Kerjaan Sana

492 43 13
                                        

"Sayang jalan yuk."

"Hmmm ngantukkk, ini masih pagi yang."

Tzuyu kembali menutup dirinya dengan selimut, dia masih mengantuk karna semalaman harus mengurus pekerjaannya yang sempat mangkrak seminggu.

"Yaudah tapi nanti sore jalan ya, aku pulang dulu." Sana membuka paksa selimut Tzuyu untuk mengecup pipi pacarnya itu.

Sebagai pacar yang pengertian, Sana kasih waktu buat Tzuyu istirahat. Karna dia juga udah tau kalo Tzuyu dan Hyewon di umurnya yang masih muda udah punya jabatan dan tanggung jawab yang besar untuk bisnis keluarganya.

"Gimana ka?"

"Aman, yuk gas belanja."

Gak lupa Minju menempelkan notes di kulkas yang bertuliskan. "Kakak kakakku, Minju yang cantik mau ngedate dulu ya."

Sengaja Minju nempelin notes itu di kulkas, karna kebiasaan kakak-kakaknya bangun tidur pasti langsung buka kulkas. Apalagi Hyewon.

"Ayo ka."

Jelas itu semua hanya akal-akalan Minju, mungkin kedua kakaknya akan mikir kalo Minju perginya sama Yujin.

Nyatanya yang Minju maksud ngedate itu ya belanja sama Sana.

"Enaknya bikinin apa ya Nju?"

"Hmm bingung sih aku. Tapi gimana kalo kita masak besar aja ka? Kalo kue beli aja deh kayaknya."

"Boleh juga, nanti kakak undang temen-temennya buat dateng. Oiya Hyewon jadi kan ngedekor ruang tamu?"

Minju nyengir, dia beneran gak enak bilang ke Sana kalo Hyewon mungkin masih tidur nyenyak. "Hehehe."

"Hyewon belum bangun?"

"Belum ka hehehe."

"Anjir sama aja kayak Momo. Nanti kamu briefing Hyewon ya Nju tentang rencana kita."

"Siap ka."

Hari ini adalah ulang tahun Tzuyu, jadi Minju dan Sana pergi berbelanja bahan-bahan untuk kejutan ulang tahun Tzuyu. Sebenarnya ini ide Minju, karna Sana sendiri bahkan lupa ulang tahun pacarnya.

Rencananya mereka akan mendekor ruang tamu rumah Sana untuk kejutan Tzuyu. Karna kalo kejutannya di rumah Tzuyu akan susah, mereka jadi gak ada waktu untuk masak juga.

Tugas Minju dan Sana berbelanja dan masak, sementara tugas Hyewon dan Momo ngedekor ruangan. Tapi sialnya dua manusia itu belum bangun.

Setelah sampai di supermarket, Sana langsung menyeret Minju ke bagian daging.

"Apa kita ngegrill aja ya?"

"Bolehhh tuh ka, aku cari sayuran ya."

"Jangan nyasar ya Njuu, troli nya aku taruh disini."

Sana mulai memilih daging slice dengan berbagai macam jenis, masing-masing 4 kg. Dia sangat paham kalo ada Hyewon dan Momo, mana mungkin cukup beli 1kg perjenis.

Masuk ke perbumbuan, lagi-lagi Sana dengan teliti memilih bumbu marinasi. Dia sangat fokus sampai gak sadar kalo ada orang di sebelahnya yang dari tadi merhatiin dia.

"Tumben lo belanja."

Sana menoleh, mood nya tiba-tiba langsung hancur.

"Gue sering belanja disini, lo kali tuh yang baru pertama belanja."

"Dih lo pikir gue baru jatoh miskin makanya baru nginjakin kaki disini?"

"Ya kan disini murah, pilihan anak kos."

Malas berdebat, Sana langsung meninggalkan Nayeon begitu saja.

"Dari sekian banyak supermarket murah kenapa ketemu nya dia sih bangkeee. Mood gue berantakan anjir."

Wild [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang