Pagi-pagi sekali Sana sampai di sekolah, seperti biasa dia datang duluan untuk menghindari sapaan dari anak-anak di sekolah.
"San, gue laper. Cari sarapan dulu ya gue."
"Kan tadi lo udah makan anjir, yakali laper lagi."
Momo langsung pergi meninggalkan Sana begitu saja. Sodara kembarnya itu emang agak aneh, selalu ngerasa kelaperan.
"Mina, gue ke kelas 11 dulu ya. Lo sendirian gakpapa?"
"Gakpapa, santai aja San." Mina kembali merebahkan kepalanya di meja, dia merasa kurang tidur karena semalaman bermain game online.
Sana menyusuri anak tangga, saat selangkah lagi mau turun dia berpapasan dengan Nayeon. Keduanya saling melirik tidak suka. "Awas lo ya Nay." Ucap Sana dalam hati.
Saat sampai di kelas 11, dia heran karena Dahyun belum ada. Tapi ada Tzuyu yang sedang fokus dengan laptopnya, dia gak sadar kehadiran Sana.
Tzuyu yang memang fokus dengan laptopnya membiarkan seseorang mengusap kepalanya, karena sentuhan yang menenangkan dia jadi memejamkan matanya.
"Coba aja lo tiap hari begini Tzu."
Tzuyu langsung membuka matanya dan menepis tangan Sana.
"Mau apa lo?"
"Yah langsung berubah deh. Cuma Nayeon ya yang boleh ngusap-ngusap kepala lo?"
Tzuyu diam, dia gak tau mau jawab apa.
"Kenapa susah banget sih buat deket sama lo Tzu?"
"Yang lo deketin bukan gue doang ka."
Sana tersenyum, dia menangkap artian lain dari ucapan Tzuyu barusan. "Kalo gue fokus deketin lo, lo mau ngerubah sikap lo ke gue Tzu?"
"Enggak."
Senyum di wajah Sana langsung luntur. Belum juga bertindak, tapi langsung di tolak mentah-mentah.
"Eh ka Sana, dari tadi?"
Dahyun yang baru masuk kelas menatap Sana dan Tzuyu dengan penasaran. Tzuyu yang terlihat santai, sementara Sana terlihat kesal. Ada apa sebenarnya?
"Hyuniee keluar yuk, ngobrol di pinggir lapangan." Sana bergelayut manja di lengan Dahyun sambil tersenyum.
"Ayo, eh lo ngerjain apa Tzu? Ada tugas?"
"Hah, oh enggak. Ini kerjaan gue aja, gue nyicil biar nanti pulang ke rumah tinggal tidur."
"Ohhh, yaudah gue ke depan ya."
Dahyun cuma beroh ria karena selama ini yang dia tau Tzuyu itu kerja freelance untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Sana menggandeng Dahyun, tapi sebelum pergi dia menyempatkan diri untuk mencubit pipi Tzuyu. "Ah anjirr." Ucap Tzuyu dengan marah, hal itu membuat Sana terkekeh dan berbalik badan untuk mengedipkan sebelah matanya ke Tzuyu.
"Cewe gila."
*
"Mo, gimana ya cara dapetin Tzuyu."
Sejak pulang sekolah Sana lebih memilih ikut ke kamar Momo untuk curhat.
"Hah Tzuyu? Gue kira lo suka Dahyun."
"Hmm bingung sih gue sebenernya. Tapi gue juga lagi deket sama anak kelas sebelah."
"Anjir, siapa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Wild [COMPLETE]
FanficMinatozaki Sana dan Chou Tzuyu adalah dua orang popular di sekolah. Di balik kepopularannya, mereka berdua ternyata memiliki rahasia masing-masing yang tidak di ketahui orang lain.