Wild [COMPLETE]

Amarah

Tzuyu sudah duduk di balkon kamarnya sejak satu jam yang lalu. Isi kepalanya sekarang di penuhi dengan seorang pemilik kamar yang berada tepat di sebrang kamar Tzuyu.

Dia baru menyadari hal itu, Tzuyu baru sadar ternyata di sebrang kamarnya itu adalah kamar Sana. Barusan dia tanpa sengaja melihat Sana mondar-mandi sambil telfonan, Tzuyu bisa lihat karna jendela kamar Sana yang terbuka lebar.

Kejadian tadi siang membuat Tzuyu gak karuan. Dia senang, tapi juga sedih.

Flashback On.

"Nama aku Sana, anak kecil yang keluarganya ilang."

"Itu mah kamu yang ilang." jawab Tzuyu, tanpa sadar dia mengulangi kalimat yang dia ucapkan waktu kecil.

"Kamu udah inget Tzu?"

"Kenapa kamu baru bilang ka? Aku gak tau kalo Minatozaki Sana ternyata Sana kecil yang pernah curi first kiss aku?"

Sana menghela nafasnya kasar. "Kamu susah di deketin Tzu, kamu kayak benci aku."

"Ya gimana? Aku gak suka karna kamu playgirl." Tzuyu menyeka air mata Sana dan mencium kedua mata Sana.

Mendapat perlakuan seperti itu membuat Sana kembali salah tingkah. "Tapi kamu waktu itu kenapa bales ciuman aku Tzu?"

"Kapan?"

"Waktu itu di teras rumah aku."

Tzuyu berusaha mengingat kejadian itu. "Ah itu, itu aku kebawa suasana aja."

"Ayo pacaran Tzu, ayo kita jalin hubungan kita buat selamanya."

"Gak bisa ka, aku masih pacar ka Nayeon dan kamu juga masih milik ka Miyeon kan?"

"Kita gak bisa jalanin dulu aja Tzu?" tatapan memohon dari Sana sempat membuat Tzuyu goyah.

"Maaf ya ka, aku gak mau nyakitin ka Nayeon. Aku juga gak mau nyakitin kamu. Kita tetep kayak biasa aja ya?"

"Oke, tapi aku gak yakin bisa stop deketin kamu."

Tzuyu pasrah, Sana selalu keras kepala seperti ini. "Aku pamit pulang dulu."

"Aku anterin."

Flashback off.

*

"Hai sayang."

"Haiii, kamu gak capek hmm?"

"Gak dong, aku kan kangen kamu."

Sebelum berangkat, Nayeon memeluk Tzuyu. Baru sehari pisah rasanya udah rindu.

"Kamu udah gak pake tongkat?"

"Iya aku lagi coba, tapi tetep aku ngerasa belum sanggup naik turun tangga."

"Gakpapa sayang, kan ada aku. Kita berangkat sekarang?"

"Iya ka."

Tzuyu diam-diam melihat keluar mobil, belum ada tanda-tanda Sana mau berangkat sekolah. Mobilnya juga masih terparkir rapih di pinggir jalan.

"Apa ka Sana udah berangkat duluan ya di jemput pacarnya?"

Mobil Nayeon mulai melaju pergi, Hyewon dan Minju yang masih di teras hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kebucinan kakaknya.

Semenjak Nayeon dan Tzuyu resmi berpacaran, Tzuyu jadi lebih sering berangkat bareng Nayeon daripada bareng Minju dan Hyewon.

"Males banget gue berangkat berdua lo mulu Nju."

"Makanya cari pacar ka, gue mah bisa aja sebenernya di anter jemput pacar gue kayak ka Tzu."

Hyewon tersenyum penuh arti, berarti Minju selama ini juga sadar kalo kakak mereka itu beneran pacaran sama Nayeon?