"Jadi kan aku abis mandi, terus ada yang ketok pintu sama pencet bell terus terusan. Aku kira ka Chewy."
Semua mata fokus memperhatikan si bontot yang sedang menceritakan kronologi sebelum pada akhirnya dia bisa ada di dalam lemari.
"Ya jadi aku bukain dong tanpa cek dulu."
Hyewon terus mengumpat dalam hatinya, dia kesal karna adiknya itu selalu gak pernah hati-hati.
Dia juga belum tau tentang kasus persaingan bisnis keluarganya dulu. Bahkan Minju gak tau kalo nama keluarga yang ada di namanya harus di sembunyikan karna alasan apa.
"Terus abis itu orang itu cuma say hallo dan masuk ke kamar. Udah deh aku gak sadar."
Papa Minatozaki menghela nafas kasar. Kalo bukan demi anaknya, dia mungkin akan nyerahin kasus ini ke kerabat detektif lainnya.
"Yaudah untuk liburan kalian nanti saya kasih beberapa pengawasan. Kalian tenang aja, nikmatin liburan kalian disini. Biarin ini jadi urusan saya, ya Tzuyu?"
"Apa aku gak boleh ikut cari tau juga om?"
"Gak boleh."
Tzuyu langsung cemberut, apalagi mendengar nada om-om paruh baya yang masih terlihat bugar ini sangat mirip dengan Sana.
"Sana."
"Kenapa Pa?"
"Papa titip Tzuyu sama adik-adiknya. Papa percaya kamu pasti sanggup banget kan jagain mereka?"
Sana dengan sangat percaya dirinya menganguk setuju. "Jelas lah Pa, gitu doang mah gampang."
"Yaudah kalo gitu Papa berangkat dulu, inget ya Tzu jangan khawatir sama hal ini."
"I-iyaa om."
"Satu lagi Tzu."
"Ada apa om?" tanya Tzuyu dengan wajah bingungnya.
"Jangan lupa panggil saya Papa. Kalo panggil om lagi gak akan saya restuin kamu. Mengerti Chewy?"
Badan Tzuyu merinding. Biarpun Papa Sana suka bercanda, tapi kalo ngomong dengan sedikit ancaman kayak gini tetap aja seram.
"Mengertii Pa."
Sana dan Hyewon mati-matian menahan tawanya. Apalagi si bontot, dia gak pernah liat sisi dari kakaknya yang kayak gini.
"Selamat melanjutkan liburan girlsss." ucap Papa Sana sebelum benar-benar menghilang dari balik pintu.
*
"Ka Sana mau cobain punya aku?"
"Mau dongg."
Mereka sedang berburu streetfood, dengan Minju yang terus menempeli Sana.
Kakak ipar idaman Minju.
Untung aja Sana gak merasa risih sama sekali, dia tetep seneng aja karna bisa jalan-jalan dengan keluarga kecil Chou.
"Adek lo kayak gak ada trauma nya ka." bisik Hyewon.
Tzuyu mengangguk setuju. Dia juga bingung kenapa bisa adiknya cepat pulih setelah kejadian kemarin.
"Aneh anjir, dia masuk ke ruangan Papa aja masih takut. Ini abis kejadian ke dirinya sendiri malah gak ada efek sampingnya."
"Gue curiga itu bukan Minju ka."
Dengan rasa kesal tapi masih ada sedikit kesabaran, Tzuyu memukul pelan kepala Hyewon. "Kalo bego cukup di sekolah aja deh Dek."

KAMU SEDANG MEMBACA
Wild [COMPLETE]
FanfictionMinatozaki Sana dan Chou Tzuyu adalah dua orang popular di sekolah. Di balik kepopularannya, mereka berdua ternyata memiliki rahasia masing-masing yang tidak di ketahui orang lain.