Hari demi hari Sana sadar kalo Tzuyu nya semakin cantik. Seperti sekarang, mereka berdua lagi makan di rumah Sana.
"Dimakan dongg sayang, kok malah liatin aku terus sih."
"Kamu cantik banget soalnya."
Bukannya tersipu malu, Tzuyu malah menggoda pacarnya. Dia mendekatkan wajahnya ke Sana.
Dengan begitu, yang tersipu malu malah jadi Sana.
"A-apa deketin muka ke aku, akuuu malu tau."
Tzuyu terkekeh geli, padahal akhir-akhir ini dia dan Sana udah semakin lengket, tapi ternyata pacarnya itu masih gampang blushing.
"Lanjutin makannya, atau aku suapin?"
"Hehehe suapinn."
Tzuyu suka Sana yang sepeeti ini, karna manjain Sana.
Melihat kembarannya lagi mesra-mesraan di ruang tengah, Momo mengurungkan niatnya untuk drakoran di tv dan balik lagi ke kamarnya.
"Jadi nyesel udah bantuin mereka jadian, gue kek ngenes banget gini sih elah."
Semenjak ujian mereka selesai, Sana bener-bener nempel terus ke Tzuyu. Padahal anak kelas 12 udah gak wajib dateng ke sekolah, tapi Sana si bucin itu tetep masuk. Demi pacarnya.
"Prom nanti kelas kamu siapin apa?"
"Yang ngisi cuma Nayeon."
"Lohh kamu katanya mau isi?"
"Males, kayaknya lebih enak kalo aku nikmatin momen itu sama kamu aja."
Tzuyu gak habis fikir, padahal Sana mau pisah sama teman-temannya. Tapi kayaknya dia lebih sedih karna gak bisa ketemu Tzuyu lagi di sekolah.
"Eh iya aku baru inget, kamu kan sukarela ngurus acara prom nanti kan sama Hyewon?"
"Iya aku diajak dia, terus si Minju juga minta ikut katanya pengen pake dress yang ada sayapnya buat foto bareng kamu."
Sana tersenyum geli, dia bisa bayangin gimana Minju ngerengek ke kakak-kakaknya untuk ikut ke acara prom nanti.
"SMP gak ada prom ya Tzu?"
"Gak ada sayang, mereka perpisahan biasa. Makanya Minju pengen ikut aku sama Hyewon."
Tiba-tiba Sana terdiam, dia mengingat sesuatu yang sebenarnya harus cepat Sana ceritakan ke pacarnya ini.
"Sayang kenapa hmm?" Sadar kalo pacarnya tiba-tiba diam, Tzuyu di buat penasaran.
"Aku harus ke Jepang Tzu."
Ada rasa sakit di hati Tzuyu saat mendengar ungkapan Sana. "Harus banget kamu?"
Sana mengangguk. "Kalo aku gak ke Jepang, aku harus ikut kerja bareng Papa disini. Aku gak mau terjun ke dunia itu. Iya sih bisa ngurus bisnis yang disini, tapi papa kasih syarat harus kuliah dulu."
"Maksud kamu?" Tanya Tzuyu semakin bingung, tapi jawaban Sana selanjutnya malah berhasil bikin Tzuyu terkejut setengah mati.
"Papa aku detektif yang."
*
Tzuyu masih terus memikirkan kata-kata Sana tadi siang. Dia menatap wajah orang yang tertidur pulas di sampingnya, tangan Tzuyu terulur mengusap rambut indah Sana.
"Aku pikir aku udah kenal kamu banget, ternyata kamu sama keluargamu sukses bikin aku kaget."
Merasa ada yang mengusik tidurnya, Sana perlahan membuka matanya dan menemukan pacarnya asik menatapi wajahnya. "Kenapa kamu liatin aku kayak gitu yang?"
Tzuyu menggelengkan kepala dan tersenyum. "Dia terlalu gemesin untuk kerjaan yang bahaya kayak gitu."
"Gakpapa, udah tidur lagi aja." Karna usapan lembut di kepalanya, Sana dengan cepat kembali ke dunia mimpinya.
Ini jam 2 dini hari, tapi Tzuyu masih terjaga karna kepikiran antara relain Sana pergi kuliah di Jepang atau biarin pacarnya itu terjun ke dunia yang membahayakannya. "Gue yakin pasti papanya milih ka Sana karna dia pinter, gak mungkin kan detektif modelannya kek ka Momo."
"Pantes papanya ka Sana jarang ada di rumah, ternyata kerjaannya emang bikin dia sibuk terus."
"Tapi gak siap juga kalo harus ldr, kita baru banget jadian. Aku baru ketemu kamu lagi, first love aku dari kecil."
Tanpa Tzuyu sadari, air matanya lolos begitu saja. Rasanya baru kemarin Tzuyu ngerasain jatuh cinta lagi pas Sana jujur kalo dia Sana kecil yang pernah curi ciuman Tzuyu.
"Aku pengen susul kamu ikut kuliah di Jepang, tapi aku mikirin Hyewon sama Minju."
"Huh gakpapa deh, yang penting kamu gak ninggalin aku sendiri. Aku percaya kamu juga gak akan macem-macem disana."
Di kecupnya pipi gembul Sana dan menariknya ke dalam pelukan hangat Tzuyu.
Karna overthinking, Tzuyu terus berdebat dengan batinnya karna belum menerima kenyataan pahit kalau nantinya harus menjalani hubungan jarak jauh selama 4 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild [COMPLETE]
FanfictionMinatozaki Sana dan Chou Tzuyu adalah dua orang popular di sekolah. Di balik kepopularannya, mereka berdua ternyata memiliki rahasia masing-masing yang tidak di ketahui orang lain.