Hasil Cemburu

493 44 3
                                    

Sebenarnya hari Jumat adalah hari yang paling melelahkan, terutama untuk Tzuyu.

Karena kelasnya mendapat jam olahraga di hari jumat, walaupun kegiatan mengajar hanya sampai setengah hari tapi tetap ada kegiatan ekskul yang serentak di laksanakan pada hari itu.

Seperti sekarang, Tzuyu yang baru saja selesai latihan hanya bisa duduk di bawah pohon sambil mengatur nafasnya. Dia lelah, tubuhnya juga sudah mandi keringat. Tzuyu sendirian, dua teman pendeknya itu udah pergi ke kantin sekalian ganti baju.

"An—"

"An apa? Mau bilang apa lo barusan?"

Minju menatap sinis Tzuyu yang dia yakin banget kalo tadi pasti mau berkata kasar.

"Kaget gue tiba-tiba pipi gue dingin."

"Nih, gue tau lo capek kan ka."

"Makasih adekku yang cantik."

Tzuyu langsung meminum air mineral dingin itu setengah, sisanya dia pakai untuk mengguyur kepalanya. "Tumben lu berkeliaran de, emang lo gak latihan?"

"Latihan, tapi selesai lebih cepet. Pas gue pengen jajan ternyata kantin gue penuh. Yaudah gue ke kantin SMA deh."

"Terus lo inisiatif beliin gue minum? Perhatian banget sih adek gue." Tzuyu memeluk Minju dengan gemas, jarang banget Minju perhatian sama dia kayak gini. Biasanya kerjaan dia cuma minta jajan doang.

"Aaaaa ka lepasin ah lo keringetan. Lagian siapa juga yang bilang itu minum dari gue."

Tzuyu langsung melepaskan Minju bahkan sedikit mendorongnya karena syok. "Serius lo? Terus ini minum darimana?"

"Dari kakak kelas, gak tau siapa. Katanya pacar lo."

"Hah serius Nju, jangan bikin gue takut ya."

Bukan menjawab Minju malah menatap serius ke arah Tzuyu. "Ka gue mau tanya, tapi kalo lo gak mau jawab gakpapa kok."

"Apa?"

"Emm, lo—lo pacaran sama cewe ka?"

"HAH?!"

Tzuyu makin kaget, kok bisa Minju mikir kayak gitu. "Kok lo mikir gitu Nju?"

"Y—ya ya abisan itu yang kasih lo minum, yang ngaku pacar lo itu cewe ka."

"Ciri-cirinya?"

"Hmm rambut panjang, mukanya agak mirip ka Hye sih kalo gue liat-liat. Terus keliatannya kayak centil banget gitu. Soalnya abis nitip minum buat lo, gue liat dia nempel sama cewe lainnya juga."

Tzuyu mengusap wajahnya, jelas dia tau siapa itu. Udah pasti Sana, siapa lagi yang suka nempel sana-sini ke cewe. Tapi dia bingung, kok Sana bisa tau kalo Minju itu adiknya?

"Jadi bener ka? Itu pacar l—"

"Gak, gak Nju. Itu cewe gila, lo tanya aja Hyewon kalo gak percaya."

Minju hanya ngangguk-ngangguk, dia sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia gak takut kalo kakaknya pacaran sama cewe, dia oke aja. Yang jadi masalah itu, apa kakaknya bakalan oke juga kalo tau selama ini ternyata Minju yang malah pacaran sama cewe?

"Awasss!"

Bruk! "Aaaaaaa!!"

Tzuyu dan Minju sama-sama melihat ke asal suara. Orang-orang langsung berlarian ke tempat kejadian, Minju berdiri. Dia yang memang kepoan sekarang udah siap-siap mau pergi ikut ngeliat ke arah taman kecil di sebelah lapangan utama. "Gue kesana ya ka, penasaran."

"Ya, tapi balik lagi kesini."

"Siap boss."

Tzuyu sebenarnya juga penasaran, tapi dia males sama kerumunan orang disana. Karena biasanya di taman kecil itu suka jadi tempat latihan terbuka anak-anak ekskul dance, dan teater.

Wild [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang