꒰❝ᵎ🧸⋯ Beauty and the beast - 11⋯🧸ᵎ❞

200 30 2
                                    

Suara berisik dari orang-orang yang tengah berkerumun, menjerit menyuarakan semangat atau pun saling melemparkan kata-kata kurang pantas untuk sesama terdengar begitu memekakkan telinga. Langit malam pun kelam, enggan menyinari kegiatan remaja dibawah umur tersebut.

Sampah dari botol-botol kaca bekas anggur berbagai jenis nampak berserakan sembarangan memenuhi rumput hijau yang mulai rusak karena diinjak seenaknya, beberapa sampah makanan hingga sampah kondom pun ada tanpa ada yang berniat membersihkannya.

Kotor, itulah pikiran Bae muda tatkala dirinya turun dari atas motor sang kekasih, dirinya nampak sedikit ketakutan dengan suasana baru yang ditemuinya apalagi orang-orang yang menatapnya nampak begitu meremehkan. Seolah Bae adalah mahluk hina yang tidak bisa mencapai garis sejajar dengan mereka semua.

"Yo Sunwoo" Bae menoleh kearah siapa yang baru saja memanggil nama kekasihnya, dirinya memandang bingung satu sosok baru yang mendekat kearah mereka.

"Yo, Jay" Sunwoo tersenyum kearah Jay, menyambutnya dengan pelukan sembari tertawa entah menertawakan apa.

"Siapa si cantik ini?" Tanya Jay memandang Bae yang nampak malu-malu, sikap remaja perempuan yang biasa saat dihadapkan pria tampan semacam Jay.

"Hadiah yang tuhan berikan untuk kita malam ini" Sunwoo menjawab dengan alis yang dia gerakan naik turun, Jay tertawa puas mendengarnya lantas menatap Bae yang menatapnya dengan tatapan yang kebingungan.

"Gua pasti bakal menang, ayo turun" Jay mengalihkan tatapan pada Sunwoo yang langsung mengangguk dan menaiki motornya membuat Bae kebingungan.

Semenjak datang Sunwoo tidak mempertahankan Bae dan bertanya apakah gadis itu merasa nyaman atau tidak namun sepertinya Sunwoo terlalu sibuk dengan dunianya.

"Kazuha!" Sunwoo berteriak kepada seorang gadis yang langsung menoleh dengan senyuman manis mendekati Sunwoo. "temenin hadiah gua sama Eric"

"Oke sayang" Kazuha tersenyum dengan manis, gadis cantik itu nampak menatap Sunwoo dengan pandangan tertarik dan itu membuat Bae tidak senang.

"Gak sopan banget liatin pacar orang" Sindir Bae yang membuat Kazuha menoleh kearahnya, si cantik tertawa dengan sarkasme.

"Oh dear, keknya Lo masih belum tahu siapa Sunwoo" Kazuha menatap Bae, melipat tangan dan memandang sedikit merendahkan kearah Bae.

"Maksud Lo apa?"

Bae tidak merasa takut kala itu jadi dirinya membalas memandang Kazuha yang tak lama malah tertawa dengan kuat membuat Bae kebingungan. Apalagi saat Kazuha menarik tangannya dengan kuat begitu saja tanpa penjelasan.

"Nanti juga Lo bakal tahu status Lo dimata Sunwoo"

Bae jelas kebingungan mendengar ucapan Kazuha yang seolah mengenal kekasihnya lebih baik dari Bae dan entah mengapa firasat Bae tidak begitu bagus mengenai hal ini.

Kazuha membawa Bae ke barisan depan dimana dua motor tengah saling memacu suara mesin mereka, seorang gadis cantik yang tak Bae kenali berdiri didepan kedua motor itu membawa sebuah bendera. Ini semacam balapan liar dan dari motornya Bae dapat mengenai Sunwoo adalah salah satunya.

Kazuha naik keatas kap mobil yang entah milik siapa, mobil modifikasi itu nampak aneh di mata Bae namun Bae tidak begitu berkomentar apalagi saat aba-aba telah berakhir dan kedua motor itu mulai melaju dengan begitu cepat menghantarkan teriakan dari para pendukungnya.

***

Balapan itu telah berakhir dengan kemenangan jatuh kepada Jay yang dengan senang hati berteriak penuh apresiasi kepada dirinya sendiri tatkala selesai melepaskan helmnya. Motor Sunwoo tak lama menyusul dengan ekspresi kesal yang kentara jelas.

Beauty And The Beast Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang