus sama kunyahan masing masing. Tiba tiba Gentar keinget, Frostfire kan kemarin ngerjain task dari sistem lagi, tapi dia belum cerita apa apa.
Sebelum Gentar keburu nanya, pintu diketok dari luar.
"Kalian ada di kamar? Ada orang yang mencari Frostfire" Suara Supra
"Sabar, gua otw" Frostfire menjawab. Pas pintunya dibuka, muka malasnya Supra langsung terlihat no sensor. Ini orang seneng banget ketemu Frostfire, ya? Kayaknya dari kemarin yang ada urusan sama Frostfire siapa, tapi yang muncul Supra melulu!
"Lo demen banget sama gue, Sup?" Frostfire nyeletuk dikit
"AMIT AMIT, MAAF YA" Supra malah ngegas "Ini orang nyariin kamu. Saya disuruh Bu Asta nganterin. Kalo gak disuruh, jalan ke kamar kamu aja saya gak mau meski dikasih istana seisi isinya" Lanjutnya makin ngelunjak
"Yaudah sih anjir, ga sepenuh hati banget"
"Terserah. Kak, ini orangnya. Saya mau kembali ke kamar." Supra balik kanan. Frostfire memperhatikan punggung orang itu sampe hilang di ujung lorong.
Emang perasaan gue aja apa itu anak emang ngeselin ya, Frostfire ngebatin."Halo, Frostfire" Frostfire menengok ke arah orang yang dari tadi gak dilirik sama sekali olehnya. Orang itu tinggi, kurus, ramah, dan poin nomor satu, GANTENG.
"Kamu bisa scan saya di dalem kamar, Frostfire? Saya pegel nih" Orang itu nyeletuk karena dari tadi Frostfire cuma ngeliatin dia dari atas sampe bawah.
"Kinda messy, sorry" (Agak berantakan, maaf) Kata Frostfire sambil ngelebarin pintu.
"Permisi. Oh, halo! Kamu roommate Frostfire?" Gentar cuma senyum sekilas.
Kltak, pintu tertutup. Frostfire langsung tiduran di kasur, main ponsel. Orang itu cuma senyum canggung, soalnya Frostfire terang terangan banget ngasih kode gak suka.
"Jadi?"
"Ya?"
"Gak ada introduction? (Perkenalan)" Gentar ngeliatin tajem.
"Oh, iya. Saya Glacier Aria. Mulai hari ini, saya jadi walinya Frostfire. Mulai besok, saya jadi guru bahasa Inggris kalian"
"ANJIR?
TAK, "DUH" Frostfire kebentur.
"Kamu gak papa, Frostfire"
"SEBENTAR, SEBENTAR. MAKSUD LO APA, KAK?"
"Yang mana, Frostfire?"
"YANG LO JADI GURU"
"Iya, besok saya magang jadi Guru Bahasa Inggris kelas 12"
Frostfire sama Gentar saling tatap. Frostfire geleng geleng ngasih kode ke Gentar yang dibales garukan kepala.
Tapi Glacier kayaknya paham, dia ketawa kecil terus buka tas ransel yang keliatannya gede banget.
"Ini permintaan pertemanan dari saya. Plus surat izin penggunaan dari Kepala Sekolah"
Frostfire sama Gentar ngeliatin Glacier. Begitu lihat benda apa yang dikeluarin sama calon Guru Magang itu, Frostfire sama Gentar gak bisa komen.Siapa sih yang mau nolak PS5?
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN (𝐔𝐒) THEM-ICELAZE [BoboiboyShipAU]
FanficFrostfire Vincent dan Blaze Reenberg punya suatu kesamaan. Terlepas dari Frostfire Vincent yang selalu menganggap hal hal menyedihkan sebagai sesuatu yang tidak perlu dianggap beban, kadang kala dia tidak menolak perlakuan hangat. Meskipun Bl...