Senin kali ini beda dari biasanya, lapangan JYP International School sudah terguyur hujan sejak pagi.
"Gue yakin bentar lagi banjir, gini banget deh ibu kota."
"Gakpapa sih biar cepet pulang."
Semua murid di kelas terus mengobrol tentang kapan mereka semua akan di pulangkan. Tapi tidak dengan seorang gadis yang duduk di pojok dekat jendela, dia terus melamun menatap keluar jendela. Tidak perduli teman di sebelah dan depannya yang terus mengoceh.
"Tzu, anjir gue ajak ngobrol daritadi diem aja lo."
Tzuyu menghembuskan nafasnya. "Gue kepikiran nanti pulang gimana kalo banjir."
"Loh kenapa? Lo lagi gak bawa mobil?"
"Bawa tapi mobil gue yang ceper, gue gak bawa mobil Papa."
Bukannya memberi solusi gadis putih di sebelah Tzuyu malah tertawa. "Hahaha bisa-bisa mobil lo juga kebanjiran."
"Haii, karna gue tau kita gak ada istirahat jadi gue bawain makanan buat kita makan bareng."
Sesosok gadis yang selalu membuat Tzuyu muak masuk menghampiri mejanya.
"Makasih, lo baik banget deh ka."
"Baik lah, dia naksir lo bego." Tzuyu berucap sarkas, menatap sinis kedua gadis itu.
Tzuyu harus ngalah karena sekarang Dahyun sudah menarik kursi lain untuk Sana duduk.
"Bentar, gue keluar dulu." Baru mau melewati kedua gadis itu, tangannya di tarik.
"Kalo cemburu bilang aja Tzu."
"Dih amit-amit banget bogel."
"Woyy mau kemana Tzu, kalo guru dateng lo gak ada bisa di hukum lagi lo." Chaeyoung terus meneriaki nama Tzuyu saat dia meninggalkan kelas.
Hujan semakin deras, tapi Tzuyu tetap lebih memilih untuk duduk di kursi panjang yang ada di luar kelasnya daripada harus satu meja dengan gadis Jepang tadi.
"Ngapain sendirian disini?"
Seseorang ikut duduk di sebelah Tzuyu, seseorang yang keliatannya dingin tapi sangat perhatian pada Tzuyu.
"Ngelamun aja ka, enak soalnya."
"Gue temenin boleh?"
"Boleh."
Lama mereka saling diam, sibuk dengan pikirannya masing-masing. Akhirnya Tzuyu mulai angkat bicara memecah keheningan.
"Kelasnya kosong juga ka?"
"Iya nih, makanya gue kesini mau ketemu lo."
Tzuyu udah gak heran, karena kakak kelasnya ini sering banget tiba-tiba dateng nyamperin dimanapun Tzuyu berada.
"Gak nyangka ya Tzu gue udah kelas 12. Padahal kemaren gue masih ngospek lo pas kelas 10."
Tzuyu tersenyum mengingat gimana galaknya kakak kelasnya ini saat pertama kali mereka bertemu. "Itu kan dulu ka, lo juga galak banget. Hmm tapi semenjak kelas 10 semester 2 lo nya tiba-tiba jadi nempel ke gue."
"Nay ayo balik ke kelas, bu Jessi udah dateng. Gue izinnya ke kamar mandi doang tadi."
Dengan enggan Nayeon berdiri, tidak lupa mengacak-acak rambut Tzuyu sebelum pergi. "Nanti gue kesini lagi kalo mau pulang."
Tzuyu hanya mengangguk dan tersenyum. Hatinya sudah lumayan tenang, gak sekesel tadi saat Sana baru datang ke mejanya untuk nyamperin Dahyun.
PENGUMUMAN KEPADA SELURUH MURID, KARENA HUJAN YANG TERUS MENERUS DAPAT MENGAKIBATKAN SEKOLAH BANJIR. KAMI PIHAK SEKOLAH MENGUMUMKAN SELURUH MURID DAPAT PULANG KE RUMAH MASING-MASING DENGAN HATI-HATI DAN JANGAN ADA YANG PERGI KE TEMPAT LAIN TANPA SEPENGETAHUAN ORANG TUA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild [COMPLETE]
FanfictionMinatozaki Sana dan Chou Tzuyu adalah dua orang popular di sekolah. Di balik kepopularannya, mereka berdua ternyata memiliki rahasia masing-masing yang tidak di ketahui orang lain.