Wild [COMPLETE]

Aneh

"Selamat makan."

Benar-benar jengkel, Tzuyu berkali-kali hanya bisa membuang nafas nya dengan kasar. Sana kembali sering ke kelasnya, akhir-akhir ini juga sering banget bawa makanan dengan porsi lebih, katanya untuk sharing.

Benerapa kali juga Sana menggodanya, seperti tiba-tiba menyuapinya makanan miliknya, atau Sana yang diam-diam mengunyah makanannya sambil senyum ke arah Tzuyu.

"Tzu, ayo ke kantin."

Gerakan Sana terhenti, sendok yang hampir masuk ke mulutnya dia kembalikan lagi. Kali ini giliran dia yang jengkel.

"Ayo ka."

Apalagi saat Tzuyu setuju ajakan Nayeon. Sial, dia bingung kok bisa Nayeon segampang itu deket sama Tzuyu.

Diam-diam Chaeyoung memperhatikan kelakuan Sana, dia sadar ada yang gak beres dari kakak kelasnya ini.

Tzuyu baru sampai kantin, Nayeon membawanya ke meja yang ada seorang gadis berambut panjang sedang duduk sendirian.

"Kenalin Tzu, ini Mina."

"Minn kenalan dulu."

"Sebentar ah Nay, gue lagi main g— oh haii, gue Mina."

Mina langsung tersenyum dan mengulurkan tangannya ke Tzuyu. Sementara Nayeon langsung memberikan tatapan datarnya.

"Tzuyu ka."

"Iya tau kok, lo kan terkenal banget."

"Gue cuma pesen soda sama kentang Tzu, lo gakpapa? Atau mau nambah pesenan?"

"Eh gakpapa banget ka Nay, makasih ya."

Tzuyu langsung mengambil potongan kentang pertamanya dan mencocolnya ke saus, tapi dia heran kok rasanya asam. Kening Tzuyu berkerut, dia masih penasaran ini rasa asam emang basi atau karena ini saus tomat.

"Ka, ini sausnya basi?"

"Hah masa sih Tzu, gue cobain dulu."

"Jangan ka." Melihat Nayeon juga ingin mencicipi saus, Tzuyu langsung menahannya. Tangan mereka bersentuhan, Nayeon membeku. Ini pertama kalinya tangannya di pegang oleh Tzuyu.

"N-nanti lo sakit perut ka kalo emang basi." Tzuyu juga gugup.

"Kalian kenapa deh?" Mina baru sadar ada keributan, karena daritadi fokusnya udah balik lagi untuk game online.

"Min ini saus basi?"

"Basi apaan, itu saus tomat."

Tzuyu dan Nayeon bernafas lega.

"Tzu lo kelas 11?" Tanya Mina, dia udah rapihin ponselnya. Dia menatap Tzuyu dengan senyum lebar.

"Iya ka, sekelas Dahyun."

"Dahyun? Sering ketemu Sana dong lo?"

"I-iya ka." Jawab Tzuyu ragu-ragu, sebenarnya dia lebih ke arah kesal saat nama itu di sebutkan.

"Lo udah punya pacar Tzu?"

"Eh?" Kaget, ini orang terlalu frontal.

"Belum sih ka."

"Bagus." Ucap Mina sepelan mungkin, tapi Tzuyu masih bisa dengar. Bahkan Nayeon yang daritadi menyimak juga tau apa yang Mina bilang.

"Ka bagi uang pliss, gue lupa bawa dompet. Lo sih acara suruh gue bawa mobil sendiri."

Nayeon dan Mina bingung kok ada tiba-tiba yang berani minta uang ke Tzuyu.

"Ck, berapa?"

"Hehehe 50 deh, gue cuma mau jajan boba."