꒰❝ᵎ🧸⋯ Beauty and the beast - 07⋯🧸ᵎ❞

143 24 6
                                    

Bae melangkahkan kakinya dengan sedikit terburu menuju ruang OSIS karena sedari tadi tak bisa menemukan keberadaan Sullyoon di beberapa tempat yang biasa Sullyoon kunjungi. Jadi dengan inisiatif dan rasa malas bertemu Younghoon yang entah sejak kapan mulai bisa mendidihkan darahnya, Bae memilih untuk pergi mencari Sullyoon di tempat tersebut.

Ramai, itu kata yang sempat Bae gumam kan dalam pikirannya, banyak OSIS yang berlalu-lalang dan keluar masuk ruangan dengan membawa ini itu untuk keperluan hiasan. Ia nampak sedikit bingung sampai menemukan seseorang yang membuatnya tersenyum.

Bae mengangkat tangannya. "Kak Lily!"

Seorang gadis nampak menghentikan langkah kakinya sembari menoleh kearah Bae, dirinya tersenyum dan berlari kecil menghampiri sang adik kelas. "Bae, mau cari Sullyoon ya?"

"Iya kak, ada gak bocahnya?" Tanya Bae sembari membalas senyuman dari kakak kelasnya itu.

"Sayang banget dia gak ada, tadi Younghoon kembali sendirian terus bilang katanya Sullyoon nya izin karena sakit" Jawab Lily dengan alis yang mengerut, menatap tidak enak kearah Bae.

Bae nampak tersentak mendengar hal tersebut, dirinya langsung memandang Lily dengan alis mengernyit. "Sullyoon sakit? Dia di mana sekarang?"

Lily menggelengkan kepalanya. "Mungkin di UKS, mungkin juga udah pulang"

"Ya udah kalo gitu gua pamit duluan ya kak, mau ngecek Yoon-A dulu" Bae melambai, tidak sempat tersenyum kala tubuhnya langsung saja berbalik dan berlari pergi meninggalkan Lily sendirian.

Lily memandang punggung Bae yang menjauh, dirinya tersenyum kecil melihat bagaimana khawatirnya Bae dengan keadaan gadis yang cukup terkenal disekolah mereka tersebut.

Puk

"Centil banget liatin Bae"

Lily hampir melompat dan menjerit kala sebuah tangan menyentuh bahunya diikuti suara perempuan yang dipaksa untuk mengintimidasinya tersebut membuat Lily menoleh dengan cepat hanya untuk menemukan seorang gadis cantik dengan rambut pendeknya menatap Lily dengan mata di sipit kan.

"Haewon! Lain kali jangan ngagetin" Lily menegur gadis cantik itu yang nampak memalingkan pandangannya dengan tangan yang kini dilipat didepan dadanya.

"Oh ya? Gua yang ngagetin atau Lo yang fokus banget sama Bae?" Tanya Haewon mendengus.

Lily nampak menyadari apa yang salah dari tetangganya itu, dia hanya menghela nafas. "Ini wilayah sekolah, yang sopan Hae"

Haewon menatap Lily yang nampak memperhatikan sekitarnya, seperti memastikan tidak ada yang memperhatikan keduanya.

Haewon berdecak. "Gak akan ada yang merhatiin kita kalo Lo gak bersikap kaya maling gitu"

Lily menghentikan kegiatannya menoleh ke kanan dan kiri lantas menatap Haewon yang nampak enggan menatapnya. "Kamu marah? Karena aku ngobrol sama Bae? Dia cuman nyariin Sullyoon tahu"

"Bae mungkin aja nyariin Sullyoon, who knows Lo diam-diam suka sama dia" Haewon berujar dengan nada sedikit menjengkelkan untuk Lily, untungnya rasa sabar Lily cukup luas.

"Hae? Tega ya nuduh aku gitu?" Tanya Lily dengan mata menatap gadis yang lebih pendek darinya sedikit itu dengan sendu. Itu selalu berguna meluluhkan Haewon.

Haewon memandang gadis Aussie itu lantas menghela nafas. "Maaf, gua cemburu buta lagi dan nuduh Lo gak bener kak"

Lily terkekeh, menepuk puncak kepala kekasihnya itu dengan lembut. Dia mengerti mengapa Haewon seperti itu, keduanya menjalani Backstreet dan tidak ada murid disekolah pun yang tahu dan hal itu membuat Haewon mudah cemburu.

Beauty And The Beast Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang