"Gue heran kok sekolah elit gini sering banget alih fungsi jadi danau."
Dahyun terus mengeluh, bulan ini udah ke tiga kalinya sekolah mereka terendam banjir.
"Terus gue balik gimana ini."
Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu sudah berada di pinggir lapangan. Mereka bingung gimana caranya pulang, karena saat ini air di luar sudah mencapai sebetis Dahyun, sedangkan mobil mereka parkir di basement dan mungkin airnya sudah lebih tinggi lagi di bawah sana.
Tin!!
Mereka bertiga kompak menoleh ke mobil Mercedes-benz berwarna merah.
"Kalian bertiga kenapa diem aja disini?"
Sana menurunkan sedikit kacanya.
"Bingung pulangnya ka." Jawab Dahyun saat dia sadar kalo itu adalah Sana.
"Kenapa?"
"Mobil kita parkir di basement." Giliran Chaeyoung yang menjawab, sementara Tzuyu hanya menatap Sana dengan datar.
Tin! Tinnn!!
Suara klakson panjang dari mobil yang tepat berada di belakang Sana membuat Sana emosi. "Momoringgg sabar sebentar!"
"Ayo kalian ikut gue aja, gue anter."
"Boleh deh ka, gue titip kunci dulu ke satpam biar mobilnya di pindah." Dahyun dengan semangat langsung berlari meninggalkan dua temannya.
"Gue juga deh ka, bentar gue juga titip kunci dulu. Lo gimana Tzu?"
"Gue g—"
"Tzu kok gak pulang?"
Chaeyong yang melihat kedatangan Nayeon langsung merebut paksa kunci mobil dari saku jaket Tzuyu, dia sangat hafal dimana Tzuyu sering menyimpan kuncinya.
"Udah yaa gue titipin juga kunci lo, terserah lo mau balik sama siapa."
Tzuyu hanya bisa menghela nafasnya. Dia beneran bingung sekarang.
"Mobil gue parkir di basement ka, lo sendiri kenapa masih di sekolah?"
"Nyari lo."
Sana terus memperhatikan interaksi mereka berdua sambil menunggu Dahyun dan Chaeyong kembali.
"Ayo pulang sama gue."
"Gak bisa!"
Nayeon mengangkat alisnya, dia baru sadar ternyata Sana yang mengemudi mobil merah di hadapannya ini. "Lah kenapa?"
"Tzuyu pulang sama gue,"
Nayeon tersenyum remeh, dia tau alasan Sana hanya menurunkan sedikit kacanya. Pasti di sebelah dia ada Miyeon.
"Dahyun sama Chaeyong juga." Sana segera meralatnya, dia takut pacarnya mendengar perdebatan ini dan malah jadi salah faham.
"Tapi ka, adek gue gimana? Kalo gue pulang bareng salah satu dari kalian nanti adek gue ketinggalan dong."
"Coba kabarin dulu adek lo Tzu, gue siap nganterin mereka kok kalo mobil Sana gak muat nampung."
"Dihh kata siapa, tuh mobil Momo juga udah siap nampung."
Benar kata Sana, Momo dengan mobil putihnya sekarang sedang melambaikan tangan ke arahnya. Di sebalahnya juga terlihat sudah ada Mina.
Kali ini Nayeon akui kalah dari Sana.
"Halo Nju, mobil kita kejebak di parkiran basement. Gue pulang bareng temen-temen gue, lo gimana?"
"Ah gue baru mau nelfon lo ka. Gakpapa kok lo duluan aja, gue juga di tebengin."

KAMU SEDANG MEMBACA
Wild [COMPLETE]
FanfictionMinatozaki Sana dan Chou Tzuyu adalah dua orang popular di sekolah. Di balik kepopularannya, mereka berdua ternyata memiliki rahasia masing-masing yang tidak di ketahui orang lain.