Mafia || RionCaine [TAMAT]

24. jakikro nikah?

Ini bab untuk merayakan 100 followers ygy, wkwk seneng bet aing, kek awalnya teh gak nyangka gitu bakal ada yang follow, thanks banget buat kalian yang udah follow aku ya, jadi ini bab spesial pake telor untuk kalian😘

✧༺♥༻✧

"Sayang.... bangun... Krow..." ucap Jaki membangunkan Krow "hm, 5 menit lagi, gua masih ngantuk" ucap Krow kembali memejamkan matanya 'muach' 'muach' 'muach' 'muach'  "ayo bangun... aku punya surprise buat kamu" Jaki memciumi pipi, bibir, dan kening Krow "hm.. iya, ini bangun, kenapa?" ucap Krow lalu duduk di kasur "mandi dulu, nanti aku tunggu kamu di taman belakang mansion" ucap Jaki lalu keluar dari kamar.

"pih, udah siap? gimana?" tanya Jaki "udah dong... pokoknya lu tinggal jalanin rencana aja, sisanya gua sama Caine yang urus" ucap Rion "okee, makasih pih" ucap Jaki lalu ia berjalan ke arah taman belakang, ia terkejut karna hiasan yang mewah "gila, mewah banget, padahal belum pernikahan, kalo pernikahan bakal gimana nih hiasan anjir" ucap Jaki pada dirinya sendiri. Di sisi Krow ia sedang mandi dan bersiap, selesai bersiap lalu ia segera pergi ke taman belakang.

"kok mansion sepi sih anjir? pada kemana dah" ucap Krow lalu ia langsung saja ke taman belakang, saat mau sampai tiba-tiba saja matanya di tutup oleh seseorang "weh anjir, siapa lu bangs*t" ucap Krow kaget "sstt... ini Caine..." ucap orang itu yang ternyata adalah Caine "oh.. mami, kenapa mataku di tutup gini?" tanya Krow tetapi Caine tak menjawabnya dan menuntun Krow ke taman.

Tiba di taman kain yang menutup mata Krow langsung saja di buka. Krow mengerjapkan matanya dan melihat sekeliling, ia terkejut karna melihat semuanya ada di sana dan juga Jaki? ya, Jaki menghampirinya lalu menekuk satu lututnya "Krow.... apa lu mau jadi pendamping hidup gua?" tanya Jaki sambil memberikan cincin berlian "J-jak?..." ucap Krow kaget lalu ia melihat ke arah Rion dan Caine, melihat mereka mengangguk, lalu Krow mengalihkan pandangannya mematap Jaki "gua... eum.. g-gua mau jadi pendamping hidup lu" ucap Krow "beneran?" lalu Jaki memasangkan cincin berlian itu lalu ia memeluk Krow dengan erat "makasih Krow..." ucap Jaki

"kiw kiw, kapan nikahnya nih?"

"udah mau nikah aja lu"

"peluk teros, jangan kasi kendor"

"selamat Krow... Jaki..."

Mereka semua bersorak untuk Jaki dan Krow, lalu Rion dan Caine menghampiri mereka "nikahnya kapan?" tanya Rion "rencananya besok sih pih, jadi abis ini Jaki sama Krow mau pilih baju" ucap Jaki "bagus lah, lebih cepat lebih baik" ucap Caine "nanti gedung gua siapin, kalo hiasan nanti sama si Caine" ucap Rion "iya, siap... makasih ya pih.. mih..." ucap Jaki.

Kini Jaki dan Krow sedang memilih pakaian pernikahan untuk mereka "sayang... kamu coba yang ini deh" ucap Jaki menunjukan pakaian tuxedo berwarna hitam yang elegan "hm, bentar ya aku coba dulu" Krow segera mencoba baju itu, tak lama ia kembali dan memperlihatkan pada Jaki "Jak, gimana? bagus ga?" tanya Krow, Jaki yang melihatnya terkejut karna kini Krow terlihat sangat cantik "kau... terlihat sangat cantik Krow" Jaki menghampiri Krow lalu mengelus kepalanya "sudah, kita ambil yang ini saja" ucap Jaki, lalu Krow mengganti bajunya dengan yang semula lalu mereka ke kasir untuk membayar bajunya.

Di sisi Rion dan Caine kini mereka sedang berada di gedung yang akan di gunakan untuk pernikahan "dekorasi nya gini aja bagus ga?" tanya Caine "ini sudah lebih dari bagus sayang" ucap Rion "ntah lah... aku merasa ini kurang" ucap Caine "sebenarnya memang tidak terlalu mewah, tetapi ini sudah bagus dan elegan" ucap Rion. dekorasi nya: