19. Pindah

5.5K 440 50
                                    

Pagi tiba, kini semua berkumpul di meja makan dengan tenang "mih.. papi mana?" tanya Echi "Rion sakit, semalam dia pulang dengan keadaan basah kuyup karna kehujanan" ucap Caine "loh, bukannya babeh bawa mobil mih?" tanya Riji "enggak, dia bawa motor" ucap Caine "ya udah sarapannya di habisin, terus nanti siapin barang-barang kalian, kita bakal pindah ke mansion yang baru" ucap Caine "sekarang banget mih?" tanya Selia "iya, kata Rion, kita udah bisa pindah sekarang" ucap Caine dan di angguki oleh semuanya.

Kini Caine kembali ke kamar dengan membawakan sarapan dan obat untuk Rion. keadaan pinggangnya sudah lebih baik sekarang, hingga ia sudah bisa berjalan sendiri. "Rion.. sayang.. bangun yuk sarapan dulu terus minum obat" ucap Caine menaruh sarapan di nakas lalu membangunkan Rion "eung... sayang..." Rion membuka matanya perlahan, saat ingin duduk tiba-tiba saja kepalanya terasa berat dan hampir ingin terbentur ke tembok, untung saja ada Caine yang menahannya "apa kepala mu sakit?" tanya Caine khawatir "shh, tidak apa Caine, aku baik" ucap Rion memijat keningnya sendiri.

Selesai makan dan meminum obat kini Rion di bantu oleh Caine untuk membersihkan diri "Caine... kita akan pindah sekarang" ucap Rion "hm, aku sudah memberi tau anak-anak" ucap Caine membantu memakaikan kaos pada Rion "apa kau lebih baik sekarang?" tanya Caine "hm, sudah mendingan, aku akan sembuh jika mendapat ciuman dari mu" goda Rion "kau benar-benar ya.." ucap Caine lalu mencium dan melumat bibir Rion.

Mereka sudah sampai di mansion baru, barang-barang sudah di pindahkan semua, kini mereka sedang memilih kamar masing-masing. "kalian pilih saja dulu ya, aku dan Rion akan ke kamar utama, Rion masih lemas jadi butuh banyak istirahat" ucap Caine lalu membantu Rion "cepet sembuh pih..." ucap Echi. Kini Rion dan Caine sampai di kamar yang berada di lantai 2 "Caine..." Rion memeluk Caine dengan erat lalu menenggelamkan wajahnya di dada Caine dengan manja "kenapa yon?" tanya Caine "pusing..." ucap Rion lalu Caine mengelus kepala Rion dengan lembut.

"akh.. yon.." ringis Caine saat Rion tiba-tiba saja menggigit dadanya "mau.. boleh ya" ucap Rion dengan nada yang manja "huh~ baiklah, boleh..." ucap Caine lalu melepas pakaian atasnya "engh... yon.. pelan-pelan aja, ga akan ada yang rebut kok" ucap Caine mengelus rambut Rion. Caine merasa sudah tak ada pergerakan di dadanya, lalu ia segera mengecek Rion yang ternyata ia tertidur "lelah ya? utututu... bayi besar" Caine membenarkan posisi Rion dan memakai kembali pakaiannya lalu ikut tertidur dengan Rion.

"mansionnya luas cuy.. gilaa" ucap Echi kagum "bener cuy, yang ini lapangan basket nya lebih gede" ucap Mako "iya, maen basket yok" ajak Riji "gas!!" ucap semua bersamaan. "kak, berenang yok" ajak Mia "iya Mia ayo" ucap Key. "woy Garin anj*ng!" teriak Echi "heh! turun ga lu, napa suka banget manjat-manjat dah!" ucap Riji "kak... itu kucing Souta! jangan di gituin" ucap Souta "huaa, kak Gin...!" teriak Mia "hahaha" Gin tertawa karna berhasil menjahili Mia "oy! awas gak lu!" teriak eanon "ogah! lu aja yang minggir" teriak Funin "woy bolanya jangan di cemplungin anjir" teriak Riji.

"shh... kenapa berisik banget dah" Rion terbangun karna suara anak-anak nya yang berisik. Rion turun dengan sempoyongan karna Kepala nya yang masih pusing "woy! jangan berisik, si mami lagi tidur!" teriak Rion pada anak-anak nya "iya pih.. maaf" ucap semuanya "shh.. anjir pusing banget" gumam Rion memegangi kepala nya "beh? gapapa beh?" tanya Riji "gapapa, dah kalian lanjut aja mainnya, tapi jangan berisik ya" ucap Rion kembali ke atas masih dengan memegangi kepalanya.

"kalian sih berisik, kasian loh itu si bapak tuh masih sakit" ucap Key "si Garin duluan!" ucap Echi "lah kok gue?" ucap Garin "udah! jangan mulai lagi" ucap Key "hoam... ngantuk" Mia menguap karna sudah lelah bermain "Mia ngantuk? tidur yuk" ucap Mako lalu menggendong Mia ke kamarnya "pada cape kan? dah istirahat dulu aja semuanya" ucap Key dan semuanya kembali ke kamar masing-masing.

"loh, Caine? kebangun ya?" ucap Rion saat sudah sampai di kamar "hm, kamu ilang tiba-tiba ga ada di samping aku" ucap Caine dengan suara yang serak "ututu... maaf ya sayang... sini, sini tidur lagi ya" ucap Rion berjalan ke arah kasur dan memeluk Caine "kau dari mana saja?" tanya Caine "aku dari bawah sayang... anak-anak tadi pada berisik jadi aku suruh diem" ucap Rion "kamu jangan terlalu keras pada anak-anak ya yon..." ucap Caine "enggak kok sayang... aku hanya memperingati mereka saja" ucap Rion "baiklah kalau begitu, ingat ya, jangan terlalu kasar pada mereka" ucap Caine lembut "iya sayang ku.. cintaku..." ucap Rion mengecup pipi Caine.

"yon.. Rion.. bangun... ayo makan siang dulu" Caine membangun kan Rion "hm? iya sayang..." Rion. Mereka turun ke lantai satu lalu berjalan ke arah dapur, "pih gimana keadaannya?" tanya Gin "udah mendingan" ucap Rion "jangan sakit lah pih, nanti aku kangen, kangen duit papi maksudnya" ucap Echi "yeuh... si anjir" ucap Rion dan mereka pun tertawa "udah ayo semuanya makan" ucap Caine lalu mereka semua pun memakan makan siang.

"pih.." panggil Mia "ya? kenapa Mia?" tanya Rion "gerbang belakang rumah ini kan kata papi ke tsmpat rahasia kan" ucap Mia "iya, kenapa?" tanya Rion "ke sana yuk pih..." ajak Mia "boleh..." ucap Rion "yey..." senang Mia "berarti sekarang kita mau crafting senjata deket dong beh" ucap Riji "iya, jadi lebih deket" ucap Rion. Selesai makan siang mereka pun menuju ke arah gerbang belakang yang menuju ke arah tempat untuk crafting "wih... gede juga tempatnya" ucap Gin "pih, pih... di sana ada rusa" ucap Souta "iya, kan di sini tuh gunung jadi masih banyak hewan kayak gitu" ucal Rion "kalian kalo mau berburu bisa di sini" ucap Rion.

Tak terasa mereka main hingga waktu sudah mulai sore, kini mereka kembali ke mansion dan kembali ke kamar untuk membersihkan diri. Selesai sudah mereka kini berkumpul di ruang khusus untuk rapat. " di sini gua cuma mau kasi tau kalian, jangan pernah kalian ajak temen untuk datang ke mansion ataupun memberi tahu lokasi mansion ke siapapun, okey!?" ucap Rion tegas "oke pih.." ucap mereka bersamaan. "ayo kita barbeque an, untuk merayakan pindahan kita" ajak Rion "wih... ayo ayooo" ucap Mia antusias.

Kini mereka sedang barbeque an di taman depan rumah "yang... mau ini?" tanya Jaki "mau dong" ucap Krow "nih, aaa" Jaki menyuapi Krow "ih enak, mau lagi dong" ucap Krow "dih buchen anyink" ucap Echi "dih bomat, iri lu?" ucap Krow "dih huek, ngapain gua iri, gua juga ada kali" ucap Echi "hah! siapa Chi?" ucap Gin kaget "gua lah, siapa lagi wlee" ucap eanon "dah lah, ga ada yang normal" ucap Funin "AAAA Garin! jangan deket-deket ih" ucap Marcel "Marcel~ come here baby" ucap Garin mengejar Marcel "dih! ogah. AAAA yon, anak lu yang ini kandangin dulu napa" teriak Marcel pada Rion "hahaha, dia ga akan berhenti kalo lu ga nurut Sel" ucap Rion sambil tertawa "AAAA tolong... Caine.. tolongin gua Caine" ucap Marcel "Garin... jangan gitu, si Marcel nya takut itu loh" ucap Caine sambil terkekeh geli "hahaha, iya mih..." meski begitu Garin tetap saja menjahili Marcel.

Hari sudah menunjukkan jam makan malam, kini mereka kembali berkumpul di meja makan "ekhm, yon, bisnis yang ada di Australia, sekarang udah makin maju, dan pesenan senjata udah makin meningkat" ucap Istmo "oh iya kah? bagus kalo gitu, gua percayain semuanya ke elu ya mo" ucap Rion "sip dah.. tenang aja" ucap Istmo "oh ya, pih.. kan aku habis dari Jepang ya, kita ga ada niatan mau ke sana bareng-bareng gitu?" ucap Gin "maunya giti, tapi nanti, tunggu Caine bisa jalan dengan lancar" ucap Rion "ih apasih yon" ucap Caine dan mereka semua pun tertawa.

Setelah selesai makan malam mereka pun kembali ke kamar masing-masing dan tidur karna sudah lelah seharian beraktivitas.























゚+*:;;:* *:;;:*+゚

DUARR HELLOOOO gimana liburan kalian? seru kah? udah makan opor berapa kali nih? wkwk, minta thr dong kak... hahaha untuk cerita Arion x Harris bakal up malem yaa, tapi gatau jam berapa, karna aku masih ada acara juga, jadii di tunggu aja ya gesss😉😉vote yaa vote, kalo ga mau vote ya udah kasih aku thr wkwk canda... mwah❤😉

Mafia || RionCaine  [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang