Bab 65 Kesempatan Untuk Sean

1.1K 30 5
                                    

Gak kerasa puasa udah mau selesai
Udah pada beli baju baru kah?

Semangat ya yang jomblo pasti bakal dapat pertanyaan "kapan nikah?" Pertanyaan sakral yang harus banget ditanyain kan?

Gak papa sabar, selama member BTS belom sold out santai masih ada NCT Dream☺️

Happy reading guys, jangan lupa vote dan komen ramein guys🤗

*****

Mansion Dellard terlihat berbeda karena kedatangan Nison. Pagi-pagi sekali pria itu datang dan membuat suasana meja makan terasa panas.

Nison menatap jengah Kylie yang duduk di samping Dellard. Sedangkan dirinya duduk di samping Nuna.

"Karena pagi ini aku sedang free jadi aku akan mengantarmu ke sekolah" Ucap Nison pada Nuna.

"Tidak usah aku bisa berangkat sendiri"

"Jangan menolak aku tidak suka di tolak lagi pula aku ingin kamu mencoba motor baru ku" Wajah Nuna nampak berbinar, sudah lama sekali dirinya tidak naik motor meskipun hanya membonceng. Nuna tersenyum sembari mengangguk tanda setuju.

"Tidak" Ucap Dellard membuat tiga orang menoleh serentak melihatnya.

"Apa salahnya By, bagus dong jadi kamu gak perlu bolak balik kalau Nuna berangkat bareng Nison. Lagi pula pagi ini kita ada meeting kan" Kylie dan Dellard benar-benar terlihat seperti sepasang suami istri sungguhan.

"Jangan dilihat" Bisik Nison
Setelah menyelesaikan sarapannya Nuna berjalan menuju motor Nison yang terparkir di depan. Sedangkan Kylie pergi ke kamar untuk memperbaiki make up nya, tinggal lah kakak beradik di meja makam.

Nison mendorong kursi yang ia duduki saat berdiri sehingga menimbulkan suara gesekan yang nyaring.

"Gw tau lo ganteng kak, tapi gw gak tau kalo ternyata lo brengsek" Ucap Nison. Baru kali ini dia berbicara seberani ini pada Dellard.

Mata Nison beralih melihat kearah Nuna yang sudah menunggunya di luar, Nison mengambil sweater Nuna yang tertinggal di kursi lalu membawanya.

"Sudah siap" Tanya Nison yang dibalas anggukan antusias Nuna.

"Sebelum berangkat pagi ini dulu, udaranya agak dingin" Nuna menerima sweater miliknya lalu memakainya.

"Terimakasih" Ucap Nuna setelahnya.

"Lo cantik, goblok orang yang sia-siain lo" Nuna sedikit bingung dengan ucapan Nison tapi tidak ingin menanggapinya.

Nison menyalakan mesin motornya setelah memastikan Nuna naik dengan aman, lalu melajukan motornya keluar dari pelataran mansion Dellard menuju ISSW.
Dellard mengetatkan rahangnya melihat pemandangan adik dan istrinya yang menurutnya terlalu akrab.

*****

Disty terus berpote-pote tidak mengijinkan Nuna untuk ikut pelajaran olahraga. Disty sangat tau bagaimana kondisi kesehatan Nuna dilihat dari wajah Nuna yang pucat saja sudah bisa di pastikan jika sahabatnya itu sedang tidak sehat.

"Gw gak mau lo kenapa-kenapa, nurut bisa Na" Nuna menunduk lesu padahal dia hanya ingin ikut olahraga saja dan itu tidak akan memperburuk kesehatannya.

"Aku cuma ikut pemanasan aja setelah itu aku duduk di pinggir lapangan" Ucap Nuna meyakinkan.

Dirinya sudah kelas XII tidak ingin jika nilai olahraganya mempengaruhi nilai akhirnya nanti. Meski bukan mata pelajaran inti setidaknya Nuna juga ingin mendapatkan nilai di pelajaran olahraga. Lagi pula akan terasa membosankan di kelas sendirian tanpa melakukan apa-apa.

Ceo Tampan Kesayangan Nuna [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang