Brutal

676 51 4
                                    

"Emmh sayang."

"Apa hmm."

Malam minggu kali ini kedua gadis sedang bercumbu mesra, Sana terus mengecup leher Miyeon. Harum dari parfumnya bikin Sana tergoda.

"Ayo main, aku mau kamu Sana."

Sana menghentikan aksinya saat mendengar permintaan sang pacar. "Aku gak mau ngerusak kamu."

"Kalo gitu stop cium-cium aku!"

Miyeon bangkit dari tidurnya, dia merapihkan sebentar penampilannya yang sedikit berantakan karena ulah Sana. "Aku pulang dulu."

Helaan nafas berat keluar dari mulut Sana, ini bukan pertama kalinya Miyeon minta Sana untuk ngelakuin hal yang lebih.

Miyeon keluar dari kamar Sana sambil membanting pintu, Momo yang memang lagi menonton tv di ruang tamu sampai kaget.

"Pasti ngambek karna gak bisa klimaks." Pikir Momo saat Miyeon baru saja tersenyum canggung melewatinya untuk keluar rumah.

Ada untungnya punya Papa super sibuk, jadi Sana dan Momo gak perlu panik ngejelasin hal ini yang udah berulang kali terjadi.

"Sana channn." Teriak Momo, dia yakin banget kembarannya ini pasti lagi stres.

"SANAAAA."

"APAAA, NGAPAIN LO TERIAK-TERIAK SIH MO?"

Sana akhirnya terlihat, dia melongok ke bawah untuk menyahuti Momo.

"Turun, temenin gue nonton."

"Males."

"Yaudah lo ganti baju aja, ayo kita keluar."

"Kemana? Ini kan malem minggu Mo, di jalan pasti banyak orang goblok yang bawa kendaraan gak bener. Males ah keluar."

Momo mematikan tv dan menaiki tangga menuju kamar. Saat sampai di atas, dia langsung menatap Sana dengan tatapan menggoda.

"Oh yaudah lo jaga rumah ya, gue mau siap-siap buat party."

Dalam beberapa detik Sana udah berubah pikiran, dia setuju untuk ikut Momo. "Ikutttt, tunggu gue Mo. Gue siap-siap juga."

Sana baru ingat kalau salah satu teman angkatannya pernah memberikannya undangan pesta ulang tahun, tapi karena bertepatan dengan malam minggu jadi Sana lebih memilih untuk ngabisin waktunya berduaan sama Miyeon.

*

"Pertama banget lo masuk tempat kayak gini?"

"Iya, gue gak suka tempat yang terlalu rame kayak gini sebenernya."

"Serius? Apa kita pindah aja?"

"Eh gakpapa kok, kan lo kesini karna di undang. Santai aja ka, gue gakpapa kok."

Ini pertama kalinya Tzuyu masuk ke club malam, teman seangkatan Nayeon mengadakan birthday party dan ngundang seluruh murid yang seangkatan dengannya.

Tzuyu terus melihat ke segala arah, sampai tangan Nayeon menariknya. "Duduk dulu, nanti makanannya di anterin."

Benar kata Nayeon, baru mereka berdua duduk ternyata sudah ada pelayan yang menghampiri mereka berdua membawakan makanan sambil menjelaskan aturan selama mereka berada disini.

Ternyata teman seangkatan Nayeon yang ulang tahun itu adalah anak salah satu pejabat, mereka semua tidak di izinkan untuk mendokumentasikan segala macam kegiatan yang sedang berlangsung. Hanya boleh mengambil foto saat sesi foto bersama saja.

Wild [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang