"Ice kayak apaan banget, sumpah! GREGETAN ANJIR" Frostfire frustasi. Gentar juga agak kesel sama Ice yang gak menghargai Blaze sama sekali.
"Gigit aja gigit" Gentar ngasih saran yang cuma ditanggapi decakan oleh Frostfire.
Mereka lagi di kelas. Nunggu mapel pertama mulai. Ada rapat sebentar jadi mapel bakal dimulai telat. Bolehlah gibah dulu dikit.
"Anyway, Solar itu gimana?"
"Apaan yang gimana?"
"Solar kayaknya ada di mana mana. Gak diship sama Blaze, kan? Disturbing amat" Gentar ngebuka bungkus permen ke 12nya
"Gak lah anjir. Serem amat. Blaze gak ada ship sama siapa siapa. Canonnya sama Ice, tapi Icenya kaya buto ijo" Gentar ketawa renyah denger pengibaratan Frostfire
"Daripada lo hidup ngeNPC, kenapa gak coba hidup sama Ice?"
"AMIT AMIT" Frostfire makin depresi
"Awokawokawok" Gentar nyelesaiin ketawanya "Tapi kan emang canonnya sama Ice. Mending lo jadiin mereka, dari pada Blaze turun pangkat jadi NPC. Kesianan"
Frostfire ngangguk ngangguk. Masuk akal.
Kletak
Kelas langsung anyep pas pintu ditutup. Mas mas ganteng (EKHEM), naro laptop di meja guru, terus berdiri di depan kelas.
"Selamat pagi" Katanya
"Pagi" Anak anak kelas serempak. Kentara banget bingungnya. Mereka kira ada penyuluhan dari mana gitu.
"Perkenalkan, saya Glacier Aria, guru Bahasa Inggris kalian yang baru"
Anak anak melongo. Emangnya guru bahasa Inggris yang lama kemana?
"Pak Joko mulai sekarang ngajar kelas 10 dan 11, jadi buat sisa semester, kalian sama saya"
Kelas langsung gaduh lagi
"Ganteng amay" siswi di depan Frostfire bisik bisik sama temen sebangkunya.
"Masih mahasiswa ga si?" temennya ngeladeninFrostfire sama Gentar masih asik sendiri sama bahasan Blaze. Toh yang ngomong Kak Glacier, aman gak bakal digigit
Kak Glacier tersenyum maniez. Langsung dapat beradaptasi dengan kelas Frostfire.
"Buat hari ini, kita gak usah belajar, kita sesi introduction aja dulu, gimana?"
Serempak pada setuju. Siapa sih yang gak mau diajakin bolos? Diajakin sama gurunya pula. Guru begini mau beli di shopee aja gak ada.
Perkenalan dimulai dari bocah kelas. Dari absen paling awal sampe paling akhir, ada aja sesi ketawanya karena Glacier ngelawak melulu.
Waktu masuk ke sesi perkenalannya Glacier, yang banyak nanya anak cewek. Kesempatan banget ketemu guru cakep, humornya bagus, ramah, gak baperan pula.
"Kita manggilnya gimana? Bapak? Om?" Ketawa lagi rame rame karena ngebayangin Glacier dipanggil om.
"Kakak aja boleh, atau bro" ribut lagi.
"Kakak magang?"
"Iya, saya magang sampe kalian lulus"
"Selain di sini kakak magang di mana lagi?"
"Saya gak ada magang di tempat lain, tapi saya ada pekerjaan online"
"Apa tuh?"
"Saya komikus"
"Widihhh" Kelas serempak lagi
Frostfire tiba tiba tertarik.
"Spill dong, spill. Jenis komiknya apa, kak?"
"Manhwa, biasanya romance historical"
"Mau judul dong, saya baca manhwa kak"
"Boleh. Artwork pribadi favorit saya itu namanya 'Taming the Duchy's Prince'. Nama MCnya Zach de Arnauth sama Andralia"
Gentar sama Frostfire saling tatap
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN (𝐔𝐒) THEM-ICELAZE [BoboiboyShipAU]
Fiksi PenggemarFrostfire Vincent dan Blaze Reenberg punya suatu kesamaan. Terlepas dari Frostfire Vincent yang selalu menganggap hal hal menyedihkan sebagai sesuatu yang tidak perlu dianggap beban, kadang kala dia tidak menolak perlakuan hangat. Meskipun Bl...