"Yang bener napa lo Naya!"
"Ya lo aja yang dari tadi gak bener, liat iketan tali lo gimana coba?"
Tzuyu lagi-lagi hanya bisa menghela nafas. Ini baru mau diriin tenda besar untuk mereka tidur. Dan sialnya diantara 10 orang ini cuma Yuri dan Tzuyu yang punya sedikit pengalaman berkemah.
"Ka Sana ka Naya gantian sama yang lain kasian Yuri pasti stres, kalian berdua susul Hyewon sama ka Miyeon cari kayu bakar aja."
Sana dan Nayeon saling menatap penuh kebencian sebelum pada akhirnya mereka berdua tiba-tiba lari begitu saja masuk ke dalam hutan. Sementara Yuri hanya senyam-senyum aja karna bingung.
"Stress banget mereka berdua Tzu."
"Entah, lo bantuin gue yuk. Si Dahyun pasti lagi ikut ka Momo siapin makanan bareng ka Mina kan?"
"Iyaa anjir sialan banget, tiba-tiba dia jadi motong-motong wortel, padahal lo liat sendiri dia masak omlet di rumah lo aja sampe gosong."
Tzuyu rasanya sangat bersyukur punya Chaeyoung di timnya, karna hanya dia satu-satunya yang waras. Yuri, Tzuyu, dan Chaeng akhirnya mendirikan tenda besar itu dengan cepat karna batas waktu hanya sampai jam 12 siang. Dan makanan juga harus sudah siap, kayu bakar perkelompok juga harus sudah di kumpulkan untuk api unggun nanti malam.
"Ka gue susah dapet kayu, ranting kek gini gakpapa kan?"
Hyewon menyodorkan hasil pencariannya yang membuat Tzuyu langsung menepuk keningnya.
"Hyeee ini kecil banget anjir, gak nyampe 10 menit api unggunnya udah mati kalo lo pake ranting segini kecilnya. Cari lagi."
"Ah capekkk, gue mau minum dulu deh ka."
"Angkat galon dulu kalo gitu, atau minta tolong Dahyun buat bantu angkat. Soalnya tadi dia kebagian ambil persediaan bahan makanan sama minum buat kelompok kita."
"Seriusan galon? Bukan air botol atau gelas gitu?"
"Kalo pake yang begitu limbah plastik numpuk Dekkk, hus huss udah jangan ganggu gue."
"Apes apesss, kenapa sih ketua kelompok gue ka Tzu. Makin seneng aja dia merintah gue." Sambil menggerutu, Hyewon kembali lagi masuk ke dalam hutan.
"Oiya kalian tolong ambil alas tidur, bantal sama selimutnya dong. Terus nanti kalo ketemu yang lain tolong sampein ya ini barang yang penting bawa masuk tenda, yang gak penting tinggal di luar aja ya biar gak sempit."
"Syap boss." , "okee ka Tzu."
Tzuyu lanjut merapihkan tiap sudut di dalam tenda, memasang lampu dan mencoba buka tutup sleting pada tenda.
"Gue anter satu-satu dulu Tzu, lo yang susun ya."
"Oke, thanks Chaeng."
Setelah menerima alas untuk mereka tidur beserta selimutnya, Tzuyu langsung merapihkannya. Tapi tiba-tiba dia di kagetkan dengan sebuah tangan dengan kuku yang lumayan panjang memeluknya erat.
"Anj—"
"Apa hmm? Kaget ya?"
"Ah kamu ternyata ka, kaget banget aku."
"Sebentar Tzu, aku kangen banget pengen peluk."
Tzuyu membiarkan Sana memeluknya sesuka hatinya, karna gak mungkin Tzuyu bisa menolak Sana.
"Udah dapet banyak kayu nya?"
"Banyaknya ranting Tzu, gakpapa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/367127605-288-k153690.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild [COMPLETE]
Fiksi PenggemarMinatozaki Sana dan Chou Tzuyu adalah dua orang popular di sekolah. Di balik kepopularannya, mereka berdua ternyata memiliki rahasia masing-masing yang tidak di ketahui orang lain.