Double up buat THR kalian hihihi
Karena pas idul Fitri pasti bakalan sibuk banget ngabisin ketupat opor🤤Semoga kalian suka sama part ini....
Jangan pelit follow...
Jangan pelit vote...
Jangan pelit komen...Aku juga biar gak pelit up nya pendek-pendek 😮💨
Cerita ini aku udah tulis sampe end, karena bentar lagi terbit guys huhu Alhamdulillah
Jangan lama-lama sebelum tarawih
Happy reading 💜
*****
Dellard yang sudah berjanji akan mengantar Nuna membatalkan janjinya begitu saja . setelah menerima telfon dari Kylie.
"Aku sudah siap kak" Nuna yang baru selesai bersiap dibuat bingung dengan perubahan wajah Dellard.
"Ada apa kak"
"Maaf Nuna aku tidak bisa mengantar mu aku janji lain kali"
"Tapi kenapa?"
"Kylie membutuhkan ku" Dellard meninggal Nuna begitu saja. Nuna memandangi kepergian Dellard dengan perasaan kecewa.
Bukan hanya Kylie yang membutuhkan Dellard tapi Nuna juga.
Dengan terpaksa Nuna memesan taksi online untuk mengantar nya check up. Padahal hari ini Nuna akan memberitahukan Dellard soal penyakitnya. Mungkin semesta ingin Nuna tetap menyembunyikan sakitnya dari Dellard.
Dellard berlari sekuat tenaga menulusuri setiap lorong hotel mencari kamar yang diberitahukan Kylie.
Sesampainya di kamar itu Dellard langsung masuk dan menemukan tubuh Kylie di lantai dengan bersimbah darah.
"Ky___" Dellard yang panik melihat kondisi Kylie segera mengangkat tubuh Kylie dan membawanya kerumah sakit.
Dellard membawa Kylie kerumah sakit terdekat rumah sakit Permata Medika. Dan kebetulan rumah sakit itu sama dengan rumah sakit tempat Nuna melakukan check up.
Nuna yang baru saja sampai dibuat terkejut dengan Dellard yang membopong tubuh Kylie yang penuh dengan darah.
"Ini pak, terimakasih ya" Setelah membayar ongkos taksi nya Nuna sedikit berlari mengikuti arah pergi Dellard.
Tepat di ruang IGD tubuh Kylie di bawa masuk. Wajah Dellard terlihat frustasi. Nuna memejamkan matanya sebentar sebelum meyakinkan dirinya untuk menemui Dellard.
"Kak_" Dellard menatap Nuna datar pikiran nya hanya tertuju pada Kylie yang ada di ruang IGD.
"Kak Kylie kenapa?"
"Duduklah" Nuna menuruti ucapan Dellard.
Dellard tau Nuna pasti mengejar nya terlihat wajah gadis itu berkeringat.
Hening sesaat keduanya sibuk dengan isi pikirannya masing-masing. Nuna mengcancel jadwal check up nya hari ini. Entah apa yang membuatnya memilih tinggal, menyaksikan suaminya mengkhawatirkan wanita lain.
Suara pintu terbuka seorang dokter keluar. Dellard buru-buru menghadang dokter itu. Dan mencecarnya dengan pertanyaan.
"Bagaimana dok keadaan pasien"
"Pasien sudah melewati masa kritisnya, tapi maaf janin yang ada di kandungannya tidak bisa kami selamatkan"
Deg
Janin?
Kylie hamil?
Nuna menatap Dellard dengan mata berkaca-kaca. Apa janin itu milik Dellard?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceo Tampan Kesayangan Nuna [TERBIT]
RomanceSUDAH TERBIT✓ SUDAH TERSEDIA DI SHOPEE✓ORDER SEKARANG✓ [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA⚠️⚠️⚠️] Tuan Dellard Abbiyya Wesley seorang pengusaha muda yang mendapat julukan Oracle of Omaha (Peramal dari Omaha). Di usianya yang belum 25 tahun Dellard sudah me...